Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

Rizka Dwi Anggraini 4121911033


Shadri Azran Azhima 4121911037
Shely Handani 4121911042
Riama Novita Situmorang 4121911045
STUDI KASUS

PROFILE PERUSAHAAN
UNILEVER
Pengantar Ilmu Administrasi & Manajemen
PT Unilever Indonesia didirikan pada 5
Desember 1933 dan telah tumbuh menjadi
salah satu perusahaan terdepan untuk produk
Home and Personal Care serta Foods & Ice
Cream di Indonesia.

PROFILE PERUSAHAAN
Tujuan PT Unilever Indonesia

• memenuhi kebutuhan sehari-hari


setiap anggota masyarakat di
manapun mereka berada
• serta menanggapi secara kreatif dan
kompetitif dengan produk-produk
bermerek dan layanan yang
meningkatkan kualitas kehidupan
Strategi Keuangan
Unilever saat ini fokus melakukan pertumbuhan organik seperti
peningkatan omset penjualan, laba perusahaan dan menekan struktur
biaya.

Dalam melakukan akuisisi, Unilever selalu menggunakan dana keuangan


internal, tidak perlu injeksi dana kantor pusat. Ia menekankan, akuisisi
hanya akan dilakukan jika bisa mendukung bisnis utama Unilever yang
telah ada.

Strategi manajemen keuangan Unilever dilakukan melalui pendirian kantor


pemasaran Unilever Indonesia ke berbagai negara seperti Singapura,
Jepang dan Australia
Total ekspor produk Unilever Indonesia mencapai 6% dari omset penjualan
Strategi Sumber Daya Manusia

Unilever secara rutin merekrut lulusan baru dari


universitas terkemuka. Setelah itu diberikan
pelatihan sistem produksi, pemasaran dan
keuangan selama tiga bulan. Mereka tidak langsung
bekerja tetapi ditraining terlebih dahulu di berbagai
bidang seperti manufaktur, pemasaran, penelitian
dan pengembangan.
Strategi Operasional

Strategi Operasional Unilever adalah


penyertaan, merangkul perbedaan,
menciptakan kemungkinan dan
berkembang bersama-sama untuk
bisnis yang lebih baik kinerjanya.
Strategi Pemasaran
Ada empat komponen pokok
bidang pemasaran yang dapat
dikendalikan perusahaan
yang kita kenal dengan
PRODUCT sebutan 4P

PROMOTION 4P PRICE

PLACE

Anda mungkin juga menyukai