01 Bahan Pakan Dan Pemberian Ransum
01 Bahan Pakan Dan Pemberian Ransum
Pemberian Ransum
Ransum
• Ransum sebagai
jumlah total bahan
makanan yang
diberikan kepada
ternak untuk periode
24 jam.
• Biaya ransum
mencapai 60-80
persen
Bahan Pakan
Analisis Kimia
Proksimat
Lemak
Kadar Abu
Percobaan Daya Cerna (Cara Biologi)
Daya Cerna = Jumlah Konsumsi-Ekskresi Feces x 100
Jumlah Konsumsi
Cara Fisik
Menggunakan Alat
mendapatkan data
Menggunakan Panca Indera
fisiMerupakan peralatan
1) Bersifat Subjektif untuk k secara instan
2) Kemampuan terlatih walaupun datanya kurang
karena rutinitas akurat tetapi cukup untuk
mengambil kesimpulan
Contoh : Uji Kadar Air, Uji
Desnitas, Uji Keambaan
Klasifikasi Bahan Pakan
(1)Hijauan Kering dan (2)Hijauan yang diberikan
Jerami segar, pastura
(8) Additives
Suatu bahan atau kombinasi
bahan yang ditambahkan,
biasanya dalam kuantitas yang
kecil, ke dalam campuran
makanan dasar atau bagian
daripadanya, untuk memenuhi
kebutuhan khusus.
Kalsifikasi Konvensional
1. Carbonaceous Concentrates
• Energi tinggi,
• Serat kasar rendah < 18%, protein kasar
rendah <20%
• Mineral P cukup dan Ca rendah
• Vitamin : Vit A dan D rendah; B2, B12 dan
asam panthotenat rendah, Vit E cukup dan
niacin tinggi
Contoh : Biji,bijian, hasil samping biji-bijian dan
molases
2. Carbonaceous Raoghages
Energi rendah/cukup serat kasar tinggi
protein kasar rendah
Contoh :
Silase jagung, dan sorghum
Padangan sorghum, janggel jagung dan
jerami
3. Proteinaceous Concentrates
Energi rendah, serat kasar rendah, protein
kasar tinggi>20%
Contoh :
Asal tanaman: bungkil kacang, bungkil
wijen, bungkil kapas, dan bungkil kelapa
Asal Hewan : tepung daging, tepung ikan,
tepung darah, tepung susu.
4. Proteinaceous Roughages
Energi rendah
Serat Kasar Cukup
Protein Kasar Cukup
kalsium Tinggi
Contoh :
Hijauan/Legum
Hijauan Kering/hay
5. Bahan Additive
Zat yang secara alami tidak terdapat pada
pakan yang tujuan pemakiannya sebagai
pemacu produk ternak.
contoh : Nutrien (vitamin, mineral)
Non Nutrien (antibiotik, hormon,
obat-obatan dan pewarna
Pemberian Nama
Setiap nama dari suatu bahan pakan ditentukan dengan
menggunakan pedoman pencirian meliputi satu atau
lebih bagian dari enam segi :
Untuk tanaman atau hewan tertentu segi asal, meliputi nama ilmiah,
mencantumkan genus, spesies, varietas, atau umbi.
2. Bagian 3. Prosesing dan Perlakuan
Keterangan yang diberikan Beberapa metode prosesing
dari segi ini menyangkut atau perlakuan sering
bagian dari bahan induk yang dikenakan di dalam penyiapan
di makan oleh ternak, con toh bahan pakan. Hal ini akan
daun, biji, akar atau umbi. memberikan kemungkinan
Selain itu adanya segmentasi terjadinya perubahan nilai
yang lebih lanjut dari bagian nutrisi bahan pakan. Dengan
tana man atau hewan akibat demikian, metode prosesing
prosesing misalnya atau perlakuan yang
dedak : perikardium dari biji dikenakan pada suatu bahan
tongkol cob : bagian dalam pakan perlu dijelaskan di
yang berserat dari bagian dalam pemberian nama
jagung, setelah biji-bijian bahan. Contoh
diambil Rendered kering(dry rendered)
: sisa dari jaringan hewan yang
dimasak di dalam katel uap
setelah air diuapkan dan
lemak dihilangkan
Segar (Fresh) :baru saja
diproduksi, tidak disimpan,
diperlakukan atau diawetkan.
4. Tingkat Kedewasaan
Hijauan makanan
ternak memiliki 5. Pemotongan
tingkat kedewasaan Hijauan makanan
optimal, jika melewati ternak dipotong atau
batas optimal maka dipanen beberapa kali
komposisi kimia, dalam satu tahun.
perbandingan ukuran Setiap pemotongan
antar bagian tanaman akan mempunyai ciri
akan mempengaruhi fisik dan nilai gizi
nilai nutrisi. yang berbeda-beda.
6. Grade
Grade dari kualitas
yang telah ditentukan
harus disertakan
sebagai keterangan
dari bahan pakan
tersebut, dan
biasanya digunakan Misalnya biasanya
juga menentukan dinyatakan lebih dari
harga dari bahan (minimum) dan ku
yang bersangkutan. rang dari (maksimum)
% protein atau lemak
Asal spesifik
Genus Bos Scomber Bromus
Spesies taurus scombrus Intermis
Varietas - - -
Nama Umum