Anda di halaman 1dari 60

PENENTUAN ZONA PROSPEK HIDROKARBON BERDASARKAN ANALISA

PADA MUD LOGGING UNIT


DI SUMUR PRODUKSI

JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Slide 1
APAKAH MUD LOGGING ??
• Mud logging adalah penelitian dan analisis dari
informasi geologi yang dimiliki oleh cutting/serbuk
bor Formasi dan lumpur pemboran untuk
menentukan jika telah dijumpai minyak dan gas
selama pemboran sumur.

• mud Loggingjuga dilengkapai dengan critical


safety functions seperti untuk menentukan
tekanan pori, kontrol kick, dan monitoring gan
ambient.
2
APAKAH MUD LOGGING ??

• Program ini memerlukan 2 hingga 6 pekerja


di sisi sumur.

• 1 mobile laboratory unit, berperan sebagai


pusat informasi terkait sumur dan
menyediakan monitoring secara elektonik
terkait parameter pemboran.

3
KEUNTUNGAN MUD LOGGING ??
1. Mud logging Menganalisis DATA GEOLOGI untuk :
• mengidentifikasi dan menghitung potensi dari
CADANGAN HYDROCARBON PRODUKTIF.
• menghitung POROSITAS formasi dan
FRACTURE formasi.
2. Mud Logging Menganalisis PARAMETER
PEMBORAN untuk :
• memberikan rekomendasi untuk peningkatan
DRILLING RATE, efisiensi, penghematan biaya dan
meningkatkan keselamatan kerja.
4
Perananan Mudlogging Unit
Kegiatan pemboran minyak dan gas bumi merupakan pekerjaan yang
membutuhkan perencanaan dan persiapan yang teliti. Perencanaan dan
persiapan perlu dilakukan secara sistematis untuk meminimalkan
masalah yang mungkin timbul saat proses pemboran. Salah satu
komponen yang penting untuk diperhatikan dalam operasi pemboran
yaitu Mud Logging Unit. Dimana Mud Logging Unit berfungsi didalam
mencatat data pemboran dan memonitor proses pemboran agar bisa
menjamin operasi pemboran berjalan dengan aman serta
mendiskripsikan formasi yang ditembus.

MUDLOGGING EQUIPMENT
TUGAS-TUGAS MUDLOGGING UNIT

Secara mendasar pekerjaan suatu mudlogging company adalah


bertugas untuk memonitoring pekerjaan operasi pengeboran secara
online system. Gambaran yang lain tugas di mudlogging adalah:
Memberikan tentang data2 geologi ( reservoir and source) Surface
drilling data (including mechanical, hydraulic, and engineering
parameters).

Secara umum dalam pekerjaannya crew di unit mudlogging terbagi


atas :
1.PRESSURE ENGINEER/DATA ENGINEER

2.MUDLOGGER

MUDLOGGING EQUIPMENT
MUDLOGGING EQUIPMENT
MUDLOGGING EQUIPMENT
MUDLOGGING EQUIPMENT
MUDLOGGING EQUIPMENT
MUDLOGGING EQUIPMENT
PERALATAN & TEKNOLOGI
Mud Logging fokus pada penambahan nilai Data
melalui pengguna-an intelektuialitas dari data
yang berkualitas, sehingga :
• Pekerja/SDM adalah faktor utama dari
kesuksesan MLU program.
• Kecanggihan Teknologi dan Peralatan
berperan sangat penting dalam membangun
reputasi dan kualitas.

12
PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 13
MUDLOGGING EQUIPMENT 14
Analisis Geologi

• Stereo microscope
• Fluoroscope
• Sample Bags
• Chemical
• Sieves

15
JOB DI LAPANGAN

1. WORKING CREW;
Sample Catcher, Mud Logger & Data Engineer.
1. FORMATION EVALUATION
2. MONITORING FOR SAFETY DRILLING

16
PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 17
JOB DI LAPANGAN
Tugas Sample Catcher :
• mengumpulkan dan membersihkan sampel
• membungkus dan menuliskan kode/nama
setiap sample cutting
• menyiapkan seluruh kantong sampel siap
dikirim.
• membersihkan dan menjaga lantai unit tetap
bersih.
• bekerjasama denga team Leader & mud logger.
18
JOB DI LAPANGAN

Tugas Mud Logger :


• deskripsi lithologi
• update laporan dan litho log
• cek lag time jika diperlukan
• membantu data engineer untuk memonitor
data secara real time dan statusnya.

19
JOB DI LAPANGAN

Tugas Data Engineer :


• analisis pemboran dan data logging
• mendokumentasi kemungkinan zona potensi
hidrokarbon atau zona pay HC.
• sebagai Pimpinan, mampu menjalin komunikasi
dengan seluruh pekerja MLU.

