PELEPASAN JAHITAN
• 1. SIFAT KEJADIAN
• 2. PENYEBAB
• 3. TINGKAT KONTAMINASI
• 4. KEDALAMAN DAN LUAS LUKA
• 5. PENYEMBUHAN LUKA
1. BERDASARKAN SIFAT KEJADIAN
• 1. Fase Inflamasi
• Fase inflamasi adalah adanya respons vaskuler dan
seluler yang terjadi akibat perlukaan yang terjadi pada
jaringan lunak. Tujuan yang hendak dicapai
adalah menghentikan perdarahan dan membersihkan
area luka dari benda asing, sel-sel mati dan bakteri untuk
mempersiapkan dimulainya proses penyembuhan.
• 2. Fase Proliferasi
• Proses kegiatan seluler yang penting pada fase ini adalah
memperbaiki dan menyembuhkan luka dan ditandai
dengan proliferasi sel. Peran fibroblas sangat besar pada
proses perbaikan, yaitu bertanggung jawab pada
persiapan menghasilkan produk struktur protein yang
akan digunakan selama proses rekonstruksi jaringan.
• 3. Fase Maturasi
• Fase ini dimulai pada minggu ke-3 setelah perlukaan dan
berakhir sampai kurang lebih 12 bulan. Tujuan dari fase
maturasi adalah menyempurnakan terbentuknya jaringan
baru menjadi jaringan penyembuhan yang kuat dan
bermutu. Fibroblas sudah mulai meninggalkan jaringan
garunalasi, warna kemerahan dari jaringan mulai
berkurang karena pembuluh mulai regresi dan serat fibrin
dari kolagen bertambah banyak untuk memperkuat
jaringan parut.
FAKTOR-FAKTOR PENYEMBUHAN LUKA
• a.Pengkajian 2 dimensi
• mengukur lebar dan panjang luka menggunakan penggaris panjang
(direkomendasikan dalam bentuk plasctik transparan) dan ditandai
dengan spidol
• b.Pengkajian 3 dimensi
• Metode paling mudah adalah menggunakan instrument berupa aplikator
kapas lembab steril atau kateter/baby feeding tube, caranya pegang
aplikator dengan ibu jari dan telunjuk pada titik yang berhubungan
dengan batas tepi luka. Hati-hati saat menarik aplikator sambil
mempertahankan posisi ibu jari dan telunjuk memegangnya. Ukur dari
ujung aplikator pada posisi sejajar dengan penggaris.
• 7)Eksudasi
• a.Serous : cairan berwarna jernih
• b.Hemoserous : cairan serous berwarna merah terang
• c.Sanguenous : cairan berwarna darah kental/pekat
• d.Purulent : kental mengandung nanah
• 10)Infeksi luka
• Infeksi klinis dapat didefinisikan sebagai “pertumbuhan
organisme dalam luka yang berkaitan dengan reaksi
jaringan”. Reaksi jaringan tergantung pada daya tahan
tubuh host terhadap invasi mikroorganisme.
Rancangan Dari Wound Bed Preparation
• 1. Manajemen jaringan
• 2. Mengendalikan infeksi dan inflamasi
• 3. Mempertahankan keseimbangan kelembaban
• 4. Kemajuan tepi luka
Rumusan Dari Time Management