Anda di halaman 1dari 5

ASKEP KASUS SKABIES

CASE SKENARIO III


An. A usia 7 tahun datang ke Rumah Sakit Mattaher Jambi diantar ibunya dengan keluhan
muncul gatal- gatal sejak 1 bulan lalu. Gatal terutama dirasakan pada malam hari. Karena
sangat gatal pasien selalu menggaruk sehingga tampak lecet-lecet. Keluhan muncul pertama
kali di sela jari tangan kemudian meluas ke bagian tubuh yang lain. Satu minggu yang lalu
pasien mengeluh muncul nanah dikedua sela jari tangan yang terasa nyeri. Pasien tinggalnya
diasrama sekolah, dimana 1 kamar tidur dihuni oleh 10 anak. Beberapa teman sekolahnya
juga menderita penyakit yang sama. Pada pemeriksaan fisik di sela jari tangan, pergelangan
tangan, lengan bawah, bawah perut dan ketiak tampak papul, eritema, erosi, ekskorasi, krusta,
dan didapatkan juga kanalikuli, penyebarannya diskrit. Pada batang penis dan skrotum
terdapat nodul. Pada ke dua sela jari tangan terdapat beberapa pustule.

ASKEP KASUS SKABIES


1. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : An. M
Umur : 7 tahun

B. Riwayat Penyakit
- Keluhan utama : klien diantar ibunya dengan keluhan muncul gatal-gatal sejak
1 bulan lalu. Gatal terutama dirasakan pada malam hari.
- Riwayat penyakit sekarang : sangat gatal, klien selalu menggaruk sehingga tampak
lecet-lecet.
- Riwayat penyakit dahulu : satu minggu yang lalu klien mengeluh muncul nanah di kedua
sela jari tangan yang terasa nyeri.
- Riwayat penyakit keluarga :-
C. Data Dasar Pengkajian Klien

- Kenyamanan
Klien muncul gatal-gatal sejak 1 bulan lalu. Gatal terutama dirasakan pada malam hari.
Karena sangat gatal klien selalu menggaruk sehingga tampak lecet-lecet. Satu minggu yang
lalu klien mengeluh muncul nanah di kedua sela jari tangan yang terasa nyeri.
- Istirahat
Gatal terutama dirasakan pada malam hari.

D. Pemeriksaan fisik
- Inspeksi di sela jari tangan, pergelangan tangan, lengan bawah, bawah perut dan ketiak
tampak papul, eritema, erosi, ekskoriasi, krusta, dan didapatkan pula kanalikuli. Pada batang
penis dan skrotum terdapat nodul. Pada kedua sela jari tangan terdapat pustule.
- Keadaan umum
Kesadaran compos mentis.

2. ANALISA DATA
NO. DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS: klien mengeluh muncul Kerusakan kulit atau Nyeri
nanah di kedua sela jari jaringan
tangan yang terasa nyeri
DO : - papul
- Erosi
- Ekskoriasi
- Krusta
- Pustule

2. DS: Gatal dirasakan pada Penyakit yang diderita Gangguan Pola Tidur
malam hari
DO: - lecet
- Eritema
- krusta
3. DS: - Destruksi lapisan kulit Kerusakan Integritas
DO: - Eritema
Kulit
-Eksoriasi
-Krusta
-Nodul
4. DS: - Tidak mengenal Kurang Pengetahuan
DO: klien tinggalnya informasi
diasrama sekolah, dimana 1
kamar tidur dihuni oleh 10
anak.

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri B.D kerusakan kulit atau jaringan D.D muncul nanah di kedua sela jari tangan yang
terasa nyeri, papul, Erosi, Ekskoriasi, Krusta, Pustule.
2. Gangguan pola tidur B.D penyakit D.D gatal dirasakan pada malam hari, lecet, eritema, dan
krusta.
3. Kerusakan integritas kulit B.D destruksi lapisan kulit D.D eritema, ekskoriasi, krusta, dan
nodul.
4. Kurang pengetahuan B.D tidak mengenal informasi D.D klien tinggalnya diasrama
sekolah, dimana 1 kamar tidur dihuni oleh 10 anak.

