Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK II

Ketua Kelompok : Dr. Meky Suhendra


Sekretaris : Getreida Samalagi, S.Pd
Moderator : Siti Nurlailia, S.Kep.Ns
Penyaji : Arweni L Panahal, S.Pd
Anggota :
Indra Ayuke Tjina, S.Pd
Sipora Pattilima, S.Pd
Butronius Pasimanyeku, S.Pd
Bebi Gamsungi, S.Pd
Mekanisme
Pengelolaan ASN
Pengelolaan atau manajemen ASN pada
dasarnya adalah kebijakan dan praktek dalam
mengelola aspek manusia atau sumber daya
manusia dalam organisasi termasuk dalam hal
ini adalah pengadaan, penempatan, mutasi,
promosi, pengembangan, penilaian dan
penghargaan.
Manajemen PNS dan PPPK.

1. Manajemen PNS
Meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan,
pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan
karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja,
penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin,
pemberhentian, jaminan pensisun dan hari tua, dan
perlindungan.
Menejemen PPPK
A. Penetapan Kebutuhan
B. Pengadaan
C. Penilaian kinerja
D. Pengkajian dan Tunjangan
E. Pengembangan kompetensi
F. Pemberian Penghargaan
G. Disiplin
H. PHPK (Pemutusan Hubungan Perjanjian
Kerja)
Pengelolaan Jabatan
Pimpinan Tinggi
1. Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi
2. Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di Instansi
Pusat
3. Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di Instansi
Daerah
4. Penggantian Pejabat Pimpinan Tinggi
5. Pengawasan dalam Proses Pengisian Jabatan
Pimpinan Tinggi
6. Pegawai ASN yang menjadi Pejabat
Organisasi
 Pegawai ASN berhimpun dalam wadah korps profesi Pegawai ASN Republik Indonesia yang
memiliki tujuan:
- Menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN; dan,
- Mewujudkan jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa.
Dalam mencapai tujuan fungsinya:
1. Pembinaan dan pengembangan profesi ASN;
2. Memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota korps profesi ASN Republik
Indonesia terhadap dugaan pelanggaran Sistem Merit dan mengalami masalah hukum dalam
melaksanakan tugas;
3. Memberikan rekomendasi kepada majelis kode etik Instansi Pemerintah terhadap
pelanggaran kode etik profesi dan kode perilaku profesi; dan
4. Menyelenggarakan usaha untuk peningkatan kesejahteraan anggota korps profesi ASN
Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Dan lebih lanjut
diatur oleh Peraturan Pemerintah
Sistem Informasi ASN

Penyelesaian Sengketa
 Sengketa pegawai ASN
diselesaikan melalui upaya
administrasif yang terdiri dari
keberatan dan banding adminitratif.
DANGKE LAE……

Anda mungkin juga menyukai