Aspek Perancangan Sistem

Pengendalian Proses
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
USU
Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur

perancangan suatu sistem pengendalian
 Outline

 Pengelompokkan variabel proses

 Unsur-unsur perancangan dalam sistem pengendalian
 Memilih variabel yang diukur
 Konfigurasi pengendalian
 Perancangan pengendali
Pengelompokkan Variabel Proses (1)

Variabel Proses

Input Output

Diatur/ Gangguan
Diukur Tidak diukur
dimanipulasi

MV CV
Diukur Tidak diukur
Pengelompokkan Variabel Proses (2)
Diskusi

Fm Fu
G
Tm Tu
Input
(F) M
V

F U

Output T
h C
V
 Unsur-unsur Perancangan dalam
Sistem Pengendalian

 Merumuskan tujuan pengendalian (kuliah 1)

 Memilih variabel yang diukur
 Memilih variabel yang dimanipulasi (Manipulated
Variable)
 Memilih konfigurasi pengendalian Bedakan terminologi
 Perancangan pengendali pengendalian dan pengendali
 Memilih Variabel yang Diukur

 Langsung (pengukuran primer)

Contoh: temperatur diukur dengan termokopel
 Estimasi (pengukuran sekunder)
Contoh: komposisi keluaran distilasi dapat dikalkulasi
dengan mengukur suhu tiap tahap
Memilih Variabel yang Dimanipulasi

 Akan dibahas nanti

 Konfigurasi Pengendalian (1)

 Feedback loop (lup umpan balik)

Keluaran yang diukur
 Feedforward loop (lup umpan maju)
Gangguan yang diukur
 Inferential (inferensial)
Keluaran yang tak terukur (secondary output)
Konfigurasi Pengendalian (2)
Konfigurasi Pengendalian (3)
Konfigurasi Pengendalian (4)
Perancangan Pengendali (1)
Neraca panas tunak:
FρCp (Ti,ss – Tss) + Qss = VρCp dTss/dt = 0

Neraca panas transien:

FρCp (Ti – T) + Q = VρCp dT/dt
 Perancangan Pengendali (2)

Neraca panas selisih:

FρCp [(Ti – Ti,ss) – (T – Tss)] + Q – Qss = VρCp d(T – Tss)/dt
Pengendali proporsional:
Q = -α(T – Tss) + Qss
 Perancangan Pengendali (3)

Pengendali integral:
Q = -α’∫(T – Tss)dt + Qss