Referat Dr. Tri Yuli Pramana SP - PD KGEH
Referat Dr. Tri Yuli Pramana SP - PD KGEH
KANKER KAHEKSIA
PEMBIMBING : Dr. Tri Yuli Pramana, Sp.PD-KGEH, FINASIM
OLEH:
Wildan Satrio Wemindra G99181065
Adrianus Setyawan A G99172025
Lucia Anindya G99172008
Siti Nur Na’imah G991903055
Savira Widha A G991905049
CONTENTS
1 2 3 4
DEFINISI PATOFISIOLOGIS MANIFESTASI KLINIS TATALAKSANA
DIAGNOSIS
5 6
PROGNOSIS RINGKASAN
PENDAHULUAN
KETERLIBATA
KETERLIBATA N
Beberapa pedoman klinis telah
N dikembangkan oleh organisasi
Te r d a p a t p e n i n g k a t a n
aktivitas sitokin proinflamasi
saat progresi pembentukan
kanker dan inflamasi
sistemik.
2
Penyebab sentral dari anoreksia adalah depresi, nyeri, atau berbagai gangguan
pada neurotransmiter sentral. Perubahan neurotransmiter pada depresi yang
berujung pada anoreksia adalah gangguan pada produksi serotonin dan
corticotrophin-releasing factor (CRF).
3 MANIFESTASI KLINIS
DAN DIAGNOSIS
3 MANIFESTASI KLINIS
Perubahan Metabolisme
• Hipermetabolisme, peningkatan lebih dari 50%
pada pasien kanker terhadap non kanker
• Pada karbohidrat sering terjadi intoleransi glukosa
• Terjadinya turn over metabolisme protein
sehingga terjadi wasting
• Metabolisme lemak, terjadi deplesi lemak yang
menyebabkan penurunan berat badan
1 2 3
SITOKIN
ANOREKSIA • Sitokin mempengaruhi status nutrisi dan
• Produk metabolit kanker metabolisme pasien kanker sehingga nafsu makan
• Stress Psikologis turun
• Obstruksi Traktus Gastrointestinal • serta terjadi stimulasi laju metabolisme basal,
stimulasi ambilan glukosa, mobilisasi lemak dan
cadangan protein
3 DIAGNOSIS Adanya riwayat
ANAMNESIS DAN PMX FISIK BERAT BADAN
penurunan berat badan
sebanyak lebih dari 5%
dalam waktu 6 bulan
perlu dievaluasi sebagai
Penurunan Massa assesmen awal
MASSA OTOT
terutama terjadi pada penegakan diagnosis
otot gastrocnemius, (Couch et al., 2007)
vastus lateralis, rectus
abdominis, quadrisep
dan bisep karena
merupakan otot tipe fast- Anoreksia dapat dinilai
twitch II melalui adanya intake
NUTRISI makanan yang kurang
dari 20 kcal/KgBB atau
kurang dari 70% intake
Pasien akan mengalami makanan s ehari -hari
kelelahan fisik maupun atau adanya penurunan
mental pada intensitas KELELAHAN nafsu makan (Evans et
aktivitas yang sama dan al., 2008)
performa yang menurun
(Evans et al., 2008). Hal
ini didapatkan dari
anamnesis
3 DIAGNOSIS
ANAMNESIS DAN PMX FISIK Adanya penurunan atau
gangguan pada
RANGE OF MOTION kemampuan gerak
biasanya terjadi pada
pasien kanker dengan
sindrom ini (Patrizia et
Pada pasien kanker al., 2014).
KUALITAS HIDUP
dengan sindrom ini akan
terjadi penurunan
kualitas hidup yang
signifikan (Patrizia et al.,
2014).
Gangguan fungsional
yang s emaki n buruk
GANGGUAN FUNGSIONAL pada pasien kanker
dengan sindrom
kakeksia anoreksia
sindrom dapat dinilai
dengan menggunakan
Karnofsky Performance
Scale (Patrizia et al.,
2014).
3 laboratorium
MODIFIKASI DIET
KONSELING NUTRISI.
OLAHRAGA
Thalomide memiliki
4 FARMAKOLOGIS Kortikosteroid adalah
modulator imun yang
kompleks dan
salah satu stimulan properti anti-inflamasi.
nafsu makan yang Te l a h t e r b u k t i
Mekanisme dari paling banyak menurunkan regulasi
peningkatan berat d i g u na k a n . Su a t u produksi TNF-α dan
badan sebagian s t u d i t e l a h sitokin pro-inflamasi
besar tidak tidak membuktikan bahwa lainnya dalam
diketahui, meskipun kortikosteroid monosit, untuk
MEGACE dapat meningkatkan nafsu m e n g h a m b a t
merangsang sintesis, makan dan kualitas transkripsi NFkB, Agonis
transportasi, dan GHRELIN hidup dibandingkan CANNABINOIDS menurunkan regulasi β2-adrenergic
p e l e p a s a n dengan plasebo siklooksigenase 2,
neuropeptida g, yang d a n u n t u k
diketahui mempunyai Cannabinoids, yang m e n g h a m b a t
efek merangsang G h r e l i n , m a m p u KORTIKOSTEROID terdapat pada ganja, angiogenesis Agonis β2-adrenergik
nafsu makan pada menstimulasi sekresi merupakan senyawa adalah promotor
tikus (Aoyagi et al., G, menekan produksi k i m i a y a n g pe rt um buhan oto t
2015). sitokin proinflamasi, m e n g a k t i f k a n THALOMIDE yang kuat dalam
meningkatkan cannabinoid reseptor banyak spesies
struktur dan fungsi pada sel yang h e w a n y a n g
PROGESTIN jantung, dan menekan pelepasan menghasilkan
m e n g a t u r neurotransmitter di hipertrofi otot skeletal,
metabolisme energi otak. dan pengurangan
kadar lemak tubuh
PROGNOSIS Cancer cachexia syndrome telah dianggap
sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan,
Agen anti-neoplastik reguler dan diperkirakan telah menyebabkan kematian
mempunyai kemampuan untuk lebih dari 20% pasien kanker.
mengobati kanker, namun dalam
banyak kasus memperburuk cachexia
(Danaphal et al., 2011; Aoyagi et al.,
2015)
1 2 3 4
Add your text Add your text Add your text Add your text
Add your text Add your text Add your text Add your text
4 Add your title4
01
Add your text Add your text
Add your text 04 02 Add your text
03
Add your text
Add your text
2 Add your title2
Add your title Add your title Add your title Add your title