Anda di halaman 1dari 18

GERAK LURUS

Fisika X
ARTI GERAK
• suatu benda dikatakan bergerak manakala
kedudukan benda itu berubah terhadap
benda lain yang dijadikan sebagai titik
acuan.
• benda dikatakan diam (tidak bergerak)
manakala kedudukan benda itu tidak
berubah terhadap benda lain yang
dijadikan sebagai titik acuan.
GERAK LURUS
• Gerak benda yang lintasannya lurus
dinamakan gerak lurus.
• Gerak lurus suatu benda dalam
kehidupan sehari-hari umumnya tidak
beraturan.
JARAK DAN PERPINDAHAN
• Jarak adalah besaran sekalar, yaitu panjang
lintasan sesungguhnya yang ditempuh sebuah
benda. Contoh
• Perpindahan adalah besaran vektor, yaitu
perubahan kedudukan suatu benda.
Perhatikan contoh:
1. Gerak benda 1
2. Gerak benda 2
Berapakah jarak yang ditempuh benda ?
Jarak yang ditempuh benda tersebut sebesar
42  6  6 satuan

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

Berapakah perpindahan yang ditempuh benda ?


Perpindahan yang ditempuh benda tersebut sebesar
x2-x1 = -4 – 2 = -6 satuan
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
KELAJUAN DAN
KECEPATAN RATA-RATA
• Kelajuan rata-rata didefinisikan
sebagai hasil bagi antara jarak total s
yang ditempuh dengan selang waktu v
untuk menempuhnya.
t

• Kecepatan rata-rata didefinisikan


sebagai perpindahan benda dalam s
selang waktu tertentu.
v
t
• Satuan kecepatan dalam SI adalah ms-1
KECEPATAN SESAAT
• Kecepatan rata-rata dengan selang waktu
mendekati nol, dimana kecepatan sesaat
dalam bentuk limit
s Limit delta s per delta
v  lim t dengan delta t
 t  0 t menuju nol

atau dalam bentuk diferensial

ds Diferensial s terhadap
v t

dt
PERCEPATAN (a)
• Perubahan kecepatan pada selang waktu
tertentu
 v vt  vo
a 
t t

• Satuan untuk percepatan dalam SI adalah ms-2


GERAK LURUS BERATURAN
(GLB)
• Gerak benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan tetap atau tanpa percepatan
(a=0)
• Persamaan pada GLB:
s v= kecepatan benda
v
t so= jarak awal benda
s= jarak akhir benda
s  so  vt
GERAK LURUS BERUBAH
BERATURAN (GLBB)
• Gerak benda pada lintasan lurus dengan
percepatan tetap
• Persamaan yang berlaku:
 v vt  vo
a 
t t

vt  vo  at
v  v  2a s
2
t
2
o
1 2
s  so  vo t  at
2 penjelasan
vt  vo 1 2
t s  vo t  at
a 2
1 2 1 2
vt  vo
 vt  vo  1  vt  vo 
2
s 2 2
s  vo    a  a
 a  2  a 
1 2 1 2
vt vo  vo2 1  vt2  2vt vo  vo2  as  vt  vo
s  a  2
 2 2
a 2  a 
1 2 1 2as  vt2  vo2
vt  vt vo  vo2
v v v 2
s t o 2 o 2
a a
vt2  vo2  2as
Interpretas Grafik
s

II
2  0 3

III
I

1
t1 t2 t
• Pada grafik di atas, kecepatan pada t, sama
dengan kemiringan grafik pada waktu t tersebut

v  tan 
• Dalam selang I, 0 < t < t1, sudut α1 positif, sehingga nilai v1
positif.
• Dalam selang II, t1 < t < t2, sudut α2 =0, sehingga nilai v2 =0.
• Dalam selang I, t3 < t < t3, sudut α3 negatif, sehingga nilai v3
negatif.
• Makin curam grafik, makin besar kelajuannya
s

II
2  0 3

III
I

1
t1 t2 t
Contoh Soal
1. Sebuah benda menempuh jarak 200m dalam
waktu 5 menit.tentukan besar kecepatan/laju
benda tersebut!
2. Benda mula-mula mempunyai kecepatan 5 m/s,
Tentukan besar percepatan benda jika dalam
waktu 20 s kecepatannya berubah menjadi:
A. 1 m/s
B. 9 m/s
n
Sebuah benda mula-mula diam,
kemudian bergerak dengan
percepatan 4 ms-2. Tentukan:
A. kecepatan benda setelah 10 s.
B. jika posisi awal benda 10 m dari titik
acuan, berapakah jarak yang
ditempuh benda tersebut dari titik
acuan setelah 2 sekon?
Titik acuan

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

so st
s

Anda mungkin juga menyukai