Anda di halaman 1dari 9

SIRKULASI INTRAUTERIN

Oleh :

Deby tri Lestari

G1A219009
Santrock 2002 membagi periode pranatal
Periode
Germinal

Periode
Embrionic

Periode
Fetal
• PEMBENTUKAN JANTUNG

• TUBING (Pembentukan buluh jantung)

• LOOPING (Pembentukan jerat jantung)

• SEPTASI (Pembentukan sekat jantung)

• MIGRASI (Pergeseran bagian jantung)


Sirkulasi Intrauterin
Perubahan dan adaptasi
sistem kardiovaskular
bayi baru lahir

Penutupan
duktus
venosus, vena
Penurunan tahanan vaskuler dan arteri
paru dan peningkatan tahanan Penutupan voramen ovale umbilicalis
Penutuan duktus arteriosus
sistemik
Perbedaan Sistem Kardiovaskular Janin
dengan Bayi baru Lahir
• Pada janin, terdapat pirau intrakardiak dan pirau ekstratrakardiak
• Pada janin, ventrikel kiri dan kanan bekerja serentak
• Pada janin ventrikel kanan memompa darah ke sistemik yang tahanannya tinggi,
sedangkan ventrikel kiri melawan tahanan yang rendah yaitu plasenta
• Pada janin darah di pompa oleh ventrikel kanan sebagian besar menuju aorta melalui
duktus aortikus hanya sebagian kecil menuju paru
• Pada janin paru memperoleh oksigen dari darah yang mengambilnya dari plasenta,
• Pada janin plasenta merupakan tempat terutama untuk pertukaran gas, makanan dan
ekskresi.
• Pada janin ada plasenta yang menjamin adanya pertukaran gas bertahanan rendah
Kesimpulan
• Perubahan paling penting dalam sistem kardiovaskular pada bayi baru lahir terjadi
karena penghentian mendadak aliran darah dari plasenta dan dimulainya
pernapasan melalui paru.
• 1. Penurunan tahanan vaskular pulmonar dan peningkatan aliran darah pulmonar
• 2. Peningkatan tahanan vaskular sistemik
• 3. Penutupan duktus arteriosus
• 4. Penutupan foramen ovale, penutupan duktus venosus.
• Perubahan ini membuat sirkulasi darah janin yang awalnya paralel berubah menjadi
sirkulasi darah seri pada saat lahir.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai