Anda di halaman 1dari 20

BED SITE TEACHING

DERMATITIS KONTAK
ALERGI
Disusun oleh:
Aldo Dimitri Daiva 12100118531
Raisha Fasmilisa Nugraha 12100118635

PRESEPTOR:
Widiati, dr., SpKK.

SMF ILMU KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA
2019
Identitas Pasien

Nama : Tn. R
Umur : 25 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Riung Bandung
Pekerjaan : Sales (Penerbit Buku)
Status : Menikah
Agama : Islam
Tanggal Pemeriksaan : 4 September 2019
Anamnesis

Keluhan utama:
Bruntus dan bercak merah mengelupas yang terasa gatal
pada daerah jari-jari tangan.
Anamnesis Khusus
Pasien datang ke poli kulit dan kelamin RS Al Islam Bandung dengan keluhan
bruntus dan bercak merah mengelupas yang terasa gatal pada daerah jari-jari
tangan sejak 1 bulan sebelum masuk RS.
Keluhan pertama kali muncul berupa bruntus berukuran kecil yang terasa
gatal di daerah jari-jari kedua tangan, kemudian pasien sering menggaruknya
hingga timbul luka lecet. Kulit di sekitar jari tangan menjadi kering dan
mengelupas setelah di garuk. Keluhan gatal muncul terutama saat siang dan
malam hari, namun tidak dirasakan terus menerus. Keluhan dirasakan semakin
lama semakin memburuk terutama saat musim kemarau dengan suhu panas
dan kering, namun tidak sampai mengganggu pekerjaan dan aktivitas pasien.
Pasien memiliki kebiasaan mencuci pakaian dan piring menggunakan sabun
cair. Namun kebiasaan tersebut tidak mencetuskan timbulnya keluhan. Pasien
menyangkal sering menggunakan lotion atau kosmetik, sarung tangan berbahan
karet, perhiasan berbahan logam, maupun terpapar oleh serbuk kayu, bahan
yang mengandung zat kimia, dan trauma terhadap benda panas.
Pasien menyangkal terdapat keluhan seperti bruntus berair yang menyatu
pada bagian pinggir jari-jari, telapak tangan, ataupun telapak kaki. Pasien juga
tidak memiliki riwayat alergi seperti Asthma, alergi makanan, atau alergi
terhadap bahan-bahan yang terpapar pada kulit. Tidak ditanyakan apakah
terdapat gejala gatal saat istirahat, riwayat kulit kering sepanjang akhir tahun,
dan riwayat timbul lesi pada area pipi, dahi, paha, pergelangan tangan, lutut,
siku, dan leher pada kedua sisi.
Pasien mengatakan jika dirinya sering mencuci tangan setelah
melakukan aktivitas, dan mengeringkannya menggunakan handuk. Pasien
menyangkal keluhan gatal muncul setelah terpapar oleh keringat. Pekerjaan
pasien tidak berhubungan dengan paparan air secara terus-menerus setiap
hari. Riwayat aktivitas sehari-hari pasien yang menyebabkan kelelahan dan
riwayat stess emosional sebelum muncul gejala tidak ditanyakan.
Pasien tidak memelihara hewan di rumahnya dan tidak ada tetangga di
sekitar rumah yang memelihara hewan. Tidak ditanyakan apakah pasien
sebelumnya berkontak dengan serangga sebelum munculnya keluhan,
maupun adanya tanda titik gigitan pada daerah jari-jari tangan.
RIWAYAT KELUARGA
RIWAYAT PENYAKIT
 Tidak ada anggota keluarga yang
Satu tahun yang lalu, pasien memiliki keluhan yang sama
pernah mengalami keluhan yang dengan pasien.
sama sebanyak 1x.  Keluarga tidak ada yang memiliki
riwayat alergi.

RIWAYAT PENGOBATAN

 Pasien sudah berobat ke Puskesmas dan diberikan obat 


Neodorex, Carbidu, Alpamol, dan Larzin.
 Obat sudah dikonsumsi secara rutin. Namun keluhan belum
sembuh hingga saat ini.
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos Mentis
TD : Dalam Batas normal
Nadi : Dalam Batas normal
Respirasi : Dalam Batas normal
Suhu : Afebris
Status Generalis

Head to toe
Kepala : Tidak ada kelainan
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thoraks : Pembesaran KGB aksila (-), yang lain dalam batas normal.
Abdomen : Hepar dan Lien  Tidak teraba pembesaran, dalam batas normal
Ekstermitas : Terdapat lesi (lihat dalam status dermatologi)
Status Dermatologikus
•Distribusi lesi : Regional (interdigiti manus), Bilateral (dextra & sinistra)
•Lokasi lesi : Interdigiti manus bilateral
•Karakteristik lesi :
• Jumlah : Multipel
• Penyebaran : Diskret dan konfluens (sebagian besar)
• Bentuk : Punctata, Gutata, Irregular
• Ukuran
Datar : Terkecil 0,2 cm x 0,2 cm, terbesar 3 x 1,5 cm
Menonjol : 0,1 cm x 0,1 cm x 0,1 cm
Depresi : Terkecil 0,2 cm x 0,1 cm x 0,1 cm, terbesar 1,5 cm x 1 cm x 0,2 cm
• Batas : Berbatas tegas
• Lesi keseluruhan kering
• Lesi sebagian besar datar, cekung (depression), dan berbatas tegas
Efloresensi
PRIMER
- Makula eritema
- Patch
- Hiperpigmentasi & Hipopigmentasi
- Papula
- Crusta serousa
SEKUNDER
- Squama
- Hiperkeratosis
- Erosi
KHUSUS
(-)
Resume
Pasien datang dengan keluhan terdapat papula, macula eritema, dan squama yang terasa
gatal pada regio interdigiti manus bilateral sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan pertama kali muncul
berupa papula terasa gatal pada regio interdigiti manus bilateral, kemudian pasien sering
menggaruknya hingga timbul erosi. Kulit di sekitar interdigiti manus menjadi kering dan
Orangtua pasiensetelah
eksfoliatif datang di
dengan
garuk.keluhan amandel
Keluhan gatalmembesar sejak 1 bulan
muncul terutama saatSMRS.
siangKeluhan dirasakan
dan malam hari,hilang
namuntimbul
dan tidak
semakin membesar.
dirasakan terusKeluhan
menerus. tersebut didahului dengan demam sejak 2 hari yang lalu. Orangtua pasien
mengatakan
Satuanaknya
tahun menjadi sulit
yang lalu, menelan,
pasien sehingga
pernah nafsu makan
mengalami turunyang
keluhan dan berat
samabadan turun.
sebanyak 1x. Tidak ada
Orangtua pasien mengatakan anaknya saat tidur mengeluarkan suara mengorok. Selain
anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien. Pasien sudah berobat ke
Puskesmas dan diberikan obat Neodorex, Carbidu, Alpamol, dan Larzin. Namun tidak hingga
saat ini keluhan belum dirasakan membaik.

Status dermatologi : Makula Eritema, Patch, Hiperpigmentasi & Hipopigmentasi, Papula, Crusta
Serousa, Squama, Hiperkeratosis, dan Erosi pada regio Interdigiti Manus Bilateral.
DIAGNOSIS BANDING

- Dermatitis Kontak Alergi


- Dermatitis Kontak Iritan
-
Orangtua pasien datang dengan keluhan amandel membesar sejak 1 bulan SMRS. Keluhan dirasakan hilang timbul
Dishidrosis Pomfolik
dan semakin membesar. Keluhan tersebut didahului dengan demam sejak 2 hari yang lalu. Orangtua pasien
mengatakan- anaknya
Dermatitis
menjadi sulitAtopik
menelan, sehingga nafsu makan turun dan berat badan turun.
Orangtua pasien mengatakan anaknya saat tidur mengeluarkan suara mengorok. Selain
- Tinea Manus
- Insect Bite
USULAN PEMERIKSAAN

