Anda di halaman 1dari 13

Carbon fiber reinforced plastic (CFRP or CRP)

Nama : Anna Permatasary


NRP : 1141420011
Prodi : Teknik Kimia

Institut Teknologi Indonesia


Serat karbon merupakan salah satu bentuk material
komposit. Material komposit, yang diambil dari istilah Bahasa
Inggris composition materials atau dipendekkan
menjadi composite materials, adalah suatu material yang
dibuat dari dua atau lebih material penyusun yang saling
memiliki perbedaan sifat fisik dan kimia, yang jika
Reinforcing fibres
dikombinasikan akan menghasilkan material berkarakteristik memberikan composite
berbeda dengan material-material penyusunnya. material yang berkekuatan
dan berkakuan tinggi
dengan dikombinasikan
dengan low density

Komposit serat
karbon merupakan
Pengertian
salah satu jenis
material komposit
yang menggunakan
fiber karbon sebagai
salah satu
penyusunnya.
CFRP or CRP
1. Material komposit tersusun atas dua komponen Hal-hal yang harus diperhatikan untuk
utama yakni matriks dan material penguat membentuk karakteristik karbon fiber:
(reinforcement). yaitu :
2. Fiber karbon bertugas sebagai material penguat pada
1. Tipe serat karbon dan resin yang
komposit serat karbon.
digunakan.
3. Sedangkan untuk matriksnya biasanya dipergunakan 2. Rasio campuran serat karbon dan
resin polimer semacam epoxy. resin.
4. Matriks resin ini berfungsi untuk mengikat material- 3. Bentuk serat karbon: searah,
material penguat. Dikarenakan serat karbon hanya bersilangan, berkaitan, atau tidak
tersusun oleh dua material tersebut maka sifat-sifat tentu.
serat karbon juga hanya ditentukan oleh kedua 4. Kualitas serat: distribusi serat yang
material ini. merata, ada tidaknya celah.
Lanjutan

he Scope for Reinforcement of Conventional


Materials
Functions of the Matrix

1. Matrix mengikat fibre secara bersama sama


2. Matrix harus mengisolasi fibre satu sama lain sehingga bisa bertindak
sebagai entity yang terpisah, dengan ini crack tidak bisa terjadi
3. Matrix melindungi reinforcing element dari kerusakan secara mekanis
seperti abrasi dan dari kerusakan lingkungan
4. Ductile matrix akan memberikan efek perlambatan atau pemberhentian
crack yang bisa menyebabkan fibre patah
5. Matrix dapat meningkatkan toughness composite
6. Dibandingkan dengan reinforcing filament lainnya, matrix adalah
bahan yang lemah dan fleksible; kekuatannya dan modulinya sering
diabaikan dalam menghitung composite properties.
Perbandingan Sifat-sifat Serat Karbon dengan Beberapa Logam
Material Grade / Type Design / Tensile Tensile Shear Density
Application strength (ksi) Modulus (Msi) Modulus (Msi) (g/cm3 )
Carbon Fiber / Standar Bending 300 15 0.6 1.55
Epoxy Modulus
Carbon Fiber / Standar Torsion 20 2.2 4.5 1.55
Epoxy Modulus
Carbon Fiber / Intermediete Bending 325 20 0.6 1.57
Epoxy Modulus
Carbon Fiber / High Modulus Bending 250 30 0.6 1.59
Epoxy
Steel 4130 - 100 30 12 7.7

