Anda di halaman 1dari 19

Disusun oleh:

Irnawati Budiono

Pembimbing:
dr. Nunik Royyani, Sp.Rad

Fakultas Kedokteran Unswagati


RSUD Waled
SMF Ilmu Radiologi
2018
Latar belakang
• Infeksi saluran nafas bawah masih tetap
merupakan masalah utama dalam bidang
ISNBA kesehatan, baik pada Negara berkembang
maupun Negara maju.

• Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim


Pneumonia paru, yang mencakup bronkiolus respiratorius dan
alveoli

• Merupakan salah satu bentuk pneumonia yang terjadi


Pneumonia pada lobus paru. Penyakit ini masih merupakan masalah
kesehatan yang mencolok walaupun ada berbagai
Lobaris kemajuan dalam bidang antibiotik
Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami
mengenai pnemunia lobaris,
terutama gambaran radiologi

Untuk mengetahui perbedaan


gambaran radiologi pneumonia
lobaris dan atelektasis
Anatomi
• Pneumonia lobaris adalah peradangan
Definisi pada paru dimana proses
peradangannya menyerang lobus paru.

• Infeksi Pnemonia dapat dijumpai di seluruh


dunia dan bersifat endemik. bakteri
Epidemiologi pneumococcus menjadi penyebab terbanyak
pneumonia lobaris, yaitu sebanyak 65%.

• Bakteri gram positif


Etiologi • Bakteri gram negatif
Stadium I (4 – 12 jam
pertama/ kongesti)

Patofisiologi Stadium II (48 jam


berikutnya)

Stadium III (3 – 8 hari)

Stadium IV (7 – 11
hari)
Gambaran
klinis

Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
fisik penunjang
Pneumonia Lobaris
Pemeriksaan Radiologi

1) Perselubungan padat homogen sesuai dengan lobus atau


segmen secara anatomis
2) Batasnya tegas
3) Volume paru tidak berubah
4) Silhoutte sign (+)
5) Sering sekali terjadi komplikasi effusi pleura dan
empyema
6) Bila terjadinya pada paru lobus inferior, maka sinus
costophrenikus adalah yang paling terakhir terkena
7) Pada pemulaan masih sering dijumpai vaskular
8) Pada masa resolusi sering tampak air bronchogram
Pneumonia Lobaris
1) Opasitas homogen di
aspek paru-paru kiri
dengan batas kiri
jantung tidak jelas
2) Air bronchogram
3) Sudut costofrenikus
kiri tumpul
4) Pola reticular pada
lobus superior sinistra
Pneumonia Lobaris
Differential diagnose
Atelektasis

Atelektasis adalah pengkerutan sebagian atau


seluruh paru-paru akibat penyumbatan saluran
udara (bronkus maupun bronkiolus) atau akibat
pernafasan yang sangat dangkal.
Differential diagnose
Etiologi

Obstruktif Non obstruktif

Bronkus yang tersumbat Pneumothoraks

Peradangan intraluminar Tumor


Paralisis gerakan Pembesaran kelenjar
pernapasan getah bening
Hambatan gerak
pernapasan
Tekanan ekstrapulmonar
Differential diagnose
Gambaran
klinis

Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis fisik penunjang
Differential diagnose
Pemeriksaan
Radiologi

Sebagai dasar gambaran radiologis pada atelektasis adalah:

Pengurangan volume bagian paru baik lobaris, segmental


atau seluruh paru, dengan akibat kurangnya aerasi sehingga
memberi bayangan lebih suram (densitas tinggi) dengan
penarikan mediastinum kearah atelektasis, sedangkan
diafragma tertarik ke atas dan sela iga menyempit
Total atelektasis pada
pulmo sinistra
disebabkan karena
sumbatan mukus.
Mediastinum tertarik
ke arah lesi
Atelektasis

Pneumonia lobaris
Atelektasis

Pneumonia lobaris
Untuk menegakan suatu diagnosis pneumonia lobaris, sulit
dibedakan dengan atelektasis. Namun, terdapat beberapa perbedaan
yang jika ditelaah, dapat terlihat perbedaan gambaran pneumonia
lobaris dengan atelektasis tersebut. Seperti adanya konsolidasi pada
pneumonia, ini disebabkan karena adanya pergantian udara didalam
alveolus oleh suatu eksudat yang akan memberikan kesan bercakan
opasitas dibagian lesi. Tidak ada penarikan atau dorongan pada
mediastinum. Adanya air bronchogram Sedangkan pada atelectasis
terdapat pengurangan volume bagian paru baik lobaris, segmental
atau seluruh paru, dengan akibat kurangnya aerasi sehingga memberi
bayangan lebih suram (densitas tinggi) dengan penarikan
mediastinum kearah atelectasis.

Anda mungkin juga menyukai