20
JOB DI LAPANGAN

Tugas Formation Evaluation :


• membuat profil Formasi dari lokasi sumur.
• mendapatkan “first-hand massega” dari formasi
• mendeteksi, mencatat dan menganalisis
pengukuran Total Gas dan Gas Kromatograp.

21
PERALATAN DI MUDLOGGING
Peralatan di mudlogging terbagi atas: HARDWARE & SOFTWARE
• HARDWARE peralatan yang mencangkup alat-alat seperti: sensor2,
Komputer, Data Acquistion System (DAU), Alarm, Gas system, dsb.
• SOFTWARE, mencakup online system, perhitungan yang sifatnya
off line system.

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 22


Mud Logging Unit

Mud Logging Unit adalah unit dalam pemboran yang berfungsi


sebagai pengamat dalam keadaan sub surface geologi yang diketahui
dari cutting yang terangkat dan optimasi pemboran yang dapat diketahui
dari sensor-sensor yang diletakkan pada suatu alat dalam operasi
pemboran yang menghasilkan parameter pemboran.

Slide 23
MUD LOGGING UNIT
• Dimensi MLU adalah 8 X 2.7 X 3 M
• Emergency escape hatch and double door
airlock entry.
• sistem keselamtan : detektor asap, alam gas
beracun.
• 2 AC super untuk menjaga temperatur tetap
stabil didalam unit.
• Ruang kerja yang cukup .
• Sistem UPS
• 2 Alat pemadam kebakaran 24
Mud Logging Unit :
The standard Mud Logging unit is of all
steel construction and suitable for
installation in a hazardous zone.
Size : 20 ft x 7 ft x 7 ft
Size : 30 ft x 7 ft x 7 ft
Safety Features
Pressurization system, with fan air
intake in a safe zone.
Air conditioning system.

Fireproof insulation.
Toughened glass safety window with fire
shutter.
Combustible gas alarm to continually
monitor the air space at the mud logging
unit which the unit pressurization
air passes from the blower motor present
dangers of combustible gas.
A bottom-mounting skid is available if
required.
Un interrupts Power Supply and Power
Stabilizer

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 25


SOFTWARE EQUIPMENT PT. PAKARTI
• ON LINE SOFTWARE
A). PDM (Pakarti Drilling Monitor), merupakan sistem software yang
bekerja untuk mengkalkulasi, merekam dan membaca signal dari
sensor yang terpasang ke dalam bentuk system digital.
APA SAJA YANG PERLU DI INPUT DI PDM :
- Data bit.
- Data pompa.
- Data BHA dan drill pipe.
- Data casing.
• ISTILAH DI SOFTWARE DI ONLINE PDM
M DEPTH (Measeure Depth) : Kedalaman lubang yg sdh di bor
B. DEPTH (Bit Depth) : Kedalaman posisi pahat.
HKLD (Hoakload) : Berat dari string
TVD (True Vertical Depth) : Kedalaman vertcal dari bit
WOB (Weight on Bit) : Berat/beban dari bit
ROP (Rate of penetration) : Kecepatan yang di bor.
RPM (Rotary Per minute) : Kecepatan putar dari pipa bor

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 26


SPP (Stand Pipe pressure) : Pressure dari pompa
CSIP (Casing Pressure) : Pressure dari annulus saat BOP di
tutup
SPM (Stroke Per Minute) : kecepatan pompa.
Stroke/Counter : Jumlah dari gerakan piston pompa
MW IN/OUT (Mud Weight) : Berat lumpur
MT IN/OUT (Mud Weight) : Ukuran panas dari lumpur
BTU Time (Bottom UP Time) : Waktu yang diperlukan oleh
lumpur dari kedalaman bit ke permukaan
BTU Stroke (Bottom Up Stroke) : Jumlah dgerari kan piston
yang diperlukan oleh lumpur dari kedalaman bit ke permukaan.
Down Time : Waktu yang diperlukan oleh lumpur dari surface
ke bit
Down Stroke : Jumlah gerakan piston yang diperlukan oleh
lumpur dari permukaan ke bit
Lag Depth : Kedalaman cutting yg keluar.
PVT (Pit Volume Totalizer) : Volume lumpur di pit.

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 27


B). RECORDER CHART, merupakan salah satu online software
yang di tampilakan dalam bentuk graphic.
C). PEAK SAMPLE, merupakan software yang menampilkan
graphic ataupun nilai dari total gas dan gas chromatograph.

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 28


Cara Kerja Sensor
• Sensor merekam data di setiap titik Parameter.
• Data dari sensor diterima oleh data acquisition card.
• Acquisition card mengubah ke dalam signal analog .
• Software menterjemahkan, yang kemudian terbaca di
computer pada mud logging unit.

