PENDAHULUAN
Penyakit Blount (tibia vara) : kondisi pertumbuhan abnormal bagian
medial lempeng pertumbuhan tulang tibia bagian atas,
menyebabkan tulang tibia tumbuh menyudut berjalan dengan
kaki terputar masuk ke dalam.
Tidak diobati deformitas bowleg perburukan kerusakan
sendi lutut.
EPIDEMIOLOGI
Lebih sering pada perempuan
Dimulai sekitar usia 2 th pada tipe infantile dan setelah usia 8 th
pada tipe adolescent
Gangguan pertumbuhan bisa terjadi pada 1 atau 2 tibia
Relatif jarang terjadi di seluruh dunia, tetapi umum terjadi di
Finlandia dan Jamaika
Pemeriksaan fisik
Sudut varus dan sisi lateral lutut dan tibia yang cekung
Berdiri dengan kaki diputar eksternal dan pinggul sedikit tertekuk
Pengukuran akurat : memutar pinggul sampai patela menghadap
ke depan dan lutut diekstensi penuh
Foto klinis serial menentukan dan mendokumentasikan tingkat
keparahan melengkungnya tibia
Pemeriksaan radiologi
Sinar X
6 derajat penyakit Blount tgt umur, perubahan progresif lempeng epifisisal
medial tibia, metafisis dan epifisis yang berkembang
Tipe I : medial metaphyseal beaking
Tipe II : saucer shaped defect of medial metaphysis
Tipe III : saucer deepens into a step
Tipe IV : epiphysis bent down over medial beak
Tipe V : double epiphysis
Tipe VI : development of medial physeal bony bar
Derajat ringan : I - IV, derajat berat : V - VI
Dapat digunakan untuk menentukan prognosis
Pemeriksaan Ro :
Melihat perubahan epiphyseal
Menentukan derajat angulasi
ekstremitas bawah
mengukur tibia femoral angle
(sudut antara aksis femur dan
tibia pada radografi) Penyakit
blount didiagnosis jika tibia-
femoral angle > 15ᵒ
TMDA (tibia metaphyseal –
diaphyseal angle) dibentuk
dari garis tegak lurus terhadap
aksis panjang tibia dan garis
yang menghubungkan
paruhnya yang paling
menonjol dari sisi medial dan
lateral pr oximal metafisis.
TMDA < 11ᵒ 95% bowleg
fisiologis, > 11ᵒ penyakit
blount
MRI
Menunjukkan manifestasi dan gejala yang kontroversial :
Bertambahnya tinggi dan lebar dari meniskus medial
Penebalan tulang rawan proximal tibia yang belum matur
Peningkatan prevalensi robekan meniskus medial
PENATALAKSANAAN
Tujuan : mencegah deformitas multiplanar dan artritis degeneratif
Keberhasilan berdasarkan usia dan derajat kerusakan sendi (kriteria
Langenskiold)
PROGNOSIS
Tergantung usia pasien dan derajat deformitas saat penanganan
Tipe infantile : prognosis baik, tingkat kekambuhan rendah jika ditangani
pada usia muda dan fase awal, menjadi progresif bila tidak ditangani
PENUTUP
Penyakit Blount : kondisi pertumbuha abnormal bagian dalam (medial)
lempeng pertumbuhan bagian atas tulang tibia
Gejala bowleg tidak ditemukan sebelum anak mulai belajar berjalan
Derajat penyakit ada 6, derajat ringan I - IV dan derajat berat V – VI
Penatalaksanaan berdasarkan derajat penyakit, non operatif dan operatif