01 Eka Eliyana Santi

( H02219006 )

02 Huda Febrianto Nurrohman

MEMBER
( H02219010 )

03 Nabila Tasya Amalia

OF GROUP ( H92219052 )

04 Nilna Almumtazah
( H92219054 )

05 Nurul Azizah
( H92219056 )

Organism Behavior | BIOLOGY 1

ORGANISM BEHAVIOR
4th Group of Biology Group Task

Mathematics Major of Science and Technology

The Islamic University of Sunan Ampel
 LET’S BEGIN NOW!
Etologi berasal dari kata ethos yang bisa berarti kebiasaan, etika, atau karakter dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi secara
etimologi, etologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang etika atau karakter.

Organism Behavior | BIOLOGY 3

 A B
INFLUENCE OF GENETICS FACTOR OF ENVIRONMENT

BIG LINE
C D
EVOLUTION REFLECTION BEHAVIORAL ADAPTION

Organism Behavior | BIOLOGY 4

PERILAKU SEBAGAI
AKIBAT DARI
PENGARUH
GENETIS DAN
FAKTOR
LINGKUNGAN
Terwujudnya suatu perilaku disebabkan oleh
pengaruh genetis ( innate behavior ) dan
proses belajar ( pengalaman dari lingkungan )

Organism Behavior | BIOLOGY 5

 INNATE
Potensi Perilaku yang telah ada dalam suatu individu. Perilaku ini
berkembang secara pasti dan cenderung tidak membutuhkan
pengalaman karena bersifat genetis.

PENGARUH INSTINCT

GENETIS
Perilaku “innate” klasik yang sulit dijelaskan. Walaupun demikian,
terdapat perilaku instinct yang berasal dari pengalaman atau sifat
genetis.

FAP ( FIXED ACTION PATTERNS )

Perilaku stereotipik yang timbul akibat stimulus yang spesifik. Perilaku
ini telah “diprogramkan sebelumnya”, dengan kata lain tidak diperlukan
proses belajar.

Organism Behavior | BIOLOGY 6

 EXEMPLI GRATIA

Innate Instinct Fixed Action Patterns

Tukik yang baru menetas secara Sarang laba-laba dengan pola yang Anak burung yang baru menetas akan
alamiah bisa menuju ke laut tanpa kompleks pada setiap spesies dan membuka mulutnya dan sang ibu
adanya pemandu. tidak pernah ada kursus membuat akan memberikan makanan
sarang laba-laba. kepadanya.

Organism Behavior | BIOLOGY 7

 Habituation
Hilang atau Timbulnya respon kepada stimulus setelah
pengulangan suatu perlakuan.

Belajar yang tidak bisa diulang dan terbatas pada

Imprinting

PROSES
periode kritis tertentu yang bisa berupa pengenalan /
persepsi.

BELAJAR
Perilaku yang muncul akibat hasil dari suatu respon
Association terhadap kondisi tertentu, baik kondisi tersebut
diketahui atau tidak.

( SEDERHANA » » » KOMPLEKS )
Imitation
Perilaku yang disebabkan oleh akibat dari pengamatan
dan membuahkan plagiarism terhadap individu lain.

Perilaku yang muncul karena keadaan baru tanpa

Inovation imitasi atau try and error dengan subjek penyelesaian
masalah ( problem solving ).

Organism Behavior | BIOLOGY 8

 ASSOCIATIVE LEARNING
01
CLASSICAL CONDITIONING
Kebiasaan untuk melakukan tindakan
tertentu karena orientasi hadiah yang
akan diperoleh jika melakukannya dan
hukuman jika tidak melakukannya.
02
OPERANT CONDITIONING
Lebih bersifat trial & error dan semakin
dekat individu mendapatkan respon
dengan adanya stimulus positif, maka
individu akan semakin mudah mengulang
keberhasilan dari respon yang diberikan.
Organism Behavior | BIOLOGY 9
 EXEMPLI GRATIA
HABITUATION
Anjing akan menoleh ke belakang jika
tubuh bagian belakangnya dipukul,
namun jika anda memukul yang ke sekian
kali, maka anjing tersebut akan tidak akan
menghiraukannya.
IMPRINTING
Anda memberi makan sekelompok angsa
yang baru saja menetas. Maka, anda
akan dipersepsikan sebagai induk mereka
dan akan mengikuti anda kemanapun
anda pergi meskipun anda bukan spesies
angsa.
INOVATION
Kera yang bisa membuat tangga dari
susunan balok untuk meraih pisang yang
tidak bisa dicapainya tanpa berinovasi.
Organism Behavior | BIOLOGY 10
 EXEMPLI GRATIA
IMITATION ASSOCIATION

Classical Conditioning Operant Coditioning

Seekor anak singa yang beranjak dewasa
akan mengamati induknya dalam
perburuan mangsa.
Anjing diberi makan setelah bel
dibunyikan. Setelah beberapa saat, bel
dibunyikan kembali dengan tanpa adanya
makanan. Maka, anjing tersebut akan
tetap mengeluarkan salivanya.
Ketika anak burung pelikan mencium
paruh ibunya untuk mendapatkan
makanan. Setelah banyak percobaan,
anak burung pelikan akan bisa
meningkatkan keakuratan dalam meminta
makanan.

Organism Behavior | BIOLOGY 11

 PERILAKU SEBAGAI REFLEKS EVOLUSI
ALTRUISTIK RITME BIOLOGI
Sifat nonegois yang akan memberikan keuntungan jika Pola Hidup yang bisa dipelajari dan bisa
berada di dalam koloni.
06 01 dimanfaatkan.

TERITORI MEKANISME GERAK

Sikap pertahanan terhadap daerah yang 05 02 Pergerakan Khusus hewan, tumbuhan, dan
mendukung kelangsungan kehidupan. organisme karena adanya aksi atau stimulus.

04 03
AGONISTIK KOMUNIKASI & SOSIAL
Pada dasarnya dilakukan untuk mendapatkan Interaksi yang cenderung antarspesies dengan tujuan
survival point. tertentu secara audio, visual, ataupun senyawa kimia.

Organism Behavior | BIOLOGY 12

 MEKANISME GERAK
KINETIS
 Gerak Random dalam arah dan
kecepatan yang dilakukan akibat respon
dari stimulus.
 Misalnya : Beberapa kumbang yang
sangat aktif di daerah kering dan kurang
aktif di daerah lembab.
TAKSIS
 Gerak Spesifik sebagai akibat adanya
stimulus. Arahnya bisa mendekati atau
menjauhi stimulus.
 Misalnya : Larva lalat rumah yang
bergerak menjauhi arah cahaya.
KELOMPOK
 Gerak Musiman yang biasa disebut
dengan migrasi dengan tujuan
mendapatkan makanan atau tempat
mating.
 Misalnya : Kura-kura hijau yang
bermigrasi dari tempat berkembangbiak
ke tempat kelahiran.
Organism Behavior | BIOLOGY 13
 RITME BIOLOGI
Pola hidup kukang yang malas dan lambat. Namun, ada kalanya
kukang bisa bergerak lebih cepat yaitu ketika kukang berada di air.

Migrasi kura-kura hijau dari tempat berkembangbiak ke tempat

kelahiran tergolong dalam mekanisme gerak kelompok (group).

MEKANISME GERAK

Organism Behavior | BIOLOGY 14

 KOMUNIKASI & SOSIAL
Kera yang memanggil kawanannya.

Kera yang saling berkelahi untuk menunjukkan kekuatan dan

menentukan siapa yang mendominasi kawanan.

AGONISTIK

Organism Behavior | BIOLOGY 15

 TERITORI
Singa yang saling memperebutkan daerah kekuasaan.

Seekor rusa tundra di daerah antartika yang tidak bisa melarikan diri
dari predator akan mengirimkan bau dari jari kakinya yang biasa
disebut Karre.

ALTRUISTIK

Organism Behavior | BIOLOGY 16

BEHAVIORAL
ADAPTION AUTOTOMI Teknik mengelabuhi lawan dengan memutuskan
bagian tubuh hewan. Hewan yang sering
dijumpai melakukan autotomy adalah cicak.

HIBERNASI Teknik bertahan hidup dengan menonaktifkan

diri (dorman) saat musim dingin. Hewan yang
sering dijumpai melakukan hibernasi adalah
beruang.

MIMIKRI Teknik memanipulasi warna kulit yang bertujuan

untuk mengelabuhi mangsa ataupun predator.
Hewan yang sering dijumpai melakukan mimikri
adalah bunglon.

Organism Behavior | BIOLOGY 17

 Teknik bertahan hidup dengan menonaktifkan
diri (dorman) saat musim panas. Makhluk Hidup
yang sering dijumpai melakukan estivasi adalah
kelelawar dan pohon jati.

ESTIVASI
Secara periodik, rayap berganti kulit dan meninggalkan bagian usus lama,
sehingga rayap akan memakan kembali kulit yang mengelupas agar
flagellate kembali ke ususnya. Di sisi lain, rayap yang baru menetas akan
menjilat dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellate.

SIMBIOSIS RAYAP & FLAGELLATA

Ikan paus akan naik ke permukaan laut minimal

setengah jam sekali untuk respirasi dan
membuang udara kotor.

BEHAVIORAL
RESPIRASI PAUS

ADAPTION Organism Behavior | BIOLOGY 18

BEHAVIORAL
ADAPTION TAWON PENGHAFAL Tawon lebih menanggapu susunan benda
daripada media benda. Hal ini dibuktikan
dengan percobaan Tinbergen.

KETAJAMAN INSTING HIU Hiu dapat mendengar suara ikan sekarat pada
3.000 kaki dan indra penciumannya akan
mengambil alih ketika mangsa sudah dekat.

KEWASPADAAN RUSA Seekor rusa atau kijang akan segera merespon

sebuah suara atau gerakan yang baginya
mencurigakan.

Organism Behavior | BIOLOGY 19

MORE
IMAGES
Berbagai gambar mengenai Behavioral Adaption.

Organism Behavior | BIOLOGY 20

THANK YOU FOR
WATCHING!
ANY QUESTIONS?

 Organism Behavior – BIOLOGY