MUDLOGGING EQUIPMENT
Logging Sensors

• ROP • MTI/MTO
• SPP • MCI/MCO
• HL, WOB • MWI/MWO
• RPM • Pit Volume
• TRQ • H2S
• SPM
• MFO

30
SENSOR POSITION

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 31


PERALATAN SENSOR MLU
Digital Sensor

P T F L
Pressure Sensor Temperatur Sensor Flow Sensor Level Sensor

Text Printer

Drill Monitor WS Rig Floor Monitor


V SA T

Modem
Telephone
BPY Server

Radio tow er

Satellite

Company Man WS Log Draw ing WS Graph Work Station

Log Draw ing Printer Graph Printer

Remote A rea Computer


Modem Telephone V SA T
Radio tow er

MUDLOGGING EQUIPMENT 32
PERALATAN SENSOR MLU

Slide 33
DRILLING MONITOR (PDM)/ SOFTWARE ON LINE

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 34


RECORDER CHART/ON LINE

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 35


Chromatographs & Gas Detectors
• Seluruh MLU menggunakan detektor FID, untuk
mendeteksi kehadiran hidrokarbon yang diperoleh
dari lumpur.
• Detektor tersbut memiliki akurasi dan sensitivitas
yang Tinggi.

36
GAS CHROMATOGRAPH

Dengan waktu kurang dari 30


detik, alat detektor ionisasi
mampu menentukan komposisi
dari C1 sampai C5.

Merekam sesuai dengan gas asli


kemudian di tampilkan nilai
gasnya pada monitor rig serta
disajikan dalam bentuk Mud Log.

Slide 37
SKEMA GAS CHROMATOGRAPH

Slide 38
HARDWARE EQUIPMENT

• KOMPUTER
- Terdiri dari 4 CPU dan 5 monitor (di dalam unit) dan 1
monitor di Rig floor dan 1 CPU dan 1 monitor di Co.Man
office
A). Komputer Server, digunakan untuk PAKARTI DRILING
MONITOR (PDM), Pembacaan Gas (Peak Sample software),
pengambilan database.
B). Komputer Server II, digunakan untuk melihat data
recorder/chart, line untuk ke rigfloor dan Co.man office
berikut tampilan di monitor, media untuk printer online.
C). Komputer workstation, digunakan untuk pekerjaan
morning report, final report, membuat composite log, dsb.
• PRINTER
- Terdiri dari 3 jenis printer, A). Untuk printer continoues
dalam bentuk angka/dot matrik, B). Printer continoues
dalam bentuk chart dan C). Printer workstation.

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 39


SKETSA SYSTEM KOMPUTER
7. RIG FLOOR 6. CO.MAN

5. WORKSTATION 4. TAMPILAN RIG FLOOR 3. RECORDER CHART 2 .PDM 1. PEAK SAMPLE

WORK STATION
PRINTER

CHART PRINTER DOT MATRIK PRINTER

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 40


Sistem Akuisisi Data
• Menggunakan sensor-sensor untuk mendapatkan
parameter pengukuran.
• Menggunakan komputer On-Line, untuk
memonitor secara langsung aktivitas rig.
• Melakukan data transmit secara real time ke
kantor pusat.
• memonitor pengukuran langsung atau menghitung
yang terhubung langsung dengan alarm jika terlalu
tinggi atau rendah.
41
• DATA ACQUISTION dan ACESSORRIES
Data Acquisition merupakan sistem hardware yang sifatnya
pembaca signal yang diterima dalam bentuk microvolt, signal
tersebut berasal dari sensor-sensor yang terpasang. Sedangkan
acessories nya yang lain berupa, system alarm, pengeras suara
atau TOA, loads spaker.

SENSOR DAU
JUNTION
JUNCTI
BOX KOMPUTER
ON BOX
LUAR DALAM SERVER
UNIT

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 42


PENYAJIAN DATA MLU

INPUT

OUTPUT

Slide 43
• OFF LINE SOFTWARE
A). Data base/ascii
B). Composite log : Mudlog, Gas ratio log, Pressure log, Dynamic
log.
C). Over pressure : Kalkulasi dari d exponent dan shale density
D). Perhitungan kill well.
E). Perhitungan hydrolika.
F). Gas analisis.
G) Bit cost analysis.
etc

