PAPARAN

PAPARAN
POLA
POLAKURIKULUM,
KURIKULUM,PPKTI,
PPKTI,
DAN
DANPEDOMAN
PEDOMANPENILAIAN
PENILAIAN

PENDIDIKAN PENGEMBANGAN UMUM

SESPIMMA POLRI ANGKATAN KE-62
T.A. 2019

KBP. DANU KUSWORO, S.I.K

 KASESPIMMA POLRI
BRIGJEN POL Drs. SYAFRIL NURAL, SH., MH.

KABAG BINDIK
KBP. DANU KUSWORO, S.I.K

KASUBBAG RENDALDIK KAURMIN BINDIK KASUBBAG EVADASI

AKBP IWAN S.E, M.M. PENATA IKA SYAHMAWATI, S.Pd AKBP FERRY FERDIAN, S.I.K

PAMIN RENDALDIK PAMIN EVADASI

PENDA NANIK KUSMIARSIH, Amd PENDA MUFLIHUDIN, Amd

BANUM RENDALDIK BANUM EVADASI

AIPTU ERNAWATI
PENGDA ENDAH
 DASAR

 KEP KAPOLRI NO : KEP / 1974 / XII / 2018, TANGGAL 21

DESEMBER 2018 TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN
POLRI T.A. 2019
 SURAT KEPUTUSAN KALEMDIKPOL NOMOR : KEP/
128 /II/2019 TANGGAL 26 FEBRUARI 2019, TENTANG
KURIKULUM PENDIDIKAN SEKOLAH STAF DAN
PIMPINAN PERTAMA POLRI T.A. 2019
 TEMA PENDIDIKAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MANAJERIAL DAN KEPEMIMPINAN
TINGKAT PERTAMA YANG UNGGUL
DAN BERINTEGRITAS DI ERA
DEMOKRASI UNTUK MEWUJUDKAN
KAMTIBMAS YANG KONDUSIF
 TUJUAN PENDIDIKAN
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
MANAJERIAL DAN KEPEMIMPINAN
PERWIRA PERTAMA POLRI YANG UNGGUL
DAN BERINTEGRITAS, BERKARAKTER
KEBANGSAAN,MENGUASAI MANAJEMEN
OPERASIONAL DAN PEMBINAAN SERTA
TERAMPIL MENGAMBIL KEPUTUSAN
YANG CEPAT, TEPAT DAN SOLUTIF
 PROFIL KELULUSAN

a. SEBAGAI PIMPINAN TINGKAT PERTAMA YANG

BERINTEGRITAS DAN BERKARAKTER KEBANGSAAN,
MENGUASAI MANAJEMEN OPERASIONAL DAN
PEMBINAAN SERTA TERAMPIL MENGAMBIL
KEPUTUSAN YANG CEPAT, TEPAT DAN SOLUTIF
b. STAF PIMPINAN TINGKAT MENENGAH YANG
BERINTEGRITAS DAN BERKARAKTER KEBANGSAAN,
MENGUASAI MANAJEMEN OPERASIONAL DAN
PEMBINAAN SERTA TERAMPIL SEBAGAI KONSULTAN
YANG SOLUTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 LAMA PENDIDIKAN
A. WAKTU
LAMA 4 BULAN,
16 MINGGU, 800 JP DENGAN
DURASI 45 MENIT / JP
B. PENTAHAPAN
TAHAP I PENGANTAR
DIBERIKAN GIAT YG MENGARAH PADA USAHA
PENYESUAIAN DAN MOTIVASI TERHADAP PERWIRA
SISWA SHG MAMPU MENGIKUTI KEGIATAN
PEMBELAJARAN LEBIH LANJUT;

