Anda di halaman 1dari 16

SISTEM KONTROL LOOP

TERBUKA DAN TERTUTUP


KONSEP DASAR SISTEM KONTROL
Sistem = Kombinasi komponen2 yang
bekerja bersama2 untuk mencapai
tujuan tertentu (fisik atau
abstrak,biologi,ekomoni)
Sistem Kontrol = sistem yang dapat
di-identifikasi atau ditengarai terdiri
dari minimal 2 (dua) bagian utama,
yaitu:
- Plant/proses, obyek yang dikendalikan
- Kontroller/Pengendali, yang
mengendalikan
Terminologi pada Sistem Kontrol

Sistem
Sebuah susunan komponen komponen fisik yang saling
terhubung dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan
aksi tertentu
Contoh : tubuh, pemerintahan, motor
Kontrol
mengatur, mengarahkan, memerintahkan
Input (Set Point, Reference)
Respon sistem yang diinginkan
Output
Respon sistem sebenarnya
Plant
Obyek yang dikontrol
3
DIAGRAM BLOK DAN
KOMPONEN2NYA

input Plant/ output input + Plant/ output


Proses - Proses
1
2

Input Plant/
input + output
sensor - Proses

Output
3 sensor

Input Plant/
input + Kontroler Aktuator output
sensor - Proses

Output
4 sensor 4
BAB 1
PENDAHULUAN
Diagram Blok dan Komponen2nya

Energy or
Error detector fuel
(comparator) Sinyal
Sinyal
error kontrol
Set Point + Kontroller Aktuator
-
(input) r(t) e(t) u(t)
y(t) Variabel
Sinyal yg dimanipulasi
feedback
Plant/ Disturbances
Process /gangguan
Variabel yg.
Sensor diukur
Variabel yg
dikontrol (output)

5
BAB 1
PENDAHULUAN
Diagram Blok dan Komponen2nya
Variabel yang dikontrol
Variabel aktual yang diawasi dan dijaga pada nilai tertentu
yang diinginkan di dalam proses.
Variabel yang diukur
Kondisi dari controlled variable pada saat tertentu dalam
pengukuran
Sensor
Mata sistem, mengukur controlled variable dan menghasilkan
sinyal output yang mewakili statusnya
Sinyal feedback
Output dari measurement device.
Set Point
Nilai dari controlled variable yang diinginkan
Error detector
Pembanding set point dengan sinyal feedback, dan
menghasilkan sinyal output yang sesuai dengan perbedaan
tersebut 6
BAB 1
PENDAHULUAN
Diagram Blok dan Komponen2nya
Sinyal error
Output dari error detector
Kontroler
Otak dari sistem. Ia menerima error sebagai input dan
menghasilkan sinyal kontrol yang menyebabkan controlled
variable menajdi sama dengan set point
Aktuator
Otot dari sistem. Ia adalah alat yang secara fisik melakukan
keinginan kontroler dengan suntikan energi tertentu
Variabel yang dimanipulasi
Besaran fisik yang merupakan hasil dari kerja yang dilakukan
aktuator.
Plant/proses
Proses tertentu yang dikontrol oleh sistem
Disturbances/gangguan
Faktor pengganggu, menyebabkan perubahan pada variabel
7 yang
JENIS SISTEM KONTROL
Secara garis besar
Sistem Kontrol Loop terbuka
Sistem Kontrol Loop tertutup
Open Loop VS Close Loop
Sistem kontrol open loop
Aksi kontrolnya tidak tergantung dari output sistem.
Tidak dapat memberikan kompensasi/koreksi jika ada
gangguan (lihat gambar a).
Contoh : mesin cuci, oven, AC, dll.
Ketepatan hasil bergantung pada kalibrasi.
Sederhana dan murah.

Sistem kontrol close loop


Aksi kontrolnya bergantung pada output sistem (melalui
feedback).
Mengatasi kelemahan sistem open loop karena bisa
memberikan koreksi saat ada gangguan
Mungkin terjadi overkoreksi, sehingga sistem justru
menjadi tidak stabil
Kompleks dan mahal, karena komponen lebih banyak
Contoh : pengaturan kecepatan motor, pendingin-pemanas
ruangan 9
SISTEM KONTROL LOOP TERBUKA
Sistem yang kelurannya tidak mempunyai
pengaruh terhadap aksi kendali
Keluaran sistem tidak dapat digunakan
sebagai perbandingan umpan balik
dengan masukan.

Masukan Kontroller Proses Keluaran


SISTEM KONTROL LOOP TERBUKA
Karakteristik Sistem kendali lup terbuka :
output tidak diukur maupun di
umpanbalikkan
bergantung pada kalibrasi

hubungan antara output dan input


diketahui
tidak ada internal disturbance maupun
eksternal disturbance
terkait dengan waktu
SISTEM KONTROL LOOP TERBUKA
Kelebihan:
konstruksinya sederhana dan
perawatannya mudah
lebih murah

tidak ada persoalan kestabilan

cocok untuk keluaran yang sukar


diukur /tidak ekonomis (contoh: untuk
mengukur kualitas keluaran pemanggang
roti)
SISTEM KONTROL LOOP TERBUKA
Kelemahan:
gangguan dan perubahan kalibrasi
untuk menjaga kualitas yang diinginkan perlu
kalibrasi ulang dari waktu ke waktu
Contoh :
- kendali traffic (lalu lintas)
- mesin cuci
SISTEM KONTROL LOOP TERTUTUP
- Sistem yang memiliki umpan balik untuk
mengurangi kesalahan atau beda antara
masukan acuan dengan keluaran
SISTEM KONTROL LOOP TERTUTUP

reference
input control
signal, signal
output signal
comman PENGENDALI PROSES
d isyarat
(CONTROLLE kendali (PLANT)
feedback signal luaran,
R) isyarat
isyarat luaran, hasil,
masukan isyarat umpan-balik produk
acuan,
perintah,
set-point
REFRENSI
Sistem Pengendalian Loop terbuka Bahan Ajar
Teknik pengendalian Otomatis Teknik Fisika
ITS Surabaya

Diagram Blok Sistem Bahan Ajar Teknik


pengendalian Otomatis Teknik Fisika ITS
Surabaya

Anda mungkin juga menyukai