Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KASUS

Disusun oleh :
Dr. Misbah Syukri D
TINJAUAN PUSTAKA

 Hernia adalah penonjolan isi perut dari rongga


yang normal melalui suatu defek pada fasia dan
muskuloaponeurotik dinding perut, baik secara
congenital atau didapat, yang memberi jalan
keluar pada setiap alat tubuh selain yang biasa
melalui dinding tersebut.
 75% dari seluruh hernia abdominal terjadi di
inguinal (lipat paha)
 Pria : wanita = 9 : 1
ANATOMI
Hernia terdiri dari
BAGIAN-BAGIAN HERNIA

keterangan:
1. kulit dan jaringan subkutis
2. lapisan muskulo-aponeurisis
3. peritoneum parietal dan jaringan
preperitoneum
4. rongga perut
5. cincin atau pintu hernia (tempat
keluarnya jaringan/ organ tubuh,
yang dilalui kantong hernia)
6. kantong hernia

Isi herniaomentum,usus,
divertikulum meckel, VU,
tuba,ovarium
Embriologi
12 mingu intrauterin terjadi penonjolan
peritoneum melalui annulus inguinalis
internus – kanalis inguinalis - menuju
scrotum ( prosesus vaginalis)

N: prosesus vaginalis mengalami obliterasi
sempurna
Hernia kongenital: pv gagal obliterasi dan
tetap terbuka sehingga organ
intraperitoneal msk kantong hernia


Jika pv terbuka tapi hanya sedikit, maka
terjadi hidrokel testis(cairan dlm rongga
peritoneal melalui pv terkumpul dlm tunika
vaginalis)
Eiologi

Prosesus Vaginalis yg tetap


terbuka

Peninggian tekanan didalam rongga


perut (kegiatan fisik berlebihan, batuk
kronik)

Kelemahan dinding otot abdomen


(umur)
Patofisiologi
Tekanan intraabdominal tinggi
(angkat beban berat, BAB mengejan, batuk)

Kelemahan dinding abdomen

Penonjolan

Jika suplai darah terganggu

Gangren
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi:
Saat pasien mengedan
dapat dilihat hernia
inguinalis lateralis
muncul sebagai
penonjolan diregio
inguinalis yang berjalan
dari lateral atas kemedial
bawah
Palpasi :
1. Cek adanya herniasi dengan
menggunakan jari tangan pada
region inguinalis tepatnya pada
canalis inguinalis dan cincin
internal dan pasien diminta untuk
batuk.

2. Mengkompresi langsung regio


inguinal untuk determinasi herniasi,
melakukan perabaan oleh jari
sepanjang spermatic cord sampai kulit
scrotum kearah tuberkulum
pubicum.Lakukan sweeping lateral
untuk identifikasi cincin eksternal.
Perkusi
Bila didapatkan perkusi perut kembung maka
harus dipikirkan kemungkinan hernia
strangulate
Auskultasi
Hiperperistaltis didapatkan pada auskultasi
abdomen pada hernia yang mengalami
obstruksi usus (hernia inkarserata)
Colok dubur
Tonjolan hernia yang nyeri yang
merupakan tanda Howship-Romberg
(hernia obturatoria)
Pemeriksaan laboratorium (strangulasi)
Leukocytosis
Elektrolit, BUN, kadar kreatinine yang
tinggi akibat muntah-muntah dan menjadi
dehidrasi.
Tes Urinalisis untuk menyingkirkan
adanya masalah dari traktus genitourinarius
yang menyebabkan nyeri lipat paha.
Nekrosis/ gangrene
Klasifikasi hernia
Berdasarkan terjadinya, hernia di bagi
menjadi atas hernia bawaan dan hernia
didapat ( hernia akuisita )

Berdasarkan sifatnya dibagi :


Hernia reponibel bila isi hernia dapat keluar
masuk (usus keluar jika berdiri atau mengedan dan
masuk lagi jika berbaring atau di dorong masuk ke
perut ).
hernia iropenibel isi kantong tidak dapat
direposisi kembali ke dalam rongga perut. (ini
disebabkan oleh perlekatan isi kantong pada
peritoneum kantong hernia.
Hernia inkaserata
Terjadi jika isi hernia tidak dapat keluar masuk
kerena adanya jepitan isi hernia oleh cincin
hernia sehingga timbul gejala gangguan pasase
usus

Hernia strangulata
Terjadi jika isi hernia megalami jepitan oleh
cincin hernia sehingga timbul gejala gangguan
pasase (obstruksi) dan gangguan vaskularisasi.
Jenis Reponibel Nyeri Obstruksi

Reponibel/bebas + - -
Ireponibel/akreta - - -
Inkarserata - + +
Strangulata - ++ +
Berdasarkan letak/lokasinya

Hernia interna
Merupakan penonjolan isi suatu rongga
melalui suatu celah kedalam rongga lain
dan tanpa diliputi kantong, contohnya :
– Hernia diafragmatika
– Hernia foramen Winslow
– Hernia mesenterium, biasanya terjadi secara
iatrogenik misalnya setelah anastomosis usus
Hernia eksterna
Penonjolan isi suatu rongga ke arah luar
seperti dinding perut, pinggang atau
perineum, contohnya:
Hernia inguinalis
Hernia scrotalis
Hernia femoralis
Hernia umbilikalis
Hernia Inguinalis

