Divertikulitis
Terjadi
Infeksi inflamasi timbul ketika
perkembangan
mukosa feses mengalami
bakteri
impaksi
Sistem Grading Computed tomography (CT) untuk
divertikulitis perforasi
Grade 1 : udara bebas terlokalisasi (perikolik) tanpa abses
Grade 2 : penampakan kecil udara bebas jauh (< 2 cm) atau abses
kecil (< 4 cm)
Grade 3 : penampakan udara bebas lebih jauh yang lebih besar (> 2
cm) atau abses besar (> 4cm)
Grade 4 : udara bebas tanpa lokulasi cairan bebas rongga
peritoneal (peritonitis fekulen)
• Onset jam s/ minggu
• Nyeri Abd kiri bawah (memberat saat aktivitas)
• Demam, menggigil
Anamnesis • Gej. Obst. Abd bawah : kembung, distensi,
mual, muntah
• Diare atau konstipasi
• disuria
Non Farmakologik
• Mengistirahatkan usus makan bertahap
• Koreksi cairan dan elektrolit
Farmakologik
• Antibiotik spektrum luas selama 7-10 hari
• Tergantung beratnya divertikulitis :
• Ringan-Sedang tanpa komplikasi rawat jalan + oral
antibiotik+ diet cair
• Berat rawat inap, Antibiotik IV, puasa, cairan IV
• Dengan komplikasi drainase perkutan (abses), operasi elektif
(reseksi dan anastomosis)
• Pasien bukan kandidat rawat jalan : usia tua, imunosupresi
Tindakan operasi
• Perforasi bebas dengan peritonitis
generalisata
• Obstruksi
• Abses yang tidak dapat diresolusi
melalui piranti perkutan
• Fistula
• Pengobatan konservatif tidak berhasil
dan keadaan pasien yang makin
memburuk
Perforasi
Peritonitis
Abses
Fistula
Obstruksiusus
Perdarahan usus
Divertikulitis
akut umumnya baik dan dengan terapi obat
angka penyembuhan mencapai 70-100%
1/3 pasien akan mengalami rekurensi divertikulitis dalam
jangka waktu 1 tahun setelah episode awal. Setelah 5 tahun
angka rekurensi 19-54%.