Anda di halaman 1dari 38

PR JENIS-JENIS

ATELEKTASIS

LIANA HERLINA
Definisi

 Atelektasis paru adalah keadaan berkurangnya


sebagian atau seluruh volume udara di paru atau lobus
paru sehingga paru akan mengempis dan tidak
mengandung udara.
Udara tidak Pertukaran
Kolaps
Kolaps paru masuk gas Hipoksia
alveoli
alveoli terganggu
Faktor Risiko
• PPOK, kistik fibrosis
Obstruksi • Aspirasi benda asing
• Tumor endobronkial

• Efusi pleura

Kompresi • Tumor/kanker paru


• Limfoma
• Metastasis kanker di paru

• Defisiensi surfaktan

Imobilitas • Merokok
• Usia
• Paparan asbes
Faktor Risiko
• Pembedahan
• Anestesi umum
• Fraktur iga
Napas dangkal • Kelainan dinding dada dan neurologis
• Obesitas
• Obat sedative, narkotika

• Imobilitas
• Defisiensi surfaktan
Lain-lain • Merokok
• Usia
• Paparan asbes
Gejala

 Bisa terjadi perlahan dan menyebabkan sesak ringan


 Penderita dengan sindrom lobus medialis bisa tidak
memiliki gejala
 Gejala umum atelectasis:
 Gangguan pernapasan
 Nyeri dada
 Batuk
Gejala

 Jika diserta infeksi, bisa terjadi:


 Demam
 Peningkatan denyut jantung
 Bahkan syok
Pemeriksaan fisik

 Tanpa kelainan
 Deviasi trakea ipsilateral
 Taktil fremitus berkurang
 Perkusi pekak
 Auskultasi berkurang-tidak ada
 Obstruksi parsial:
 Ronki

 Wheezing lokal
 Pemanjangan inspirasi lokal
Diagnosis

 Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan


hasil pemeriksaan fisik.
 Rontgen dada dengan gambaran daerah
bebas udara di paru-paru.
 Untuk menentukan penyebab terjadinya
penyumbatan mungkin perlu dilakukan
pemeriksaan CT scan atau bronkoskopi
Atelektasis Berdasarkan Mekanisme

Obstruktif/resorbsi

Pasif/relaksasi

Kompresi

Adesif

Sikatrik/parut
Atelektasis obstruksi/resorbsi
 Akibat obstruksi saluran
udara yang memasok Etiologi
segmen paru-paru atau
lobus Ekstra luminal Bronchial Luminal

• Neoplasma • Striktur fibrotic • Sumbatan


 Secara bertahap oksigen mukus (asma,
• Limfadenopati • Neoplasma
dan nitrogen terserap • Ruptur pneumonia)
oleh tubuh lebih cepat spontan • Pus
(pneumonia
daripada pergantian bakterialis)
oleh udara hasil ventilasi. • Darah
(cedera post
 Keadaan ini trauma)
mengakibatkan • Benda asing
hilangnya volume dan
menghasilkan atelektasis.
Patomekanisme Atelektasis
obstruksi/resorbsi

Udara dalam
alveolus
Terhambat diabsorbsi ke
Obstruksi
nya udara dalam darah
(benda Kolaps Kolaps
masuk ke lebih cepat
asing, dibandingka alveolus total
dalam
mukus, dll) n udara
paru
yang masuk
dari ventilasi
Atelektasis pasif/relaksasi

 Paru melekat dengan dinding


dada karena tekanan negatif di Efusi
ruang pleura. Pleura
 Begitu tekanan negatif hilang,
paru cenderung kolaps sifat
elastis dan menjadi atelektik. Etiologi
 Ini terjadi pada pasien dengan
pneumotoraks dan efusi pleura. Tumor
 Dalam hal ini, hilangnya tekanan rongga Pneumotoraks
negatif di pleura memungkinkan pleura
paru-paru untuk relaksasi, karena
elastisitasnya.
Patomekanisme Atelektasis
pasif/relaksasi
Pneumotoraks
Udara/cairan
Peningkatan
masuk ke Gangguan
tekanan Kolaps paru
dalam cavum ventilasi-perfusi
intratoraks
pleura

Efusi Pleura
Akumulasi
Penekanan Ekspansi paru
cairan dalam Kolaps paru
pada paru menurun
kavum pleura
Atelektasis Kompresi

 Etiologi:
 Kista bronkogenik
 Bulla
 Emfisema bulosa
 Tumor paru ukuran besar

Proses di Jaringan Udara


parenkim paru keluar dari
paru terkompresi alveoli
Atelektasis adesif

 Surfaktan mengurangi tegangan


permukaan dan membuat alveoli
tetap terbuka.
 Dalam kondisi di mana hilangnya
surfaktan, alveoli kolaps dan
menjadi atelektik.
 Dalam ARDS, kondisi ini terjadi
secara difus ke kedua paru-paru.
 Pada emboli pulmonal karena
kehilangan aliran darah dan
kurangnya CO2, integritas
surfaktan menjadi terganggu.
Etiologi atelektasis adesif

ARDS HMD (bayi


prematur

Post
Emboli operasi
paru bedah
jantung

Inhalasi Napas
dangka
asap l jangka
rokok lama
Patomekanisme Atelektasis adesif
Neonatal Respiratory Distress Syndrome

Peningkatan
Kolaps paru dan
Defisiensi tegangan
compliance
surfaktan permukaan
menurun
alveolus

Adult Respiratory Distress Syndrome

Merusak
Peningkatan
Akumulasi integritas
permeabilitas Kolaps alveoli
cairan surfaktan di
dinding alveoli
alveolus
Atelektasis sikatrik/parut
 Terjadi sebagai akibat dari
jaringan parut atau fibrosis yang
mengurangi ekspansi paru-paru
 Alveoli terperangkap dalam
bekas luka dan menjadi atelektik
pada kelainan fibrosis.
 Etiologi umum :
 Penyakit granulamatosa
 Pneumonia nekrotising
 Post infeksi tuberkulosis
 Fibrosis akibat radiasi
 Fibrosis pulmonary idiopatik
Patomekanisme Atelektasis
sikatrik/parut

Tuberkulosis, Pembentukan
Penurunan
abses paru, jaringan fibrous Volume paru
compliance
bronkiektasis, pada jaringan berkurang
paru
pneumonia paru
Atelektasis berdasarkan pola
Atelektasis total

Atelektasis lobaris
•Lobus kanan atas
•Lobus atas kiri
•Lobus medius kanan (middle lobe syndrome)
•Lobus bawah kanan/kiri
•Lobaris kombinasi
•Lobaris migrasi
Atelektasis berdasarkan pola

Atelektasis linear (plate like


atelectasis)

Atelektasis segmental

Atelektasis lingkaran (rounded


atelectasis)
Atelektasis total paru kanan
 Terjadi karena sumbatan
pada bronkus utama
 Tampak opasitas seluruh
hemitoraks kanan
 Hasil radiologi menunjukkan:
 Retraksi

 Hiperinflasi
paru
kontralateral
 Deviasitrakea ipsilateral
(tanda panah)
 Pergesaran mediastinum Dikutip dari Muller. Imaging of the chest. 2008
ke ipsilateral
Atelektasis lobus kanan atas

 Opasitas lobus kanan


atas
 Elevasi fissura
horizontal, rotasi ke
atas dan medial
 Elevasi hemidiafragma
kanan
 Juxtaphrenic peak
(tanda panah)
Dikutip dri Muller. Imaging of the chest. 2008
Atelektasis lobus kanan atas

 Tumor besar daerah


hilus menyebabkan
atelectasis lobus kanan
atas dengan
gambaran S sign of
golden (panah putih)
 Elevasi minimal dan
tenting diafragma
kanan (panah hitam)
Dikutip dari Muller. Imaging of the chest. 2008
Atelektasis lobus kiri atas
 Lebih jelas pada proyeksi lateral
 Proyeksi lateral
 Perubahan fisura oblik ke depan
hampir pararel dengan dinding
dada depan
 Lobus atas retraksi menjauhi
dinding dada
 Proyeksi PA
 Opasitas non homogeny
 Lutsfischel sign (air crescent)
 Deviasi trakea
 Hilus terangkat
Dikutip dari Muller. Imaging of the chest. 2008
Atelektasis lobus medius
kanan/middle lobe syndrome
 Proyeksi PA:
 Pengaburan batas jantung
kanan (silhouette sign) (tanda
panah gambar A)
 Sulit dideteksi foto PA karena lobus
medius relative kecil
 Proyeksi lateral:
 Lebih jelas: tampak opasitas
bentuk irisan membujur dan hari
apeks menuju dasar.
 Middle lobe syndrome: kolaps lobus Dikutip dari Muller. Imaging of the chest. 2008
medius kronik dan rekuren
Atelektasis lobus kiri/kanan bawah

