Pertanyaan
Jawaban
Keterampilan dasar dalam mengajar siswa sangat diperlukan oleh guru agar
interaksi antara guru dan siswa bisa berjalan dengan baik dan siswa tidak merasa tertekan
saat belajar sehingga pelajaran dapat ditangkap secara maksimal. Keberhasilan seorang
guru dalam mengajar tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor yang berhubungan dengan
proses pembelajaran saja, melainkan juga ditentukan oleh keterampilan pengelolaan kelas
yang dikuasainya. Keterampilan mengelola kelas adalah keterampilan guru untuk
menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan keterampilan untuk
mengembalikan kondisi belajar yang optimal. Tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap
anak di kelas dapat bekerja dengan tertib sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
secara efektif dan efisien.
Berdasarkan kondisi kelas seperti diatas, pengelolaan kelas tidak terlalu sulit.
Sebagai contoh dalam pembelajaran matematika pada materi permasalahan sosial.
a. Dari segi gender, perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan tidak seimbang.
Jadi apabila guru harus membagi siswa kedalam kelompok, guru akan membagi
ke dalam 5 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa laki-
laki dan 2 siswa perempuan.
b. Berdasarkan status sosial dari para siswa, dapat disimpulkan bahwa mereka
kebanyakan berasal dari status sosial menengah kebawah, yaitu 60%
merupakan anak buruh pabrik. Jadi dalam pelaksanaan pembelajaran, guru
sebisa mungkin untuk tidak menuntut kepada siswa dalam hal materi. Sebagai
contoh, dalam pemberian tugas guru harus mempertimbangkan aspek
kemampuan ekonomi orangtua siswa sehingga tugas-tugas yang diberikan tidak
memberatkan mereka dan orangtua mereka. Guru tidak boleh membeda-
bedakan siswa karena status sosial mereka, semua siswa adalah sama.
c. Dalam hal minat, 50% siswa menyukai olahraga, 10% pada aspek akademis,
20% pada kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan. Hal ini tentu saja
menjadi tugas penting guru untuk memiliki strategi pembelajaran yang mampu
menarik minat siswa belajar matematika. Kegiatan mencari data/ informasi di
luar kelas dapat dijadikan salah satu cara agar siswa lebih tertarik untuk belajar
matematika. Membuat media pembelajaran berbasis teknologi juga diharapkan
akan merangsang dan menumbuhkan rasa keingin tahuan dari siswa. Membagi
secara adil kedalam kelompok-kelompok berdasarkan minat siswa sehingga
setiap kelompok mempunyai anggota yang memiliki minat berbeda-beda agar
para siswa dapat saling memotivasi satu sama lain.
d. Berdasarkan data diatas, kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada
batas menengah, dan 20% pada batas tinggi. Hal ini tentu saja harus
diperhatikan oleh guru dalam menyusun pedoman untuk menentukan urutan
materi pembelajaran. Guru harus benar-benar jeli dimana letak kelemahan siswa
terhadap materi yang diberikan. Sebagai contoh dalam materi permasalahan
sosial. Guru harus membuat garis batas antara kelompok-kelompok yang
mempunyai kekurangan dalam penilaian awal. Apabila ternyata diketahui siswa
memiliki kekurangan pada bagian memahami cara penyelesaian masalah. Maka
kita harus fokus pada materi tersebut sampai siswa memahami apa yang kita
sampaikan. Namun perlu diketahui bahwa materi yang lain juga jangan sampai
luput dari perhatian guru. Guru perlu menyusun strategi urutan pemberian materi
berdasarkan susunan perilaku tersebut.
e. Preferensi belajar merupakan salah satu gaya belajar yang dimiliki oleh siswa.
Berdasarkan data diatas, preferensi belajar siswa 40% kinestetik, 30% visual,
30% auditori. Jadi guru harus mengkombinasikan semua gaya belajar tersebut
sehingga materi yang disampaikan akan mudah diterima oleh siswa. Jangan
sampai kita hanya melakukan pembelajaran dengan gaya auditori. Hal ini tentu
saja menyulitkan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik dan visual. Dalam
penerapan pembelajaran materi permasalahan sosial misalnya, guru dapat
menjelaskan materi kepada siswa didalam kelas dengan menggunakan media
powerpoint. Kemudian memberikan tugas diskusi kepada siswa untuk
mengidentifikasi tentang permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Kemudian berikan tugas kepada siswa untuk terjun langsung ke masyarakat
untuk melakukan wawancara kepada masyarakat guna mengidentifikasi
permasalahan sosial Setelah itu minta siswa untuk membuat laporan tentang
kegiatan tersebut untuk kemudian didiskusikan kembali didalam kelas. Hal ini
tentu saja menuntut keaktifan siswa sehingga ketiga komponen gaya belajar
tersebut dapat diterapkan.
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas
(ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
Jawaban