Anda di halaman 1dari 4

IV.

Analisa Data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. Ds : pasien mengeluh Cedera kepala Gangguan perfusi


nyeri, pusing, mual jaringan
Cedera otak primer
Do : posisi untuk menahan
nyeri, perubahan dalam Cedera otak sekunder
nafsu makan dan minum.
Meningkatkan rangsang
simpatis

Meningkatkan vaskular
sistemik dan TD
meningkat

Terputusnya kontunuitas
jaringan kulit, otot
vaskuler
2. Do : pasien mengeluh Cedera kepala Gangguan perfusi
nyeri, pusing jaringan serebral
Cedera otak primer
Ds : kerusakan lapisan
kulit (dermis), gangguan Cedera otak sekunder
permukaan kulit
(epidermis) Aliran darah ke otak
menurun

Oedem otak

Imobilitas

C. Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul


1. Gangguan perfusi jaringan kardiopulmonal
2. Gangguan perfusi jaringan serebral
3. Gangguan pola napas
4. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
D. Rencana Asuhan Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Evaluasi
keperawatan
1. Resiko 1. Resiko gangguan 1. Anjurkan 1. Mencegah Gejala
gangguan integritas kulit pasien untuk terjadinya lecet
integritas 2. Setelah dilakukan menggunakan karena pakaian
kulit b.d asuhan keperawatan pakaian yang yang terlalu
kerusakan 1x24 jam diharapkan longgar sempit
jaringan kerusakan integritas 2. Hindari 2. Terjadinya
kulit kulit berkurang dengan kerutan pada luka tambahan
kriteria hasil : tempat tidur 3. Mencegah
 Integritas kulit 3. Jaga terluka
yang baik bisa kebersihan kulit tambahan pada
dipertahankan agar tetap bersih tubuh
(sensasi,elastisi dan kering
tas,temperatur, 4. Mobilisasi
hidrasi, pasien (ubah
pigmentasi) posisi pasien)
 Tidak ada setiap 2 jam
luka/lesi pda sekali
kulit
 Mampu
melindungi
kulit dan
mempertahank
an kelembaban
kulit dan
perawatan
alami
 Menunjukkan
terjadinya
proses
penyembuhan
luka

2. Nyeri akut Nyeri teratasi 1. Gunakan 1. Agar pasien


b.d trauma Setelah dilakukan tehnik terbuka dan mau
jaringan asuhan keperawatan komuniksi menjelaskan rasa
1x24 jam diharapkan terapeutik untuk nyeri yang dirasa
nyeri berkurang, mengetahui 2. Untuk
dengan kriteria hasil : pengalaman mengurangi nyeri
 Mampu nyeri pasien yang dirasakan
mengontrol 2. Kontrol 3. Untuk
nyeri (tahu lingkungan yang mengurangi nyeri
penyebab nyeri, dapat yang dirasakan
mampu mempengaruhi pasien
menggunakan nyeri seperti 4. Untuk
tehnik suhu ruangan, mengatasi rasa
nonfarmakologi pencahayaan nyeri yang
untuk dan kebisingan dirasakan pasien
mengurangi 3. Ajarkan
nyeri teknik relaksasi
 Melaporkan nafas dalam
bahwa nyeri 4.
berkurang Kolaborasikan
dengan dengan dokter
menggunakan jika ada keluhan
managemen dan tindakan
nyeri nyeri tidak
 Mampu berhasil untuk
mengenali nyeri pemberian
(skala,intensitas analgetik
,frekuensi dan
tanda nyeri)
 Tanda vital
dalam rentang
normal
DAFTAR PUSTAKA
Batticaca Fransisca B, 2008, Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan
SistemPersarafan, Jakarta : Salemba MedikaMuttaqin, Arif.2008.Buku Ajar asuhan
Keperawatan Klien Dengan Gangguan sistem persarafan. Jakarta : Salemba
Medika.Smeltzer, Suzanne C.2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal
https://id.scribd.com/document/410052270/LP-MILD-HEAD-INJURY-docx

Anda mungkin juga menyukai