MELITUS
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
LOKAL 2A
1. Chika rahayu
2. Khairun nisa jasman
3. Rahayu permata sari
4. Seprindo
5. Trisna afdi putri
Defenisi DM
Penyebab
DM
Gaya Pola
hidup makan
Faktor resiko DM
DM tipe I DM tipe II
1. Infeksi virus 1. 1.Obesitas
2. Stress fisiologis dan 2. Gaya hidup kurang gerak
emosional 3. Ras / etnis
3. Kehamilan 4. Pada wanita, riwayat DM
gestasional, sindrom
4. Pengobatan
ovarium polikistik, atau,
5. Respon imun melahirkan bayi lebih dari
6. Lingkungan 4,5 kg
5. Hipertensi
6. Sindrom metabolic
Manifestasi
klinis DM
1. Katosidosis
2. Sindrom
Komplikasi nonkelotik
Kompliasi utama : hiperglikemik
Hipoglikemia hyperosmolar
3. Penyakit
kardiovaskular
4. Penyakit vaskuler
perifer
5. Nefropati
penatalaksanaan
Keparawatan :
Medis :
Menurut sugondo
Menurutsugondo (2009)
(2009) 1. Diit
penatalaksanaan 2. Pemantauan
medis separti berikut : 3. Terapi insulin
1. Obat hiperglikemik 4. Penyuluhan
oral kesehatan
2. Insulin 5. Sters mekanik
3. Pembedahan 6. Tindakan
pembedahan
ASUHAN
KEPERAWATAN
PASIEN DM
Pengkajian
Data Demografi
1. Biodata, meliputi :
Nama, Usia, Jenis kelamin, Alamat, Suku / bangsa, Status pernikahan,
Agama / keyakinan, Pekerjaan, Diagnosa medik, No. medical record,
Tanggal masuk, Tanggal pengkajian.
3. Riwayat Kesehatan
a.Riwayat Kesehatan Sekarang
b.Riwayat Kesehatan Dahulu
c.Riwayat Kesehatan keluarga
Pemeriksaan fisik
1. Umum
a. Latihan dan control diet
b. Control glokemik ketat untuk mencegah komplikasi
c. Retriksi kalori sedang untuk menurunkan berat
badan dan terapi remutan
d. Latihan aerobic yang teratur
2. Pengobatan
a. Insulin eksogen (tipe 1 atau mungkin tipe 2)
b. Antidiabetic oral ( tipe 2)
c. Pembedahan
d. Trasplantasi pancreas
Hasil
pemeriksaan
a. Laboratorim
1. Kadar gula plasma puaa lebih besar atau sama dengan 126 mg/dl,
pada sedikitnya dua kali pemeriksaan
2. Kadar glukosa darah acak lebih besar atau sama dengan 200
mg/dl
3. Gula darah postprandial lebih besar dari atau sama dengan 200
mg/dl
4. Hemoglobin glikosilasi meningkat
5. Urinalis dapat menunjukan aseton atau glukosa
b. Prosedur diagnostic
1. Pemeriksaan oftalmogis apat menunjukan retinopatik diabetic
Diagnosa