Anda di halaman 1dari 29

PENGECORAN LOGAM

SOLIDIFIKASI PART 1

Jurusan Teknik Metalurgi


Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2016
By : TT

JURUSAN TEKNIK METALURGI UNTIRTA - 2016


PEMBEKUAN LOGAM MURNI

Meskipun logam cair hanya membutuhkan waktu yang


sangat singkat untuk berubah/bertransformasi dari fasa cair
menjadi keadaan padat, tetapi hal ini akan sangat
berpengaruh atau menjadi sangat menentukan kualitas benda
cornya. Karena :
1. Menentukan struktur mikro, terutama ukuran butiran
2. Menentukan distribusi unsur-unsur yand ada dalam paduan,
ini berkaitan dengan segregasi makro dan segregasi mikro.
3. Menentukan ada tidaknya cacat coran, seperti shringkage,
hot tears, dll

JURUSAN TEKNIK METALURGI UNTIRTA - 2016


PEMBEKUAN LOGAM MURNI

Oleh sebab itu sangat penting mempelajari


mekanisme pembekuan logam untuk
mengontrol proses pembekuan melalui desain
saluran tuang dan material cetakan.
Pembekuan merupakan proses pengintian dan
pertumbuhan kristal (butiran).
Inti stabil harus terbentuk agar kristal dapat
tumbuh.

JURUSAN TEKNIK METALURGI UNTIRTA - 2016


TERMINOLOGI PENTING

Superheat, didefinisikan sebagai jumlah panas yang harus


dikeluarkan dari logam cair yang dapat membawa logam cair
dari temperatur tuang ke temperatur bekunya.

Latent heat of fusion adalah panas yang dikeluarkan ketika


logam cair bertransformasi dari keadaan cair menjadi padatan.
Ini juga sama dengan energi ikatan antar atom yang dilepaskan
pada atom-atom dalam keadaan kristalin padat yang teratur
lepas menjadi atom-atom yang tidak teratur dalam keadaan cair

Supercooling atau undercooling adalah pendinginan logam


cair dibawah temperatur leleh/temperatur bekunya untuk
membantu logam cair mendapatkan gaya dorong untuk
mengawali proses pembekuan

JURUSAN TEKNIK METALURGI UNTIRTA - 2016


TERMINOLOGI PENTING

T (oC)
Tm

T = Undercooling

Waktu

Gaya dorong terjadinya solidifikasi


JURUSAN TEKNIK METALURGI UNTIRTA - 2016
TAHAPAN SOLIDIFIKASI

1. Pembentukan inti stabil


2. Pertumbuhan Kristal

JURUSAN TEKNIK METALURGI UNTIRTA - 2016


SOLIDIFIKASI

JURUSAN TEKNIK METALURGI UNTIRTA - 2016


SOLIDIFIKASI

Pembekuan terjadi karena


Energi
Bebas penyusunan atom-atom
Gv=Gs+l - Gs
pada energi bebas yang
lebih rendah dari kondisi
GL+S atom-atom tersebut dalam
kondisi cair
T
GL

T1 Te Tm T

Gaya dorong G bagi suatu cairan yang diinginkan dibawah


titik leburnya (undercooling) sebesar T

JURUSAN TEKNIK METALURGI UNTIRTA - 2016


SOLIDIFIKASI

Pembekuan terjadi karena


Energi
Bebas penyusunan atom-atom
Gv=Gs+l - Gs
pada energi bebas yang
lebih rendah dari kondisi
GL+S atom-atom tersebut dalam
kondisi cair
T
GL

T1 Te Tm T

Gaya dorong G bagi suatu cairan yang diinginkan dibawah


titik leburnya (undercooling) sebesar T

JURUSAN TEKNIK METALURGI UNTIRTA - 2016


Pengintian Homogen
Cairan

Cairan

Padatan

G1 G2 = G1 + G

Pengintian Homogen

G1 = Energi bebas Kondisi Cair


G2 = Energi bebas saat beberapa atom berkelompok dan
membentuk suatu volume padat kecil
12

Anda mungkin juga menyukai