NCP KASUS SKABIES


NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN PERENCANAAN
TUJUAN INTERVENSI
1. Nyeri berhubungan dengan kerusakan Setelah dilakukan tindakan- Kaji keluhan nyeri, lih
kulit atau jaringan yang ditandai keperawatan selama 1x 24 lokasi dan intensitas khus
dengan jam , diharapkan nyeri dapat (0-10). Catat faktor- fakt
berkurang, dengan yang meningkatkan da
DS: klien mengeluh muncul nanah di menghilangkan nyeri.
kedua sela jari tangan yang terasa KH:
nyeri - Nyeri (-)
- Papul, erosi, ekskoriasi,- Berikan pilihan tindaka
DO : - papul krusta, dan pustule rasa nyaman, dorong tekn
- Erosi berkurang dan hilang. relaksasi, dan aktiviot
- Ekskoriasi hiburan.
- Krusta
-Pustule
- Dorong ekspre
perasaan tentang nyeri.

- Libatkan pasien dala


penentuan jabwal aktivita
pengobatan, pemberia
obat.

- Berikan aktivit
terapeutik tepat untuk usi
kondisi.
- Tingkatkan periode tid
tanpa gangguan.

2. Gangguan pola tidur berhubungan Setelah dilakukan tindakan- Restorasi pola umu
dengan penyakit yang ditandai dengan keperawatan selama 1x 24 adalah prioritas pad
jam, diharapkan pola tidur pemakai stimulan yan
DS: Gatal dirasakan pada malam hari klien kembali normal kurang.
dengan
DO: - lecet
- Eritema KH: - Pasien mungkin per
-krusta - Gatal berkurang dan ditenangkan untuk dap
hilang. tetap beristirahat. Sediaka
- Lecet, eritema, krusta kesempatan untu
berkurang dan hilang. menghirup udara sega
latihan ringan, minu
tanpa kafein, lingkunga
yang dapat ditoleran
pasien.

- Kurangi kebisingan da
lampu.

- Gunakan pagar temp


tidur sesuai indikas
rendahkan tempat tidur bi
mungkin.
3. Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan tindakan- Kaji kondisi kulit
berhubungan dengan destruksi lapisan keperawatan selama 3x24
kulit yang ditandai dengan jam, diharapkan kerusakan
DS: - kulit dapat berkurang, Inspeksi seluruh ar
DO: - Eritema dengan: kulit, catat pengisia
-Eksoriasi kapiler, adanya kemeraha
-Krusta KH: pembengkakan.
-Nodul - Eritema hilang
- Eksoriasi hilang
- Krusta berkurang dan
hilang
- Nodul hilang

4. Kurang pengetahuan berhubungan Setelah dilakukan tindakan Kaji ulang prognos


dengan tidak mengenal informasi keperawatan selama 4x24 dan harapan yang aka
yang ditandai dengan jam, diharapkandapat datang.
DS: - memeahami tentang Kaji ulang perawata
DO: klien tinggalnya diasrama penyakitnya, dengan : kulit dan graf kul
sekolah, dimana 1 kamar tidur dihuni KH: klien dapat melakukan Identifikasi sumber yan
oleh 10 anak. perubahan terhadap gaya tepat untuk perawatan klie
hidup. rawat jalan dan bahannya.
Diskuasikan perawata
kuli seperti penggunaa
pelembab dan pelindun
sinar matahari
- Tekankan pentingny
melanjutkan pemasuka
diet tinggi prote
kalori/protein.
- Kaji ulang pengobata
termasuk tujuan, dos
rute, dan efek sampin
yang diharapkan atau dap
dilaporkan.

Anda mungkin juga menyukai