TAHAP II PEMBELAJARAN
DIBERIKAN MATERI PELAJARAN YG MENDASARI &
MENDUKUNG TERCAPAINYA KOMPETENSI LULUSAN
PENDIDIKAN SESPIMMA POLRI;
TAHAP III PEMBULATAN
DIBERIKAN PENGALAMAN BELAJAR YG MRP
RANGKUMAN DARI SEMUA MP YG TELAH
DISAMPAIKAN PADA TAHAP PEMBELAJARAN DLM
BENTUK PEMBERIAN TUGAS2, PENYUSUNAN TASKAP,
SIMULASI KESATUAN & SEMINAR SEKOLAH.
 POLA PENGGUNAAN WAKTU (POLA 50 JP/MINGGU/ 5
HARI KERJA) DURASI 45 MENIT / JP

SENIN s.d. KAMIS = 40 JP JUM’AT = 10 JP

07.30-09.00  TATAP MUKA (2 JP)
09.00-09.15  ISTIRAHAT
09.15-11.30  TATAP MUKA (3 JP)
11.30-12.45  ISTIRAHAT
12.45-15.00  TATAP MUKA (3JP)
15.00-15.30  ISTIRAHAT
15.30-17.00  TATAP MUKA (2JP)
07.30-09.00  TATAP MUKA (2 JP)
09.00-09.15  ISTIRAHAT
09.15-11.30  TATAP MUKA (3 JP)
11.30-13.00  ISTIRAHAT
13.00-15.15  TATAP MUKA (3JP)
15.15-15.45  ISTIRAHAT
15.45-17.15  TATAP MUKA (2JP)

