Anda di halaman 1dari 9

http://bogorgate.com/wp-content/uploads/2016/02/surabaya.

jpg

WILAYAH
PERKOTAAN
Dr. Wiwik Sri Utami, MP
PENGERTIAN KOTA

https://sg2-cdn.pgimgs.com/cms/news/2016/01/Jakarta-city.original.jpg

Kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan


oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki
berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri.
FUNGSI KOTA

Kota yang telah berkembang maju mempunyai peranan dan fungsi yang lebih
luas lagi antara lain sebagai berikut :

1) Sebagai Pusat Produksi


2) Sebagai Pusat Perdagangan
3) Sebagai Pusat Pemerintahan
4) Sebagai Pusat Kebudayaan
5) Sebagai Penopang Kota Pusat.
PERKEMBANGAN KOTA DI INDONESIA

1) Perkembangan horizontal.
Perkembangannya mengarah ke luar. Artinya, daerah bertambah,
sedangkan ketinggian dan kuantitas lahan terbangun tetap sama.

2) Perkembangan vertikal.
Perkembangannya mengarah ke atas. Artinya, daerah pembangunan dan
kuantitas lahan tebangun tetap sama, sedangkan ketinggian bangunan-
bangunan bertambah.

3) Perkembangan interstisial.
Perkembangannya bergerak ke dalam. Artinya, daerah dan ketinggian
bangunan-bangunan rata-rata tetap sama, sedangkan kuantitas lahan
terbangun bertambah.
HIRARKI PERMUKIMAN DI KOTA

Hirarki dari perkampungan menunjukkan bahwa bagaimana


perkampungan di setiap daerah dapat dikelompokkan sesuai dengan ukuran
atau jasa yang mereka sediakan. Semakin tinggi hierarkinya, populasi
penduduk dan jasa yang diberikan semakin bertambah.
MENGIDENTIFIKASI
PENGGUNAAN LAHAN DI KOTA
IDENTITAS KOTA

Identitas kota bisa berwujud fisik atau non-fisik:


1)Identitas kota yang berwujud fisik
Segala sesuatu yang bersifat fisik yang bisa djadikan pengidentifikasi kawasan
tersebut. Misalnya bangunan yang bersifat besar, mudah dilihat dan
monumental biasanya dijadikan pengamat sebagai acuan. Secara tidak
langsung hal ini menjadikannya obyek yang mudah diingat yang mencirikan
kawasannya.
2)Identitas kota yang bersifat non-fisik
Merupakan identitas kota yang dibuat oleh perilaku warga kotanya. Identitas
tersebut bisa merupakan faktor sosial, ekonomi dan budaya.
POTENSI KOTA

1) Potensi Ekonomi
Kota yang menyediakan fasilitas seperti mall, apartemen, bank, pasar
tradisional, terminal, stasiun kereta dan lain-lain.
2) Potensi Sosial
Kota yang dapat menciptakan keserasian dan ketenangan hidup
masyarakat kota, seperti rumah sakit, puskesmas, pemadam kebakaran,
dan lain-lain.
3) Potensi Politik
Kota yang dapat menciptakan ketentraman hidup bagi masyarakat yang
hidup di perkotaan seperti aparatur kota, polisi, camat, bupati dan lain-lain.
4) Potensi Budaya
Kota yang dapat memajukan kehidupan masyarakat seperti sarana dan
prasarana pendidikan, oleh raga, kesenian, rekreasi dan lain-lain.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai