Disusun Oleh:
Putri Cantika Reviera
Pembimbing :
Dr. Rizqi, Sp.Rad
Paru merupakan organ
yang elastis, berbentuk
kerucut, dan terletak dalam
rongga dada atau toraks.
Jaringan paru terdiri dari
Pendahuluan
Anatomi serangkaian saluran napas
yang bercabang-cabang,
yaitu alveolus, pembuluh
darah paru, dan sejumlah
besar jaringan ikat elastik.
Satu-satunya otot di
dalam paru adalah otot
polos di dinding
arteriol dan bronkiolus.
Tidak terdapat otot di
dalam dinding alveolus
yang dapat
menyebabkan alveolus
mengembang atau
menciut selama proses
bernapas.
Alveolus adalah
kantung udara
berdinding tipis, dapat
mengembang, dan
berbentuk seperti
anggur yang terdapat
di ujung percabangan
saluran pernapasan.
Alveolus, merupakan
tempat pertukaran gas
oksigen dan
karbondioksida.
Oksigen dan
karbondioksida
menembus dinding
alveolus dan kapiler
pembuluh darah
dengan cara difusi.
Sel Alveolar Tipe I yang tipis
dan membentuk dinding
alveolus,
epitel alveolus mengandung sel
alveolus Tipe II, diamana sel
tipe 2 yang mengeluarkan
surfaktan paru, suatu kompleks
fosfolipoprotein yang
mempermudah pengembangan
(ekspansi) paru.
Di dalam lumen kantung udara
juga terdapat makrofag alveolus
untuk pertahanan tubuh.
Atelektasis paru adalah
ekspansi tak lengkap atau
kolapsnya semua atau
sebagian paru.
Berkurangnya volume
sebagian atau seluruh paru /
DEFINISI kolaps alveoli yang
menimbulkan “radiologic
ATELEKTASIS
sign”
Tersering Hilangnya
Obstruksi pada kontak pleura
bronkus visceral &
hubungan trakea parietalis
dg alveoli Kompresi
terganggu Hilangnya
Penyebab: benda surfaktan
PATOFISIOLOGI asing, mukus (atelektasis
plug, tumor adhesiv)
endobronkial. scar/fibrosis
parenkim paru
penyakit
infiltratif
(necrotizing
pneumonia,
brochoalveolar
Terdapat tiga mekanisme yang
dapat menyebabkan atau
memberikan kontribusi
terjadinya atelektasis,
diantaranya adalah:
Obstruksi saluran pernapasan,
kompresi jaringan parenkim
paru pada bagian ekstratoraks,
intratoraks, proses pada
dinding dada, penyerapan
udara dalam alveoli, dan
gangguan fungsi dan
defisiensi surfaktan.
Atelektasis
lobus
medius kanan/ lingula
Disebabkan
obstruksi krn kelainan
Right middle lobe ektraluminal (oleh
syndrome limfonodi) atau
intraluminal
Manifestasi primer
Sjogren syndrome
1. ATELEKTASIS
RESORPSI
2. ATELEKTASIS
KOMPRESI
3. ATELEKTASIS
KONTRAKSI/SIKATRIK
Tipe Atelektasis S
4. ATELEKTASIS
ADHESIVE
5. ATELEKTASIS
REPLACEMENT
Terjadi akibat adanya udara di dalam
alveolus. Apabila aliran masuk udara ke
dalam alveolus dihambat, udara yang
1. Atelektasis sedang berada di dalam alveolus
akhirnya berdifusi keluar dan alveolus
Resorpsi akan kolaps.
Terjadi akibat
obstruksi
total pada saluran
napas.
Keadaan ini bersifat
Atelektasis
Resorpsi reversible jika
obstruksi
dihilangkan.
Mekanisme terjadinya
1.Sumbatan saluran
napas
Atelektasis 2.Rendahnya ventilasi
Resorpsi
dibandingkan dengan
perfusi
Penyebab :
Penurunan pembentukan
atau konsentrasi surfaktan.
Mukus plug ( pasca
operasi, eksudat pada
bronkus pada asma dan
Atelektasis
bronkitis kronik )
Resorpsi
Aspirasi benda asing
Neoplasma endobronkial
Pembesaran limfonodi yg
menekan bronkus
Terjadi bila rongga pleura
sebagian atau seluruhnya
terisi dengan eksudat,
darah, tumor, atau udara.
Kondisi ini ditemukan pada
pneumotoraks, efusi pleura,
atau tumor dalam toraks.
2. Atelektasis
Kompresi Terjadi pada kasus
a. Efusi pleura
b. Mesotelioma &
metastasis ke pleura
c. Pneumotoraks
Terjadi ketika rongga
pleura mengembang
karena cairan, atau
karena udara.
Keadaan ini bersifat
reversible jika udara
Atelektasis dan cairan dihilangkan
Kompresi
dapat terjadi jika
terdapat tekanan yang
bekerja pada paru atau
alveoli :
pertumbuhan tumor,
Atelektasis distensi abdomen yang
Kompresi mendorong diafragma
ke atas,
edema dan
penimbunan ruang
interstisial yang
mengelilingi alveolus.
Terjadi akibat
perubahan perubahan
fibrotik jaringan
parenkim paru lokal
atau menyeluruh, atau
Ateletektasis pada pleura yang
Kontraksi
menghambat ekspansi
paru secara sempura.
Atelektasis kontraksi
bersifat irreversible
Terjadi ketika terdapat
fibrosis umum atau lokal
yang menghambat
ekspansi paru atau pleura
Atelektasis dan meningkatkan elastisitas
Kontraksi recoil selama ekspirasi
(sikatrisasi)
Mikroatelektasis
(atelektasis adhesive)
adalah berkurangnya
ekspansi paru-paru yang
Mikroatelektasis disebabkan oleh
(Atelektasis rangkaian peristiwa
adhesive) kompleks yang paling
penting yaitu hilangnya
surfaktan.
Mikroatelektasis
terjadi akibat
gangguan pada fungsi
danproduksi
Atelektasis surfaktan.
Adhesive Terjadi pada ARDS,
radiasi akut
pneumonitis, kontusio
paru
Terjadi pada alveoli yang
terisi tumor
Ateletaksis (bronchoalveolar Ca)
Replacement hilangnya volume
sesak napas,
pengembangan dada
yang tidak normal
selama inspirasi, dan
batuk.
•Bergesernya / •Displacement of
tertariknya fisura hilar structure
mayor atau minor (katan’s triangle
ke arah atelektasis sign)
•Opasitas pada •Penarikan organ
bagian paru yg mediastinum ke sisi
kolaps yg kolaps
Tanda Atelektasis •↑ pembuluh darah •Sela iga
pulmoner menyempit
(bronkovaskuler) •Penarikan
Diafragma
(juxtaphrenic
peak sign)
•Penarikan
Trakea
Foto rontgen dada
posteroanterioryang
memperlihatkan atelektasis Atelektasis total
disertai efusi pleura. Tampak Paru kiri
gambaran opak pada
hemithorakskiri disertai
deviasi trakea ke kiri
Atelektatis total paru kanan
Normal
ATELEKTASIS LOBUS MEDIUS KANAN
FOTO TORAKS LATERAL
ATELEKASIS LOBUS BAWAH KANAN
ATELEKTASIS
LOBUS ATAS
KIRI
Lobus bagian atas
sebelah kiri
Normal
ATELEKTASIS LOBUS BAWAH KIRI
TERIMA
KASIH