DAN
EKLAMPSIA
Oleh : Kelompok 6
Latar Belakang
Pre eklampsia dan eklampsia merupakan masalah kesehatan
yang memerlukan perhatian khusus karena pre eklampsia
adalah penyebab kematian ibu hamil dan perinatal yang tinggi
terutama di negara berkembang
Penyebab pasti pre eklampsia masih belum diketahui, namun beberapa penelitian
menyebutkan ada beberapa faktor yang dapat menunjang terjadinya pre eklampsia
dan eklampsia seperti gizi buruk, kegemukan dan gangguan aliran darah ke rahim.
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Eklampsia terjadi karena peredaran darah dinding rahim berkurang sehingga plasenta
mengeluarkan zat-zat yang menyebabkan ischemia uteroplasenta dan peningkatan
tekanan darah. Terjadinya ischemia uteroplasenta dan hipertensi menimbulkan kejang
atau sampai koma pada wanita hamil.
DAMPAK PRE EKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA PADA IBU DAN JANIN
Pre eklampsia tidak hanya berisiko menjadi eklampsia, melainkan juga memicu komplikasi yang
mengganggu proses kehamilan dan persalinan, antara lain:
Berkurangnya aliran darah menuju plasenta
Lepasnya plasenta
Sindroma HELLP (Hemolysis Elevated Liver and Low Platelet)
Diabetes
gangguan pertumbuhan janin
BBLR
IUFD
gangguan sirkulasi fetoplacentair
Menurut Wibowo (2006), Pre eklampsi/eklampsi dapat mengganggu banyak sistem organ
Perubahan pada plasenta dan uterus
Perubahan pada ginjal
Perubahan pada retina
Perubahan pada paru-paru
Perubahan pada otak
Hemokonsentrasi yang menyertai preeklampsi dan eklampsi tidak diketahui sebabnya
PROGRAM PEMERINTAH
1.PONED
Tujuan:
1) Meningkatkan mutu dari, dan akses ke pelayanan perawatan kesehatan ibu dan
bayi.
2) Mendukung jangkauan dan kapasitas bidan di desa dan dukun bayi
3) Memberdayakan masyarakat untuk mengenali kesulitan-kesulitan selama masa
kehamilan dan persalinan agar dapat mengambil tindakan tepat guna membantu
ibu dan bayi.
4) Memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam merencanakan,melaksanakan,
mengelola dan mengawasi program persalinan yang aman.
4. Gerakan Sayang Ibu (GSI)
yang mempunyai dampak terhadap upaya penurunan AKI karena hamil, melahirkan,
dan nifas.
Metode layanan kesehatan ini telah dimulai sejak terjadinya krisis ekonomi pada tahun
1998, melalui Program Jaring Pengaman Sosial yaitu dengan memberikan pelayanan
kesehatan gratis kepada penduduk miskin. Dalam RPJMN 2004-2009, program ini
Pencegahan Sekunder
Menganjurkan terapi preeklampsia ringan di rumah
Pencegahan Tersier
Menganjurkan ibu menjauhi faktor pemicu terjadinya eklamsia seperti
menghindari stress.
...sekian