1
FUNGSI
Mengisi kembali baterai agar baterai tetap terisi penuh
terutama setelah mesin di start
Suplay arus bagi sistem kelistrikan kendaraan
2
Baterai
Fungsi: Sumber energi listrik saat starter, stabilizer arus
dan tegangan sistem pengisian
Bagian-bagian Baterai Gangguan Baterai
3
Pemeriksaan Bagian Baterai
4
Pemeriksaan Elektrolit Baterai
5
Generator
Fungsi : Merubah enerigi gerak menjadi energi listrik
Macam:
Generator AC/ Alternator Genarator DC
6
Prinsip Kerja
Generator DC
7
Prinsip Generator AC/ Altenator
8
Prinsip Kerja Alternator
10
Prinsip Kerja Sistem Pengisian
Regulator Mekanis
Lampu indikator
menyala
Kunci kontak ON
Terdapat magnet
pada pully
11
Prinsip kerja Kecepatan Menengah
12
Prinsip kerja kecepatan tinggi
13
Sistem Pengisian
Dengan IC Regulator
Keunggulan:
1. Ukuran Kecil, Daya Besar
2. Stabilitas Regulasi Tinggi
3. Rangkaian Lebih Sederhana
14
Altenator Altenator IC
Konvensional VS Regulator
15
Sistem Pengisian Dengan IC Regulator
16
Kontak On Mesin Mati
17
Tegangan Output Dibawah Tegangan Kerja
18
Tegangan Output Diatas Tegangan Kerja
19
Saat Terminal S Putus
20
Saat Terminal B Putus
21
Pemeriksaan komponen alternator
Pemeriksaan Stator Coil Pemeriksaan Rotor Coil
22
Pemeriksaan Diode
23
Test IC Regulator
Saat terminal F
dihubungkan
singkat dengan
massa, bila
tegangan
pengisian naik,
berarti IC regulator
rusak, bila tetap
tegangan rendah
periksa komponen
dan rangkaian
sistem pengisian
24
Lokasi Terminal F Pada Altenator
25
TEST RELAY LAMPU INDIKATOR PENGISIAN
26
Test Arus Pengisian
Pemasangan Amper Meter Induksi Tanpa Beban
Tegangan 13,8-14,8V
Arus Max 10 A
Dengan Beban
Putaran mesin 2000 rpm,
lampu dan beban lain posisi
hidup
27
Test Gelombang out put terminal B dengan
Osiloscope
28
Test Rangkaian Dari Kemungkinan
Kendur dan Bocor
29
Pemeriksaan Komponen sistem pengisian
30
Pengecekan Tali kipas
Dengan Tekanan 10 kg
akan terjadi lendutan
sejauh 7 – 11 mm
31
Sekian
Terima
Kasih
Semoga Bermanfaat
32