Titanium 6M-4V - 120 16 3.2 4.34

Aluminium 6061-T6 - 35 10 6.8 2.7


Proses pembuatan karbon fiber sebagian merupakan proses
kimia dan sebagian yang lain adalah proses mekanik. Berikut
adalah tahapan proses manufaktur karbon fiber yang
menggunakan bahan baku polyacrylonitrile: Bahan baku setiap karbon fiber
berbeda-beda untuk setiap
pabrikan, dan menjadi rahasia
perusahaan mereka. Namun dapat
dipastikan bahwa sekitar 90%
karbon fiber dibuat dari bahan
dasar polyacrylonitrile (PAN).
Sedangkan 10% sisanya
diproduksi dari minyak bumi.
Semua bahan baku yang
digunakan ini merupakan polimer
organik, memiliki karakter ikatan
molekul panjang yang tersusun
atas atom-atom karbon.
Tahapan proses manufaktur karbon fiber
1.Spinning 2. Stabilizing 3. Carbonizing
Bubuk acrylonitrile dicampur dengan Sebelum proses selanjutnya, Setelah molekul serat stabil, serat
plastik lain seperti methyl fiber dipanaskan di media udara dipanaskan pada temperatur
acrylate atau methyl methacrylate, serta pada suhu 200-300C untuk 1.000-3.000C di dalam ruangan
direaksikan dengan katakisator untuk mengikat molekul oksigen dari berisi campuran gas yang tidak
menghasilkan plastik polyacrylolonitrile. udara sehingga susunan ikatan mengandung oksigen sama
Plastik ini lalu dibentuk menjadi serat kimia molekul serat menjadi sekali. Tidak adanya kandungan
dengan jalan mencampurnya dengan lebih stabil. Karena proses oksigen di dalam ruang pemanas
bahan kimia tertentu lalu dipompa kimia yang terjadi akan
berfungsi untuk mencegah
melewati nozzle kecil ke dalam sebuah menimbulkan panas internal,
terbakarnya serat karbon.
wadah berisi cairan kimia sehingga ia maka pengawasan proses ini
terkoagulasi dan memadat membentuk harus dilakukan dengan ketat
Tahapan proses ini berfungsi
serat-serat Selanjutnya fiber dicuci dan untuk menghindari overheating. untuk menghilangkan atom-atom
ditarik (strecthing) untuk mendapatkan Proses ini biasanya dilakukan non-karbon yang terkandung di
ukuran diameter yang diinginkan. tahapan dengan jalan melewatkan serat dalam serat seperti uap air, gas
proses manufaktur karbon fiber yang ke beberapa ruang panas yang amonia, karbon monoksida,
menggunakan bahan baku tersusun secara seri. karbon dioksida, hidrogen,
polyacrylonitrile: nitrogen, dan lain sebagainya.
Tahapan proses manufaktur karbon fiber

4. Oxidation
Setelah proses karbonisasi, permukaan fiber 5. Sizing
tidak memiliki ikatan yang kuat dengan resin Setelah proses perlakuan permukaan,
maupun juga komponen komposite lainnya. serat karbon dilapisi dengan bahan yang
Untuk menghasilkan ikatan yang kuat sesuai dengan tipe resin yang digunakan,
dipermukaan fiber, maka diperlukan proses seperti epoxy, polyester, nylon, urethane,
oksidasi lanjutan. Penambahan atom oksigen dan bahan lainnya. Pelapisan ini
akan menghasilkan ikatan kimia yang lebih berfungsi untuk melindungi fiber dari
kuat pada permukaannya, serta menghasilkan kerusakan pada proses selanjutnya. Serat
semacam lapisan kuat dipermukaan serat. karbon yang telah dilapisi ini berbentuk
Proses oksidasi ini dapat dilakukan dengan lembaran dan digulung untuk proses
merendam serat karbon di dalam udara, karbon penyimpanan. Gulungan serat karbon ini
dioksida, ozon, atau cairan kimia seperti disebut bobbin. Serat karbon dalam
sodium hipoklorit dan asam nitrit. Proses ini bentuk lembaran ini siap dipotong dan
harus dikontrol denganamat cermat agar tidak dibentuk untuk berbagai kebutuhan.
menimbulkan cacat permukaan.
PengujianSifat CFRP or CRP

Compressive
Strength Test

Flexural Strenth
Test

Slump Test
Aerospace Automotive

Bio Sport
engineering

Aplikasi Marine
Chemical engineering
engineering

Civil Electrical
engineering engineering

Domestic
Aplikasi Composite
- Aerospace: fixed wing dan rotary wing aircraft. Pada aerospace membutuhkan material yang ringan dan
struktur dengan rigidity yang tinggi.
- Automotive Engineering: car and truck body mouldings, panel, dan pintu, truck drive shaft, GRP wheel
rim, dsb
- Bio engineering: digunakan untuk tujuan prosthetic seperti orthopaedic fracture fixation plates, femoral
stems untuk penggantian bagian paha (hip).
- Chemical engineering: sudah banyak digunakan untuk container, pressure vessels, pipe-work, valves,
centrifuges, etc.
- Civil / Structural engineering: glass reinforced cement (GRC) dibuat dengan Cem-Fil (alkali resistant
glass fibres) terus ditingkatkan penggunaanya sebagai composite structural cement. Contoh penggunaan:
folded plate structure, cladding panels, decorative sculptured panels, services mouldings and ducting,
racking, pipework, rainwater moulding, domestic and industrial water tanks, form-work for concrete,
complete small structures seperti foot bridges
- Domestic: mouldings semua jenis seperti peralatan dapur dan listrik, helm, televise dan computer casing
dan furniture
- Electrical engineering: valves, insulator, printed circuit board, casing untuk perlengkapan elektronik
- Marine engineering: superstructure construction of passenger transport vessel, fishing boats dan military
vessel
- Sport: tennis racket, cricket bats, golf clubs, fishing rods, boats, oars, perlengkapan memanah, canoes,
dan canoeing gear, surf boards, wind surfers, skateboards, skis, ski-poles, bicycles, protective equipment.

Anda mungkin juga menyukai