Ibm 1 Telur
Ibm 1 Telur
Yosfi Rahmi
Program Studi Ilmu Gizi Kesehatan
FK Unibraw Malang
Jenis Telur
• Telur Ayam :
• Ayam kampung
• Ayam ras
• Telur Bebek
• Telur puyuh
• Telur itik
• Telur Ikan
• dll
2
Proses Pembentukan Telur
Sinar merah
Mata
Glanula pituitary
(FSH)
Aliran darah
Ovary
14. Rongga
4. Albumin tipis Udara
5. Albumin
tebal
6. Kalaza
11. Bag.embrio
7. Albumin yang melapisi
kuning telur
10.Kuning telur
8. Albumin bag. terang
9. Kuning telur bag. gelap
5
Struktur Kulit telur (shell)
6
Putih telur (albumin)
• 60 % (40% cairan kental, 60 % ½ padat)
• Ada 4 lapisan:
1. Cairan kental – ada serat musin
2. Albuminous (anyaman musin ½ padat
3. Cairan encer
4. Cairan dalam (nalazifera) -> kental
• kental: ovomucin, ovalbumin, conalbumin,
ovoglobulin n ovomucoid
• Encer: tanpa ovomucin
• Mengandung soluble vit B : riboflavin
• pH : 7 – 8,5
7
KuningTelur (yolk)
• Komponen utama: protein n lemak
• Protein : ovovitellin (3/4) n ovolivetin
• Lemak : trigliserida (65,5%), phospolipid
(28,3%), cholesterol (5,2 %)
• Mengandung vit, kecuali vit C
• Mineral : Fe, posfor, sulfur, copper, potassium,
sodium, magnesium, calcium, chlorin,
manganese
• pH : 6 – 7
• Diselubungi membran vitelin
8
Sifat Fisik Telur
Warna
• Kuning pada yolk : kriptoxantin, xantofiln
Karoten
• Coklat : hematofofirin (C36H42O4H4)
• Hijau kebiruan : biliverdin dari empedu
(C28H33O6N3) memiliki 3 cincin pirol.
Bentuk : Lonjong – hampir bulat
9
Sifat Fisik
10
PENGGOLONGAN BERDASAR UKURAN
Besar 23 653 55
Medium 20 568 48
kecil 17 482 41
11
Komposisi kimia
12
Perbandingan putih n kuning telur
13
NILAI GIZI VIT & MINERAL / 100 gr TELUR
VIT/MINERAL JUMLAH
A 660 Mcg
D 1,3 mcg
E 2,0 mcg
B1 0,4 gr
RIBOFLAVIN 0,3 mg
PIRIDOKSIN 0,25 mg
B12 1,80 mcg
Ca 60 Mg
F 240 Mg
Fe 2,2 mg
Mg 12 mg
K 179 Mg
Na 177 mg 14
Zn 1,3 mg
Cara Penentuan Mutu
Peneropongan
Telur yang lama letak
kuning telur akan
bergeser, isi lebih encer.
Juga untuk melihat ada
tidaknya noda darah
Perendaman Metodhe candling
15
PEMECAHAN
16
Kualitas Telur
A. Bagian dalam (isi)
kalaza.
• Daya Koagulasi
- Kuning dan putih telur
- Ditandai dengan kelarutan atau
berubahnya bentuk cairan (sol) menjadi
padat (gel)
- Dipengaruhi oleh: panas, mekanik, asam,
basa, garam
- Koagulasi irreversible: 60 – 70o C
21
• Daya Buih (Foaming)
- Buih : bentuk dispersi koloida gas dan
cairan
- Saat putih telur dikocok maka gelembung
udara akan terperangkap dalam albumin
cair dan membentuk busa
- Semakin banyak udara yg terperangkap,
busa makin kaku dan kehilangan sifat
alirnya
- Kestabilan buih tgt OVOMUSIN
22
• Daya Emulsi (Emulsifying properties)
- Kuning telur
- Mencampurkan minyak dgn air
- Surface active : lesitin, kolesterol,
lesitoprotein
o/w w/o
• Pemberi warna
- Kuning telur: pigmen xantofil, lutein, beta karoten,
& kriptoxantin
23
• Kontrol Kristalisasi
- Pe(+)an albumin kedalam lart. Gula (sirup)
mencegah terbentuknya kristal gula
- Cara kerja: albumin mencegah penguapan
sehingga mencegah inversi sukrosa yg
berlebihan
- Memberi rasa dimulut manis, halus serta terus
basah
24
Cacat pada Telur - Kulit
Putih encer
Kuning pucat
28