 Atelektasis lobus kanan


bawah:
 Peningkatan opasitas di
bagian bawah tanpa
silhouette jantung kanan
 Penurunan fissura horizontal
pada proyeksi PA
 Atelektasi lobus kiri bawah:
 Pergeseran ke medial
fissura oblik pada proyeksi
PA (tanda panah)
 Lobus kiri bawah 3x lebih
sering dari kanan bawah Dikutip dari Muller. Imaging of the chest. 2008
Atelektasis lobaris kombinasi
Atelektasis lobus medius dan kanan
bawah
 Akibat obstruksi bronkus
intermedius
 Mirip atelektasis lobus
bawah tapi fisura horisontal
tidak tampak
 Opasitas mencapai lateral
dinding dada (proyeksi
depan)
Pergeseran fissure Pengaburan diafragma
horizontal (panah kanan. Fissura oblik
lengkung) dan fisura oblik (tanda panah)
(panash lurus)

Dikutip dari Muller. Imaging of the chest. 2008


Atelektasis lobus medius dan kanan
atas
 Jarang terjadi
 Lesi lebih dari satu
 Mirip atelektasis lobus atas kiri
 Proyeksi PA :
 Opasitas mengaburkan
batas mediastinum &
memudar di lateral
 Pergeseran hilus
 Pengaburan bayangan
aorta dan atrium kanan
 Proyeksi lateral:
 Pergeseran fissure mayor ke Dikutip dari Muller. Imaging of the chest. 2008
atas dan anterior (tanda
panah)
Atelektasis lobaris migrasi

 Atelektasis lobus berisi


dengan cairan,
pneumonia konsolidasi
atau tumor dapat
bermigrasi dgn
perubahan posisi tubuh

A. Posisi supine proyeksi AP


B. Posisi tegak proyeksi PA

Dikutip dari Muller. Imaging of the chest. 2008


Atelektasis segmental

 Akibat obstruksi bronkus yang terkait dengan


pneumonitisi obstruksi
 Opasitas homogen sesuai distribusi anatomic segmen
bronkopulmoner
 Bayangan bervariasi
Skema atelektasis segmental lobus paru
kanan

Dikutip dari Miller WT. Fishman’s pulmonary disease


& disorders. 2008
Skema atelektasis segmental lobus paru kiri

Dikutip dari Miller WT. Fishman’s pulmonary disease


& disorders. 2008
Atelektasis linear/platelike
atelectasis/discoid atelektasis
 Opasitas jaringan bentuk
linear tebal 1–3 mm, panjang
4 – 10 cm
 Terjadi di lobus tengah &
bawah
 Garis bisa horisontal, oblik
 Tunggal/ multipel, unilateral/
bilateral
 Bisa terjadi akibat gangguan
diafragama post
pembedahan
abdomen/penyakit inflamasi
Dikutip dari Muller. Imaging of the chest. 2008
Atelektasis lingkaran

 Sebuah contoh di mana paru-paru


terperangkap oleh penyakit pleura dan
tidak memiliki udara.
 Umum ditemui di asbestosis
 jenis atelektasis paru yang tidak biasa
dimana terdapat lipatan pleura yang
berlebihan.
 Kadang dapat memberikan
penampilan seperti massa palsu.
Dikutip dari Muller. Imaging of the chest. 2008 dan
 Predileksi lokasi: lobus bawah Miller WT. Fishman’s pulmonary disease & disorders. 2008
Patomekanisme Round Atelectasis

Efusi pleura
akibat asbes
menyebabkan Atelektasis
Iritasi pleura pleura berkembang
(misal oleh Pleuritis lokal berkontraksi dalam
asbes) dan menebal konfigurasi
dengan bulat
penyusutan
paru-paru
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai