Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK KELAS A3

ILMU KESEHATAN ANAK

(RESPIRATORY SYNCYTIAL
VIRUS)
OLEH :
1. RUSWATI MINANDI (2281A0869)
2. JULITHA SRIMIYATI LAKE (2281A0809)
3. RIDATUL NAFSIYAH (2281A0807)
4. NANCY SANDRA DEWI (2281A080873)

5. DESI ALIT HAFIZA (2281A0814)


DEFINISI RESPIRATORY
SYNCYTIAL VIRUS
Merupakan virus yang dapat menyebabkan infeksi
paru-paru dan saluran pernapasan. Jenis virus ini
sangat rentan menyerang anak-anak yang berusia di
bawah dua tahun. Meskipun begitu, virus ini juga
dapat menyerang orang dewasa. Virus ini biasanya
menyebabkan pembengkakan dan peradangan
pada tabung pernapasan, atau bronchioles, yang
disebut bronchiolitis.
• RSV merupakan jenis virus yang menular dan cukup
berbahaya. Penularannya sangat mudah terjadi sehingga
dapat memicu gejala setelah beberapa hari paparan virus
pada tubuh. 
• Penyebarannya bisa terjadi melalui kontak langsung
PENYEBAB dengan pengidap respiratory syncytial virus. Ketika
pengidap batuk atau bersin, maka virus dapat masuk ke
dalam tubuh melalui udara yang dihirup. 
• Virus juga dapat hidup di permukaan objek atau benda
yang keras. Sehingga, jika kamu memegang permukaan
yang terkontaminasi virus lalu menyentuh area wajah,
seperti mata, hidung, dan mulut, maka kamu berisiko
terpapar virus tersebut.
FAKTOR RESIKO
RESPIRATORY SYNCYTIAL
VIRUS

Bayi yang lahir secara prematur.

Anak dengan penyakit jantung bawaan.

Mengidap gangguan paru-paru kronis.
Anak-anak atau orang dewasa yang mengidap
penyakit kanker.

Menjalani pengobatan, seperti kemoterapi.

Anak-anak dengan riwayat gangguan neuromuskuler.

Kelompok usia lanjut di atas 65 tahun.
GEJALA RESPIRATORY SYNCYTIAL
VIRUS
• Kondisi tubuh yang tidak nyaman.
• Penurunan nafsu makan.
• Mengalami penurunan aktivitas.
• Perubahan dalam pola bernapas.
• Sakit kepala., Hidung tersumbat, Sakit tenggorokan.,
Batuk, Kelelahan, dan Demam.
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik penujang
Sering terjadi pada
anak berusia < 2 Napas cepat Saturasi oksigen
tahun

demam atau riwayat Analisis gas


Retraksi dinding dada
demam darah

Pilek, batuk,
takipne, sesak Fine inspiratory
Foto toraks
napas, dan crackles
kesulitan makan

mempunyai high pitched Pemeriksaan


kesulitan makan expiratory wheeze virologi

mengantuk,
letargis, gelisah,
Apnea Hematologi
pucat, motling,
dan takikardi
Gejala Ringan Gejala berat

• Mengonsumsi • Antibiotik
obat-obatan untuk • Mendapatkan
meringankan oksigen tambahan
PENGOBATAN gejala melalui tabung
• Mengonsumsi oksigen
RESPIRATOR banyak cairan • Bronkodilator dan
Y SYNCYTIAL untuk tubuh Kortikosteroid
• Tidak merokok
VIRUS atau terpapar asap
• Mengonsumsi obat
antivirus
rokok • Perawatan
• Mengonsumsi penunjang /
makanan sehat Menambahkan
• Memperbanyak cairan
istirahat menggunakan
infus
KOMPLIKASI RESPIRATORY SYNCYTIAL VIRUS

 Pneumonia, RSV paling sering menyebabkan peradangan pada paru-paru jika


tidak segera diatasi dan dicegah paparannya pada tubuh.
 Infeksi telinga bagian tengah, Komplikasi ini rentan terjadi pada anak-anak.
 Asma, Gangguan pada saluran napas berisiko menyebabkan anak mengidap
penyakit asma ke depannya.
• Cuci tangan secara rutin.
• Gunakan masker saat bepergian atau di tempat ramai.
Jangan lupa untuk menutup mulut dan hidung saat kamu
PENCEGAHAN batuk atau bersin.
RESPIRATORY
SYNCYTIAL VIRUS • Jaga kebersihan lingkungan. Misalnya, membersihkan
permukaan yang sering disentuh banyak orang secara
rutin.
• Jangan berbagi alat makan bersama dengan orang lain.
• Jangan merokok. Anak-anak yang sering terpapar asap
rokok berisiko lebih tinggi terpapar RSV, dibandingkan
anak yang tidak terpapar asap rokok.
• Pastikan kebersihan mainan dan ruang beraktivitas anak.

Anda mungkin juga menyukai