pemanfaatan
sumber daya alam
hayati di Desa
Adat Suku Osing
Banyuwangi
2
Anggota Kelompok
○ Muhammad Farid Akhmad
○ Muhammad El Yasin Farhan
○ Aulia N. Rafifah
○ Faza Fauziatuz Zahra
○ Nadiffa Althaff Vayzza
○ Fitri Ardianti
○ Carol J. Rangga
○ Wafa Sungkar
Latar Belakang
“
4
Selain menjadi negara yang terkenal kaya akan flora dan faunanya,
indonesia juga memiliki keanekaragaman sosial yang banyak.
“
6
Suku Osing adalah penduduk asli Banyuwangi atau juga disebut sebagai
Laros (akronim daripada Lare Osing) atau Wong Blambangan merupakan
penduduk mayoritas di beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.
“
7
Selain itu masyarakat disana masih sangat kental dengan tradisi dan
budaya yang berasal dari suku osing itu sendiri bahkan, di banyuwangi
terdapat PERBUP Nomor 11 tahun 2019 tentang Arsitektur suku Osing.
8
Landasan Teori
12
• Populasi penelitian
Populasi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa
dan sampel kemiren,Banyuwangi.
• Sampel penelitian
penelitian sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat suku Osing
desa Kemiren, Banyuwangi.
• Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dallam penelitian ini berupa
pertanyaan yang kami buat dan data yang di kumpulkan
dalam bentuk tabel.
17
And tables to A B C
compare data
Yellow 10 20 7
Blue 30 15 10
Orange 5 24 16
18
first
Our process is
easy
second
last
19
Let’s review Is the color of gold, Is the colour of the clear Is the color of blood, and
butter and ripe lemons. sky and the deep sea. It because of this it has
some concepts In the spectrum of visible is located between violet historically been
light, yellow is found and green on the optical associated with sacrifice,
between green and spectrum. danger and courage.
orange.
Terima Kasih