Anda di halaman 1dari 20

Muhammad Fauzi Ramadhan

Supervisor:
Prof. dr. Chairuddin Rasjad, MD, Ph.D
Subdivisi Bedah Orthopedi Bagian Ilmu Bedah
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
2014
Gangguan pertumbuhan sisi medial epifisis
tibia proksimal
Angulasi varus progresif di bawah lutut
Disebut juga Tibia Vara atau Osteochondrosis
Deformans.
Faktor penyebab kelainan bawaan:
Genetik
Lingkungan
Kombinasi genetik, lingkungan, dan unknown
factor

Blount disease: genetik + pertumbuhan tidak
seimbang (tahanan biomekanik berlebihan
pada proksimal tibia)
Obesitas
Genetik
Etnis
Early onset:
Infantil (1-3 thn)
Bilateral

Late onset:
Juvenil (4-10 thn)
Adolescence (11-14 thn)
Unilateral


Heriditer + Obesitas
Peningkatan tekanan
physeal medial tibia
proksimal saat
berjalan
Kerusakan kartilago
Perubahan struktur
dan fungsi kondrosit
Osifikasi terhambat
pada bagian medial
tibia
Tibia Vara (Blount
Disease)
Bervariasi sesuai onset
Deformitas varus
Infantile Adolescence
Tonjolan metaphyseal
Tidak teraba tonjolan
metaphyseal
Torsi tibialis interna Torsi tibialis interna minimal
Ketidaksesuaian panjang
kaki
Ketidaksesuaian panjang
kaki minimal
Deformitas jelas Cara berjalan tidak normal
Tidak nyeri Nyeri
Anamnesis
Usia
Jenis kelamin
Ras
Onset
Pemeriksaan
Fisis
Gaya Berjalan
Panjang tungkai
Jarak antar-lutut
Pemeriksaan
Penunjang
Radiologi: Genu AP
Langenskiold
staging
Diaphyseal-
Metaphyseal
angle
Pada pemeriksaan Radiologi Genu AP

Usia >3 tahun
Penghancuran metafisis
Tahap I
Usia 2,5-4 tahun
Depresi garis osifikasi 1/3 medial metafisis
Tahap II
Usia 4-6 tahun
Pendalaman penekanan metafisis, berbentuk paruh burung
Tahap III
Usia 5-10 tahun
Epifisis melebar
Garis medial metafisis tidak teratur
Tahap IV
Usia 9-11 tahun
Epifisis terbagi oleh pita pada bagian medial plat
pertumbuhan kartilago artikular
Tahap V
Usia 10-13 tahun
Pertumbuhan terjadi lebih dahulu pada sisi lateral
Perubahan bentuk kemiringan progresif
Tahap VI
Diaphyseal-
Metaphyseal angle:
Normal 11-14
0

Non-operative
Knee-ankle-foot orthosis (KAFO)
Hip-knee-ankle-foot orthosis (HKAFO)
Operative
Osteotomi
Fiksasi internal
Fiksasi eksternal

Tidak ditatalaksana regresi
Berkaitan dengan penatalaksanaan:
Loss alignment
Malalignment
Gangguan vaskular
Fraktur patologis
Infeksi luka
Deformitas berulang
Bergantung pada:
Usia
Keparahan saat dilakukan intervensi

Osteotomi usia <4 tahun cenderung rekuren
Pembedahan pada Langenskiold Stage <III
hasilnya lebih baik

Anda mungkin juga menyukai