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 44


OFFLINE SOFTWARE
• Pengoperasian Database
Database di PT. Pakarti di sebut DATAEDITOR diambil dari CPU server. Fungsi
dari database ini untuk mengambil data2 hasil dari operasi pengeboran. Database
ini bisa dipanggil berdasarkan waktu dan kedalaman yang diminta.
• Morning Report
• Hydrolika
Hidrolika merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi
kecepatan penembusan selain WOB, RPM, kekerasan batuan, sifat-sifat lumpur
pemboran, dan lain-lain. Saat sirkulasi lumpur melewati nozzle dengan kecepatan
alir tinggi mempunyai efek terhadap dasar lubang menjadi bersih dan membasuh
gigi pahat sehingga selalu bersih. Jika pembasuhan dibawah pahat tidak cukup
baik, maka hasil maksimal dari penambahan beban pada pahat dan kecepatan
putar tidak akan tercapai.
Untuk menjaga kondisi hidrolika tetap baik saat pemboran, diperlukan design
untuk mengatur sistem hidrolika dengan menggunakan aliran pemboran dan
parameter-parameter peralatan, yang berarti pemilihan besarnya nozzle yang
tepat dan kecepatan aliran lumpur yang dipompakan disesuaikan dengan problem
yang kemungkinan akan dihadapi, misal akan terjadi loss.
Empat metode perencanaan yang digunakan, yaitu Optimum Hidrolika Horse
Power, Optimum Hidrolika Impact, Nozzle Velocity dan kombinasi dari metode-
metode ini. Dari metode-metode tersebut yang sering dipakai adalah Hidrolika
Horse Power pada pahat (HHP) dan Nozzle Velocity.

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 45


• Leak Off Test: Berguna untuk menentukan berat jenis lumpur tertinggin yang
diijinkan dan juga berguna untuk mengetahui batas tekanan casing tertinggi yang
diijinkan saat menutup sumur dan saat mensirkulasikan influx kick yang masih di
open hole.
• D’ Exsponent plot : digunakan untuk memperkirakan tekanan formasi selama
proses pengeboran berlangsung
• Kill Well
• Bit cost Analysis : Pendekatan nyata dalam pemilihan pahat adalah didasarkan
pada ketentuan akhir pada biaya (cost) per meter minimum . Dengan cara ini
kemungkinan akan mendapatkan hubungan yang optimum diantara kecepatan
penembusan, biaya rig, waktu trip dan biaya pahat.
Biaya pahat permeter merupakan hubungan untuk variabel yang dapat ditentukan
dengan persamaan sebagai berikut :

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 46


C = ( B+R ( T+t )) / F

Dimana : C = Biaya pemboran permeter ( US$/metres )


B = Harga pahat ( US$ )
R = Sewa Rig per jam ( US$ )
T = Waktu untuk membor ( jam ke )
t = Waktu untuk cabut masuk kedalaman 1000 m ( jam )
F = Kedalaman yang di dapat oleh pahat pada jam tertentu
Pahat baru yang mulai digunakan untuk membor, plot curva cost/meter setiap jam
dan harga cost/meter akan mengalami penurunan . Ketika harga cost/meter
mengalami kenaikan, menunjukkan break even pemakaian pahat tercapai.
Pada saat curva cost/meter mulai bergerak naik, secara otomatis curva break
even bergerak turun, ini adalah tanda bahwa pemakaian pahat sudah mulai tidak
ekonomis, dan biasanya disertai dengan kondisi pahat yang tidak baik untuk
meneruskan pemboran. Akan dilihat juga faktor lain seperti kenaikan Torsi
secara tiba tiba , perubahan formasi dan kecepatan membor yang lambat,
merupakan pertimbangan untuk mencabut pahat dan diganti dengan pahat baru.

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 47


• SHEET : Pressure sheet, geological sheet, pit monitoring sheet,
shale density dan calcimetri sheet
• COMPOSITE LOG
Secara umum ada 3 log yang dilaporkan
- Mud Log
- Gas Ratio Log
- Pressure Log

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 48


DRILLING PARAMETER

Slide 49
MUDLOGGING EQUIPMENT
MUDLOGGING EQUIPMENT
DATA DISPLAY

DATA vs DEPTH (MASTER LOG) DATA vs TIME

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 53


IDEAL MASTERLOG EXAMPLE

REALTIME DATA

- RATEOF PENETRATION
LITHOLOGY - ROTATION PER MINUTE
- WEIGHT ON BIT + WEIGHT ON HOOK
INTERPRETATION AND
- STAND PIPE PRESSURE
DESCRIPTION
- FLOW RATE
- TORQUE

- MUD WEIGHT IN
- MUD TEMP IN

LAGTIME DATA

- GAS
- CUTTINGS
- MUD WEIGHT OUT
- MUD TEMP OUT

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 54


PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 55
PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 56
PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 57
PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 58
MUDLOGGING DATA

REALTIME DATA
- RATEOF PENETRATION
- ROTATION PER MINUTE
- WEIGHT ON BIT + WEIGHT ON HOOK
- STANDPIPE PRESSURE
- FLOW RATE
- TORQUE
- MUD WEIGHT IN
- MUD TEMP IN
- PIT LEVEL (Gain/ Losses)

LAGTIME/ DELAYED DATA


- GAS
- CUTTINGS
- MUD WEIGHT OUT
- MUD TEMP OUT

PT. PAKARTI MUDLOGGING EQUIPMENT 59


Slide 60

Anda mungkin juga menyukai