Anda di halaman 1dari 7

MODUL JUNIOR RESPIROLOGI

PNEUMONIA

 
Pembimbing:
Prof. Dr. M. Sidhartani Zain, MSc,Sp.A(K)
Dr. Dwi Wastoro Dadiyanto, Sp.A(K)
Dr. M.S. Anam, MSi.Med, Sp.A

Irena Rosdiana
PNEUMONIA Etiologi
Non
Peradangan dari parenkim Infeksi
Infeksi
paru, penyebab global Aspirasi,
kematian anak usia < 5 reaksi
tahun (18%) tahun 2010 hipersensitifit
• Bakteri
as,
• Virus
peneumonitis
diinduksi obat
atau radiasi

Nelson’s Textbook of Pediatric 20th Edition. Community-Acquired Pneumonia


Manifestasi Diagnosis
Faktor risiko klinis
• Risiko pasti : • Gejala klinis
Malnutrisi, BBLR, • Px Penunjang :
ASI tidak Rontgen dada :
• rhinitis, batuk, infilrat
eksklusif, Tidak
• Demam • Lab : Viral
imunisasi
• Takipnoe leukosit normal
campak, polusi
• Work of atau <
dalam rumah
breathing >> 20.000/mm3
• Risiko yang
• Retraksi dengan
mungkin :
intercostal, predominan
orangtua
subcostal, limfosit, bakteri :
merokok,
suprasternal leukosit 15.000-
defisiensi zinc,
• Nafas cuping 40.000/mm3den
penyakit
hidung gan predominan
konkomitant
• Infeksi berat : granulosit
(diare, penyakit
sianosis, letargi • Definitive :
jantung, asma)
• Auskultasi : isolasi virus,
• Risiko lain :
Rhonkhi nasah isolasi kuman
pendidikan ibu,
halus, wheezing dari darah,
udara dingin,
defisiensi
Nelson’s Textbook of Pediatric 20th Edition. Community-Acquired Pneumonia cairan pleura
TATALAKSANA PNEUMONIA
Modul tatalaksana standar pneumonia oleh
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2012

Rekomendasi Menurut WHO 2014 (Revised


WHO classification and treatment of
pneumonia in children at health facilities:
evidence summaries)
• Batuk bukan pneumonia
• Pneumonia berat atau sangat DEPKES RI 2012
berat (tarikan dinding dada ke
dalam , nafas cepat ≥60x/mnt Pneumonia Pneumonia Batuk bukan
Berat Pneumonia
Tanda bahaya Tindakan Tarikan dinding Nafas cepat : Tidak ada tarikan
tidak bisa Batuk bukan 2-<12 bulan
pneumonia : rawat
dada ke dalam, dinding dada
minum, kejang, ≥50x/mnt
kesadaran dirumah, ASI, bersihkan tanda bahaya kedalam
menurun, lubang hidung, kontrol <5 tahun : ≥ Tidak ada nafas
stridor saat bila ada nafas cepat, 40x/mnt
Rawat rumah
Rujuk RS cepat
Tidak
anak tenang, sulit minum. sakit parah
Pneumonia berat : Satu dosis Antibiotik : Lini memberikan
wheezing,
demam atau Rujuk RS, antibiotik, antibiotik I: antibiotik
terlalu dingin obati demam,wheezing Obati demam, cotromoxazole,
jika ada, tetap beri ASI
wheezing jika lini II : amoxillin
ada Kontrol bila
keadaan
Usia <2bulan < <
memburuk
2 bulan-5 tahun
Pneumonia berat,
WHO Pneumonia, nafas pneumonia
2014 cepat dan atau dengan tanda
tarikan dinding bahaya umum
dada Rujuk RS
Lini I : Ampicillin
Terapi di rumah 50mg/kg./6 jam+
Amoxillin oral 40 Gentamicin 7,5
mg/kg/hari,2 x/hari, mg/kg/hari
3-5 hari Lini II : Ceftriaxone
Revised WHO classification and treatmenr aof childhood pneumonia at helath facilities, 2014
Modul tatalaksana standar pneumonia, Kementerian Kesehatan RI 2012.
• CAP tanpa komplikasi respons terhadap terapi,

Prognosi perbaikan klinis dalam 48-96 jam


• Tidak membaik dengan terapi antibiotik :

s
empiema, resitensi bakteri, etiologi non
bakteri(virus, jamur, aspirasi benda asing atau
makanan), obstruksi bronkus, imunodefisiensi

Komplik
• Akibat infeksi bakteri pada kavum thorax : efusi
pleura, empiema, perikarditis
• Bakterimia, meningitis, artritis suppuratavie,

asi osteomyelitis

Pencega • Vaksinasi (13-vaent pneumococal conjugate


vaccine PCV 13, influenza vaccine pada anak

han usia <6 tahun

Nelson’s Textbook of Pediatric 20th Edition. Community-Acquired Pneumonia


TERIMAKASIH
MOHO MASUKAN

Anda mungkin juga menyukai