Anda di halaman 1dari 12

METODE

Analisis SWOT

DALAM MENGIDENTIFIKASI
KONDISI USAHA KOPERASI
MUHAMMAD SOLEH

FAST SPIRIT INTERNASIONAL


KABUPATEN PROBOLINGGO
1
2017
Apakah Analisis SWOT itu?
Analisis SWOT adalah alat yang berguna untuk melakukan
analisis strategis dan untuk memahami posisi terkini suatu
organisasi (Koperasi) dalam lingkungannya (internal dan
eksternal). Analisis SWOT mencakup tiga langkah utama:
• Pertama, kita harus memahami kekuatan dan kelemahan organisasi
atau Koperasi (lingkunagan internal).
• Kedua, kita harus mempelajari lingkungan organisasi (Koperasi)
dan memahami peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan
itu (lingkungan eksternal).
• Akhirnya, menganalisis kekuatan mana yang dapat digunakan
untuk mengambil keuntungan dari peluang yang khusus, dan
kelemahan mana yang dapat membuat Koperasi rawan pada saat
menghadapi ancaman tertentu , sehingga Koperasi dapat
merencanakan strategis yang lebih baik..
Analisis SWOT

Kekuatan Faktor lingkungan


Internal internal
Kelemahan Koperasi

Peluang Faktor
lingkungan
eksternal
Ancaman Eksternal Koperasi
Manfaat Analisa SWOt bagi Koperasi :
 Perumusan SWOT ditujukan sebagai dasar pembuatan
strategi.
 Analisa SWOT adalah pola evaluasi yang mengklasifikasikan
kondisi koperasi dengen SWOT yaitu Streght ( Kekuatan)
Weakness ( Kelemahan koperasi Kita ) Oportunity ( Peluang
Koperasi kita) dan threat ( ancaman pada Koperasi )
 Seorang pengurus koperasi harus paham betul kondisi
koperasinya, Pengurus harus mampu melakukan forecasting
atau peramalan kondisi kedepan. Dari forecasting ini
kemudian di rumuskan asumsi-asumsi yang relevan. Dari
pemetaan kondisi dan permalahan inilah kemudian di
rumuskan analisi SWOT Koperasi.

4
Contoh S-W-O-T
Koperasi

5
Strength (Kekuatan)

Ø Adanya pertumbuhan peningkatan jumlah anggota setiap


tahunnya. Jumlah anggota yang dihitung adalah anggota yang
telah memenuhi syarat dan terdaftar dalam buku daftar
anggota.
Ø Manajemen yang solid. Pengurus dan karyawan saling bekerja
sama yang sistematis sehingga tercipta hubungan yang baik
antara pengurus dan karyawan.
Ø Mempunyai modal yang besar ± Rp.25.000.000,00 yang
memperlancar usaha yang akan dilaksanakan oleh Koperasi.
Ø Kebutuhan Anggota terhadap jasa pelayanan koperasi semakin
lama semakin meningkat khususnya kebutuhan permodalan
dan kebutuhan bahan pokok untuk usaha dan untuk konsumsi. 6
    Weakness (Kelemahan)
Ø Masih banyaknya anggota yang tidak membayar
Simpanan Pokok (SP) tepat waktu yang menyebabkan
Koperasi kesulitan dalam memperlancar usahanya.
Ø   Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan yang tidak
tepat waktu.
Ø Banyaknya anggota yang tidak hadir dalam Rapat
Anggota Tahunan (RAT) mempersulit pengambilan
keputusan dalam RAT.
Ø    Sedikitnya Anggotanya yang sadar dengan manfaat
melakukan transaksi di koperasi.

7
Oportunity (Peluang)

Ø  Koperasi memiliki potensi calon anggota yang


jumlahnya banyak, sehingga dapat memaksimalkan
potensi laba usaha.
Ø Tersedianya sarana kantor dan usaha koperasi
yang cukup memadai.
Ø Adanya potensi penambahan modal dari luar
koperasi untuk pengembangan Usaha Koperasi
seperti Dana Bergulir Pemerintah dan Lembaga
Perbankan Mitra, sehingga hal ini akan membantu
kelancaran usaha dari Koperasi.
Ø Toko Koperasi memiliki potensi untuk berkembang
karena berada di lokasi yang setrategis.
8
Treath (Ancaman)

Ø  Kompetensi karyawan yang belum maksimal dalam


melaksanakan sistem komputerisasi sehingga pengelolaan
data tidak seperti yang diinginkan.
Ø  Belum optimalnya pemeriksaan oleh Pengawas baik yang
secara interen maupun ekstern.
Ø  Akan didirikannya Indomaret di lokasi sekitar Koperasi
dengan harga lebih kompetitif, barang lebih lengkap dan
pelayanan lebih baik, hal ini akan menjadi ancaman bagi
koperasi ini karena anggota dan calon anggota (masyarakat)
akan lebih memilih untuk berbelanja di Indomaret.
Ø Belum adanya kesadaran calon anggota/masyarakat akan
manfaat belanja di koperasi.

9
Menentukan target Koperasi.
Setelah analis SWOt koperasi selesai dilakukan langkah berikutnya 
adalah menentukan target. Fase ini merupakan salah satu bagian 
terpenting dari penyusunan strategi koperasi. 
Target ini diperoleh dari proses telah realistis terhadap analisa 
SWOT yang telah ditentukan sebelumnya dan target koperasi harus 
diyakini oleh seluruh komponen organisasi koperasi, bahwa 
koperasi mampu mencapainya.

Hasil Renstra Koperasi biasanya berupa Garis-Garis Besar program
Kerja ( GBPK ) Koperasi yang juga harus disertai dengan 
Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belenja Koperasi ( APBK) 
hasil perumusan Renstra akan dibahas dan Disahkan di dalam RAT 
Koperasi 10
Latihan :

Buatlah contoh analisis


SWOT Koperasi seperti
contoh diatas…

Selamat Mencoba
11
Terima kasih

SELESAI

Wassalam

Anda mungkin juga menyukai