 Hernia inguinalis indirect atau disebut juga hernia


inguinalis lateralis yaitu hernia yang terjadi melalui cincin
inguinal dan mengikuti saluran spermatik melalui kanalis
inguinalis.
 Hernia inguinalis direct yang disebut juga hernia
inguinalis medialis yaitu hernia yang menonjol melalui
dinding inguinal posterior di area yang mengalami
kelemahan otot melalui trigonum hesselbach bukan
melalui kanalis, biasanya terjadi pada lanjut usia.
Hernia fermolis
Umumnya di jumpai pada perempuan tua.
Keluhan biasanya berupa benjolan di lipat
paha yg muncul terutama pada waktu
melakukan kegiatan yang menaikkan tekanan
intra abdomen. Pintu masuk hernia femoralis
adalah annulus femoralis. Selanjutnya, isi
hernia masuk ke dalam kanalis femoralis
yang berbentuk corong sejajar dgn
v.femoralis sepanjang ± 2 cm dan keluar
pada fosa ovalis di lipat paha
Hernia lain – lain :
Yg termasuk dalam hernia ini yaitu hernia yg jarang
terjadi :
Hernia umbilikalis
Hernia umbilikalis mrp hernia kongenital pd
umbilikus yg hanya tertutup peritoneum dan kulit .
Hernia ini tdpt pd kira – kira 20% pd bayi dan lebih
tinggi lagi pd bayi prematur .
Hernia para-umbilikalis
Merupakan hernia melalui suatu celah di garis tengah di
tepi kranial umbilikalus, jarang spontan terjadi di tepi
kaudalnya .
Hernia epigastrika
Hernia yang keluar melalui defek di linea alba antara
umbilikus dan prosesus xifoideus. Isi tdr atas penonjolan
jaringan lemak preperitoneal dgn atau tanpa kantong
peritoneum.
Hernia ventralis
Hernia ventralis adalah nama umum untuk semua
hernia di dinding perut bagian anterolateral spt
hernia sikatriks. Hernia sikatriks merp penonjolan
peritoneum melalui bekas luka operasi yg baru
maupun yg lama.
Hernia spieghel
Hernia interstisial dgn atau tanpa isinya mealui
fasia Spieghel.

Hernia ventralis
Hernia obturatoria
Hernia melalui foramen obturatorium.
Hernia perinealis
Mrp tonjolan hernia pd perineum melalui defek
dasar panggul yg dpt tjd secara primer pd
♀multipara, atau skunder setelah operasi
melalui perineum spt prostatektomia atau
reseksi rectum secara abdominoperineal.
Hernia pantalon
Mrp kombinasi hernia inguinalis dan medialis
pada satu sisi.
Penanganan Hernia

Penanganan DI IGD
Mengurangi hernia.
 Memberikan sedasi yang adekuat dan analgetik untuk mencegah
nyeri.
 Pasien harus istirahat agar tekanan intraabdominal tidak meningkat.
 Posisikan pasien berbaring terlentang dengan bantal di bawah lutut.
 Pasien pada posisi Trendelenburg dengan sudut sekitar 15-20°
terhadap hernia inguinalis.
 Posisikan dua jari di ujung cincin hernia untuk mencegah penonjolan
yang berlanjut selama proses reduksi penonjolan
 Usahakan penekanan yang tetap pada sisi hernia yang bertujuan untu
mengembalikan isis hernia ke atas
Konservatif
 Reposisi bimanual : tangan kiri memegang isi hernia
membentuk corong sedangkan tangan kanan
mendorongnya ke arah cincin hernia dengan tekanan
lambat dan menetap sampai terjadi reposisi.
 Reposisi spontan pada anak : menidurkan anak dengan
posisi Trendelenburg, pemberian sedatif parenteral,
kompres es di atas hernia, kemudian bila berhasil, anak
boleh menjalani operasi pada hari berikutnya.
 Bantal penyangga, bertujuan untuk menahan hernia yang
telah direposisi dan harus dipakai seumur hidup. Namun
cara ini sudah tidak dianjurkan karena merusak kulit dan
otot abdomen yang tertekan, sedangkan strangulasi masih
mengancam
Operatif

 Pengobatan operatif merupakan satu-satunya pengobatan hernia yang


rasional.
 Untuk mengembalikan (reposisi) terhadap benjolan hernia.
Herniotomi, hernioplasty→ hernioraphy
 Bila defek cukup besar atau terjadi residif berulang diperlukan
pemakaian bahan sintetis seperti mersilene, prolene mesh, atau
marleks untuk menutup defek.
 Tidak satupun teknik yang menjamin bahwa tidak akan terjadi residif.
Komplikasi

Perlekatan / hernia akreta


Hernia irreponibel
Jepitan → vaskularisasi
terganggu→iskhemi→gangren→nekrosis
Infeksi
Obstipasi→obstruksi atau konstipasi
Hernia incarserata → Illeus
Prognosis

Dari hernia inguinalis lateralis, insidens


residif bergantung pada umur, letak hernia,
teknik hernioplastik atau herniotomi yang
dipilih. Hernia inguinalis indirek pada bayi
sangat jarang residif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai