Anda di halaman 1dari 42

TEKNIK

MENYIMPUL
Simpul yang akan diajarkan

 Reef knot
 Surgeon’s knot
 Deep Tying
 Slip knot
Beberapa hal mengenai menyimpul yg harus diingat

 Benang harus ditarik berlawanan arah dengan arah datangnya


benang
 Kedua tangan setelah simpul pertama harus menyilang pada
waktu mengerjakan simpul kedua.
 Gerakan simpul ke-3 harus sama dengan simpul pertama,
gerakan simpul ke-4 harus sama dengan gerakan simpul ke-2
dan seterusnya.
 Pelatihan penyimpulan ini dilaakukan dengan tali dengan
maksud agar dapat diperiksa simpul yang di hasilkan oleh
gerakan untuk simpil tertentu.
Reef Knot

 Simpul ini merupakan simpul dasar dan


harus dikuasai dengan benar.
 Simpul ini harus dikerjakan dengan:
 Satu tangan
 Dua tangan
 Instrumen
Reef Knot
 Satu Tangan:
 penyimpulan dilakukan dengan satu tangan, simpul pertama
dengan jari telunjuk, simpul ke dua dengan jari tengah.
 Dua Tangan:
 simpul pertama dilakukan dengan jari telunjuk tangan kanan dan
simpul ke dua dengan jari telunjuk tangan kiri, atau
 simpul pertama dengan jari tengah tangan kanan dan simpul ke
dua dilakukan oleh jari tengah tangan kiri.
 Instrumen:
 bila pengambilan benang instrumen dilakukan dari atas maka
benang ditarik ke bawah, sedangkan bila pengambilan benang dari
bawa maka benang di tarik ke atas.
Surgeon’s Knot

 Simpul ini juga dapat dilakukan dengan satu tangan,


dua tangan dan instrumen
 Perbedaannya hanya pada benang yang dilingkarkan
dua kali
Deep Tying Knot

 Dapat dikerjakan memakai Reef Knot dengan


ketentuan pada pengancangan simpul benang tidak
boleh ditarik ke atas melainkan harus didorong ke
bawah menggunakan jari telunjuk
Slip Knot

 Simpul ini tidak boleh dilakukan dengan


instrumen dan terdiri dari 4 gerakan
yaitu:
 gerakan ke-1dan ke-2 harus sama
kemudian di dorong dengan jari
telunjuk dan diakhiri dengan gerakan
ke-3 dan ke-4 yang merupakan
gerakan Reef Knot.
 “Dianjurkan untuk menyimpul 3 X
apabila memakai benang biasa, dan 7X
bila memakai benang monofilament.”
Indikasi Penyimpulan

 Reef Knot dapat


dikerjakan setiap waktu
apabila tidak ada
regangan
 Surgeon’s Knot dipakai
kalau ada regangan
 Deep Tying & Slip Knot
dipakai untuk
penyimpulan dalam
One Hand Technique
Step 1
One Hand Technique
Step 2
One Hand Technique
Step 3
One Hand Technique
Step 4
One Hand Technique
Step 5
One Hand Technique
Step 6
One Hand Technique
Step 7
One Hand Technique
Step 8
Two-Hand Technique
Step 1
Two-Hand Technique
Step 2
Two-Hand Technique
Step 3
Two-Hand Technique
Step 4
Two-Hand Technique
Step 5
Two-Hand Technique
Step 6
Two-Hand Technique
Step 7
Two-Hand Technique
Step 8
Two-Hand Technique
Step 9
Two-Hand Technique
Step 10
Two-Hand Technique
Step 11
Instrument Tie Technique
Step 1
Instrument Tie Technique
Step 2
Instrument Tie Technique
Step 3
Instrument Tie Technique
Step 4
Instrument Tie Technique
Step 5
Instrument Tie Technique
Step 6
Deep Tie Technique
Step 1
Deep Tie Technique
Step 2
Deep Tie Technique
Step 3
Deep Tie Technique
Step 4
Deep Tie Technique
Step 5
Deep Tie Technique
Step 6
Deep Tie Technique
Step 7
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai