Teknik Pelapisan Logam
Teknik Pelapisan Logam
Oleh:
Arya Mahendra Sakti, ST., MT
STRUKTUR KRISTAL DAN
DEFORMASI
• Struktur Atom
Zat terdiri dari susunan atom.
Atom terdiri dari inti atom (Proton dan
Neutron) yang dikelilingi oleh elektron.
Setiap atom mempunyai jumlah kulit atom
yang berbeda.
Setiap kulit atom ditempati beberapa
elektron berdasarkan 2n2.
SUSUNAN ATOM
Ikatan Atom
• Ikatan Ionik
Yatiu bila ada dua atom atau lebih yang
melakukan gaya tarik menarik untuk
bertukar muatan, supaya menjadi stabil.
Contoh : NaCl
CONTOH IKATAN IONIK
• Ikatan Kovalen
Yatiu bila ada dua atom atau lebih yang
melakukan gaya tarik menarik untuk
memakai secara bersama atau
meminjamkan muatan yang berbeda,
supaya menjadi stabil.
Contoh : Cl2, N2, HF.
CONTOH IKATAN KOVALEN
• Ikatan Logam
Dimana ikatan ini terjadi pada hampir
semua atom yang berada pada suatu
logam.
Disini terjadi ikatan ionik dan kovalen yang
sangat besar dengan jarak yang relatif
stabil.
Pada ikatan ini inti atom terbentuk secara
beraturan dan elektron yang saling
dipinjamkan akan membentuk kabut
elektron.
CONTOH IKATAN LOGAM
STRUKTUR KRISTAL
1. Cubic.
2. Tetragonal.
3. Orthorhombic.
4. Monoclinic.
5. Triclinic.
6. Hexagonal.
7. Rhombohedral.
Yang sering dipakai
g = berat lapisan
I = arus listrik (A)
e = berat atom / valensi
t = waktu pelapisan (detik)
Potensial Elektroda
_
+
_
+
Ion
Anoda
Substrat
TUJUAN PROSES PELAPISAN LOGAM
a. Dekoratif
b. Proteksi terhadap korosi
c. Memperbaiki sifat mekanik di
permukaan material
(misal : ketahanan aus, kehalusan
permukaan)
TUJUAN DARI BAK PLATING
• Sumber logam yang dideposisi
• Membentuk kompleks dgn ion logam
deposisinya
• Menyediakan sarana hantaran listrik
• Stabilisasi larutan (terhadap hidrolisis)
• Buffer (stabilisasi keasaman / PH)
• Mengubah/mengatur bentuk fisik deposit
• Membantu pelarutan anoda
• Mengatur sifat-sifat lain larutan/depositnya
DASAR-DASAR ELECTROPLATING
Elektroda = ujung atau terminal tempat
keluar masuknya arus dari dan
ke larutan elektrolit
Elektroda terdiri dari :
(i) anoda = - terjadi reaksi oksidasi
- terminal logam yang akan
dilapiskan (jika menggunakan
anoda terlarut)
(ii) katoda = - terjadi reaksi reduksi
- terminal logam yang akan
dilapisi
Substrat : logam yang akan dilapisi
Ion : partikel bermuatan yang berperan
di dalam mengalirnya arus di dalam
larutan
TAHAP PEMBERSIHAN PERMUKAAN
Agar diperoleh hasil proses elektroplating yang
baik maka permukaan substrat harus bersih.
Kotoran yang mungkin menempel pada
permukaan substrat :
Kotoran Organik
Terdiri dari bahan mineral, hewani, nabati,
minyak, residu, grease, oli, dll.
Pembersihan dengan penyabunan.
Kotoran Anorganik
Terdiri atas karat, debu, kerak, dll.
Pembersihan dengan alkali/asam.
Permukaan substrat yang tidak bersih
dapat menyebabkan :
- lapisan tidak menempel dengan kuat
- pemukaan lapisan kasar
- permukaan lapisan terbentuk lubang-
lubang kecil
Cara membersihkan permukaan substrat :
A. Secara mekanik :
- gerinda - amplas - polish
B. Secara kimia :
- pelarut organik
- pembersih alkali (NaOH)
( soda abu, fosfat, silikat )
- pembersih asam/pikling (H2SO4, HCl)
(sulfat, khlorida, nitrat, fosfat, fluorida)
• Karbonat Anhidratase Zn
– Pengatur PH dan Tingkat CO2 dalam
tubuh
• Karboksi Peptidase Zn
– Pencerna Protein dalam tubuh
• Alkohol Dehidrogenase Zn
– Metabolisme Alkohol dalam tubuh
• Hal ini juga terjadi pada Biota Laut dimana
logam Zn dalam jumlah kandungan
tertentu :
– Ikan : 60 mg / L
– Udang : 0,5 – 50 mg / L
– Kerang : 10 – 50 mg / L
– Polycheta : 1,8 – 55 mg / L
Kegunaan Kadmium (Cd)
• Senyawa CdS dan CdSeS
– Dipakai sebagai zat warna
• Senyawa Cd-Sulfat (CdSo4)
– Dipakai dalam industri baterai karena mempunyai
potensial stabil yaitu 1,0186 volt
• Senyawa Cadmium Bromida (CdBr2) dan Kadmium
Ionida (CdI2)
– Digunakan dalam dunia Topografi
• Senyawa Cd – Strearat
– Digunakan dalam industri untuk pembuatan
Polyvinil Khlorida (PVC), sebagai bahan yang
berfungsi untuk stabiliser
Keracunan Logam Kadmium
• Gejala rasa sakit dan panas bagian dada
• Penyebab penyakit paru-paru bila dalam
kondisi kronis
• Dapat menyebabkan penyakit kurang darah
(Anemia)
• Dapat menyebabkan penyakit jantung
• Dapat menyebabkan penyakit tulang keropos
• Dapat menyebabkan kemandulan
• Dapat menyebabkan kanker
Coating Dekoratif – Protektif
• Chalcocote (Cu2S)
• Covellite (CuS)
• Chalcopyrite (CuFeS2)
• Bornite (Cu5FeS4)
• Enargite (Cu3 (AsSb) S4)
• Cuprite (Cu2O)
• Tenorite (CuO)
• Proses untuk mendapatkan Tembaga :
– Tembaga didapat dari alam masih
bercampur dengan belerang dan besi
– Tembaga dicampur dengan silikon untuk
menghilangkan oksida besinya
– Tembaga dibakar dalam tungku yang
dicampur dengan CuSO4 untuk
mendapatkan kadar tembaga yang murni
Kegunaan Tembaga
• Dalam Industri
– Cat sebagai Antifoling
– Insektisida dan fungisida
• Untuk Katalis
• Untuk Baterai
• Untuk Elektroda
• Untuk Penarik Sulfur dan Belerang
Dalam Tubuh Manusia
• Laccase untuk Oksidasi Fenol
• Tyrosinase untuk Pigmentasi Kulit
• Sitokrom Oksidase untuk Oksidasi Gugus
Terminal
• Ceruplasmin untuk Penyerapan Besi
• Askorbat Oksidase untuk Oksidasi Asam
Askorbat
• Plastosianin untuk Fotosintesis
Dalam Biota Laut
• Nikel Karbonat
• Nikel Khlorida
• Nikel Fluoborat
• Nikel Sulfamat
• Nikel Sulfat
Penggunaannya adalah
• Besi
• Baja
• Perunggu
• Seng
• Plastik
• Alumunium
• Magnesium
Plating Nikel Cerah
• Pada katoda
– Reaksi deposisi khrom, pengeluaran hidrogen,
pembentukan Cr(III).
• Pada Anoda
– Reaksi Pengeluaran oksigen, oksidasi ion
khromat, produksi timbel dioksida pada anoda
• Ada 2 jenis utama bak plating asam
khromat :
– Jenis konvensional dengan ion katalis sulfat.
– Jenis konvensional dengan ion katalis
tercampur (sulfat dengan fluorida /
fluosilikat).
Tanda-tanda keracunan Khromium
Penggunaannya :
• Membuat Anoda Titanium
• Proteksi Katodik
Logam Timah
• Sifatnya lunak, titik leleh rendah, liat,
mudah di cold work.
• Timah ada 2 macam :
– Timah Putih (Beta)
Bersistem kristal BCC
– Timah Kelabu (Alpha)
Berstruktur Intan (kurang rapat), Non logam,
Semi konduktor
Timah tidak bereaksi dgn Nitrogen, Hidrogen,
Karbon Dioksida, Gas Amonia
Coating Logam-logam
Jarang Pakai
• Timah-Kobalt
Dipakai sebagai pengganti khrom
Warna sama dengan khrom
Daya lontarnya besar
Daya liputnya baik
Substrat Plastik (Non-Konduktor)
• Cara Baru :
– Dengan elektroless / tanpa listrik kemudian diteruskan oleh
memberi elektroplating
Plating Autokatalitik (Tanpa Listrik)
• Kekurangan :
– Prosesnya amat mahal
– Laju produksinya satu demi satu rendah
– Desain tidak dapat semaunya
– Banyak logam terdeposisi dalam keadaan stress
TERIMA KASIH