 Uji Tempel/Patch Test


Untuk melihat respon terhadap bahan uji 
Orangtua pasien datang dengan keluhan amandel membesar sejak 1 bulan SMRS. Keluhan dirasakan hilang timbul
Menentukan apakah pasien memiliki alergi terhadap
dan semakin membesar. Keluhan tersebut didahului dengan demam sejak 2 hari yang lalu. Orangtua pasien
mengatakansuatu
anaknyabahan (antigen)
menjadi sulit yang nafsu
menelan, sehingga kontak dengan
makan turun dan kulit
berat badan turun.
Orangtua pasien mengatakan anaknya saat tidur mengeluarkan suara mengorok. Selain
Diagnosis kerja

Dermatitis Kontak Alergi a/r Interdigiti Manus Bilateral

Orangtua pasien datang dengan keluhan amandel membesar sejak 1 bulan SMRS. Keluhan dirasakan hilang timbul
dan semakin membesar. Keluhan tersebut didahului dengan demam sejak 2 hari yang lalu. Orangtua pasien
mengatakan anaknya menjadi sulit menelan, sehingga nafsu makan turun dan berat badan turun.
Orangtua pasien mengatakan anaknya saat tidur mengeluarkan suara mengorok. Selain
Penatalaksanaan

Non Medikamentosa
- Edukasi mengenai pencegahan pajanan berulang terhadap allergen yang
dicurigai sebagai faktor penyebab.
Orangtua pasien datang dengan keluhan amandel membesar sejak 1 bulan SMRS. Keluhan dirasakan hilang timbul
dan- semakin
Hindari hal-hal
membesar. yangtersebut
Keluhan membuatdidahuluirasa sakit
dengan dansejak
demam gatal
2 harimemburuk, seperti
yang lalu. Orangtua pasien
menggaruk.
mengatakan anaknya menjadi sulit menelan, sehingga nafsu makan turun dan berat badan turun.
- Orangtua pasien mengatakan anaknya saat tidur mengeluarkan suara mengorok. Selain
Hindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi kulit seperti
lotion/kosmetik, sabun, detergen.
- Mandi dan cuci tangan menggunakan sabun bayi
- Dikompres dengan larutan garam faal atau larutan asam salisilat 1:1000
Penatalaksanaan

Medikamentosa

R/
Orangtua pasienBethametasone
datang dengan keluhanDipropionate
amandel membesar 0,05% cream
sejak 1 bulan tube
SMRS. Keluhanno I
dirasakan hilang timbul
dan semakin membesar. Keluhan tersebut didahului dengan demam sejak 2 hari yang lalu. Orangtua pasien
∫ 3 dd
mengatakan anaknya 1 usulit
menjadi e menelan, sehingga nafsu makan turun dan berat badan turun.
Orangtua pasien mengatakan anaknya saat tidur mengeluarkan suara mengorok. Selain
Selama 2-3 minggu

R/ Cetirizine 10 mg tab No VII


∫ 1 dd tab 1
Prognosis

Quo ad vitam : ad bonam


Quo ad functionam : ad bonam
Orangtua pasien datang dengan keluhan amandel membesar sejak 1 bulan SMRS. Keluhan dirasakan hilang timbul
Qua ad sanationam : dubia ad bonam
dan semakin membesar. Keluhan tersebut didahului dengan demam sejak 2 hari yang lalu. Orangtua pasien
mengatakan anaknya menjadi sulit menelan, sehingga nafsu makan turun dan berat badan turun.
Orangtua pasien mengatakan anaknya saat tidur mengeluarkan suara mengorok. Selain

Anda mungkin juga menyukai