Laporan Kasus
◦ Kanalikuli
◦ Distribusi : diskrit, bilateral, serpiginosa (ad region: axilla anterior, bilateral, pedis dan dorsum pedis bilateral,
interdigitalis bilateral)
◦ Konfigurasi : anular
◦ Predileksi : seluruh tubuh
◦ Diagnosis
-.Scabies
◦ Diagnosis Banding
-.Skabies impetigenisata
-.Prurigo
-.Tinea corporis impetigenisata
Penatalaksanaan
◦ Farmakologi
Scabimate sue (1x pada malam hari sebelum tidur selama 10 jam)
Ctm tablet 2x1 tab.
Prognosis
◦ Quad Ad Vitam : Dubia et bonam
◦ Quad Ad Sanation : Dubia et bonam
◦ Quad Ad Visam : Dubia
◦ Quad Ad Cosmeticam : Dubia et bonam
Non-farmakologi
◦ Diagnosis, etiologi, transmisi (kontak langsung dan tidak langsung), pencegahan, pengobatan, prognosis
◦ Pencegahan terhadap transmisi ke orang lain dan diri sendiri
◦ Keluarga pasien dan orang terdekat pasien diobati juga walau tidak memiliki keluhan
◦ Pasien mengindari kontak kulit dengan orang lain seperti bersalaman, berpelukan, ataupun hubungan seksual dengan
suami/istrinya.
◦ Pasien typical scabies dapat kembali bekerja atau ke sekolah 24 jam setelah pemberian pertama
◦ Seluruh karpet dan asesoris perabot dibersihkan dengan vakum kemudian kantong vakum dibuang
◦ Pakaian, sprei, dan handuk yang digunakan 1minggu sebelum terapi dilakukan direndam dalam air panas minimal 10 menit
lalu 1 minggu kemudian dilakukan perendaman air panas kembali.
◦ Ganti pakaian, sprei, dan handuk setiap hari
◦ Barang-barang yang tidak bisa dicuci di dry clean selama 20 menit atau dibungkus dalam plastik tertutup selama 1 minggu.
◦ Semua perlengkapan medis seperti tensi yang digunakan pada pasien didesinfeksi
◦ Hewan peliharaan tidak perlu diobati
◦ Prosedur pengobatan