VERTIGO
VERTIGO
Planning monitoring :
◦ Keluhan subyektif
◦ Tanda vital
A. Definisi
Vertigo – berasal dari bahasa Latin vertere
yang artinya memutar – merujuk pada sensasi
berputar sehingga meng-ganggu rasa
keseimbangan seseorang, umumnya disebabkan
oleh gangguan pada sistem keseimbangan.
Keseimbangan merupakan interaksi yang
kompleks dari interaksi sistem sensorik
(vestibular, visual, dan somatosensorik termasuk
proprioceptor) dan muskuloskeletal (otot, sendi,
dan jar lunak lain) yang diatur di otak (kontrol
motorik, sensorik, basal ganglia, cerebellum, area
asosiasi) sebagai respon terhadap perubahan
kondisi internal dan eksternal.
B. Klasifikasi Vertigo
Vertigo Vestibular
Vestibular adalah salah satu organ bagian dalam
telinga yang senantiasa mengirimkan informasi
tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga
keseimbangan.
1. Perifer
2. Sentral
2. Pemeriksaan Neurologis
- Uji Romberg
- Tandem Gait
- Tes Unterberger
- Post – Pointing Tes (Uji Tunjuk
Barany)
- Tes Babinsky – Weil
3. Pemeriksaan Nerurootologi
- Uji Dix Hallpike
- Fungsi Pendengaran
a. Tes garpu tala
b. Audiometri
4. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium rutin
Foto Rontgen tengkorak, leher, Stenvers (pada
neurinoma akustik).
Neurofisiologi : Elektroensefalografi (EEG),
Elektromiografi (EMG), Brainstem Auditory
Evoked Pontential (BAEP).
Pencitraan: CT Scan, Arteriografi, Magnetic
Resonance Imaging (MRI).
Farmakologi
metode Brandt-Daroff
Daftar Pustaka