SENIN, SELASA, & KAMIS  19.00 s/d 21.00 : Belajar Mandiri

RABU  17.15 s/d 22.00 : Pesiar
JUM’AT  17.15 : IBL
 STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
 1. MEMAHAMI, MENGHAYATI DAN
MENGAMALKAN NILAI-NILAI PANCASILA,
TRI BRATA DAN CATUR PRASETYA;
2. MEMILIKI MORALITAS, ETIKA DAN
KEPRIBADIAN SESUAI DENGAN NORMA
DAN KODE ETIK POLRI SERTA
MEMATUHI SUMPAH SEBAGAI ANGGOTA
POLRI DAN SUMPAH JABATAN DALAM
SETIAP PELAKSANAAN TUGAS
SIKAP DAN 3. MENJADI TAULADAN UNTUK
TATA NILAI MEMPERKUAT SIKAP NASIONALISME
DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI
ANGGOTA POLRI DAN SEBAGAI WARGA
NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA
4. PROFESSIONAL DALAM
MELAKSANAKAN TUGAS, PATUH
HUKUM, UNGGUL DAN KOMPETITIF
SERTA BERINTEGRITAS TINGGI DALAM
UPAYA MENCAPAI TUJUAN POLRI
 1. MEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL,
KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL DALAM
LINGKUP KEPEMIMPINAN TINGKAT
PERTAMA;
2. MEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL,
KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL DALAM
LINGKUP BIDANG MANAJEMEN
OPERASIONAL
3. MEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL,
PENGUASAAN
KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL DALAM
PENGETAHUAN LINGKUP KAJIAN MANAJEMEN PEMBINAAN
4. MEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL,
KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL DALAM
LINGKUP KAJIAN PERKEMBANGAN
LINGKUNGAN STRATEGIS
5. MEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL,
KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL DALAM
LINGKUP KAJIAN PENELITIAN DAN
PENULISAN KARYA ILMIAH
 1. MEMILIKI KETERAMPILAN DALAM BIDANG
PENERAPAN, PENGEMBANGAN PEMIKIRAN
KONSEPTUAL, SISTEMATIS, LOGIS, KRITIS,
KREATIF DALAM SETIAP PERMASALAHAN
PADA KONTEKS IMPLEMENTASI ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KEPOLISIAN
DENGAN MEMPERHATIKAN ETIKA DAN NILAI-
NILAI KEMANUSIAAN DALAM MELAKSANKAN
KETERAMPILAN TUGAS
UMUM 2. MEMILIKI KETERAMPILAN DALAM BIDANG
PENERAPAN PERTANGGUNGJAWABAN
KINERJA DAN ANGGARAN SECARA
TRANSPARAN DAN AKUNTABEL;
3. MEMILIKI KETERAMPILAN DALAM BIDANG
PENERAPAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN
KEMAMPUAN KOMUNIKASI DALAM
MEMBANGUN HUBUNGAN SOSIAL YANG
POSITIF ANTARA POLRI DAN MASYARAKAT
4. MEMILIKI KETERAMPILAN DALAM BIDANG
PENGELOLAAN ORGANISASI POLRI YANG
KONSISTEN DAN PROFESSIONAL UNTUK
MEWUJUDKAN KINERJA YANG MAKSIMAL
DALAM UPAYA MEMBANGUN SOLIDITAS
INTERNAL DAN SOLIDARITAS ANTAR
INSTANSI SERTA MASYARAKAT.
5. MEMILIKI KETERAMPILAN DALAM BIDANG
PEMAHAMAN PARADIGMA DEMOCRATIC
POLICING DAN IMPLEMENTASI NILAI-NILAI
DEMOKRASI DALAM PELAKSANAAN TUGAS
POLRI
 1. KETERAMPILAN MENGELOLA ORGANISASI
DALAM MENGHADAPI SETIAP PERUBAHAN
LINGKUNGAN STRATEGIS UNTUK
MENINGKATKAN KINERJA DAN PELAYANAN
PRIMA KEPOLISIAN.
2. KETERAMPILAN DALAM PENERAPAN
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
KONTEKS MENYELESAIKAN MASALAH YANG
BERSIFAT UMUM MAUPUN KONTIJENSI
KETERAMPILAN (KEADAAN DARURAT) BERDASARKAN HASIL
KHUSUS ANALISIS
3. KETERAMPILAN DALAM MEMPREDIKSI DAN
MENGANTISIPASI ANCAMAN KAMTIBMAS
SAAT INI DAN MASA MENDATANG
KHUSUSNYA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
DAN INFORMASI
4. KETERAMPILAN DLM PENERAPAN
KEBIJAKAN POLRI YANG TEPAT DALAM
BIDANG OPERASIONAL DAN PEMBINAAN
 DAFTAR PELAJARAN
DAN NAMA GADIK/DOSEN/DOSEN PENDAMPING
DIKBANGUM SESPIMMA ANGKATAN KE-62 T.A. 2019
 KURIKULUM SESPIMMA POLRI ANGKATAN KE-62 T.A. 2019

NO. MATA PELAJARAN/KEGIATAN JP DOSEN UTAMA ASISTEN DOSEN

1 2 3 4 5
I TAHAP PENGANTAR
A. UPACARA PEMBUKAAN PENDIDIKAN 4 Panitia
B. WAKTU PIMPINAN
1. Pembekalan Kasespim Lemdiklat Polri 3 Kasespim Lemdiklat Polri
2. Pembekalan Kasespimma Sespim Kasespimma Sespim
3
Lemdiklat Polri Lemdiklat Polri
3. Pembekalan Para Kabid 10 Para Kabid
4. Pembekalan Seslem Sespim 2 Seslem Sespim

C ORIENTASI PENDIDIKAN
1. Orientasi Lingkungan 10 Kakorsis Sespimma
2. Pola Kurikulum dan Sistem
3 Kabag Bindik Sespimma
Penilaian.
3. Operasional Pengajaran dan
3 Kabag Jarlat Sespimma
Pelatihan.
4. Peraturan Kehidupan Siswa
2 Kakorsis Sespimma
(Perdupsis).
Kabag Bindik/Danu
5. Pedoman Penulisan NKP dan Taskap. 14
Kusworo, S.I.K.
KBP Danu Kusworo,
6. Metodologi Penelitian Karya Ilmiah 10 Dr. Yeti Mulyati, M.Pd.
S.I.K.
 1 2 3 4 5
II TAHAP INTI
A. KELOMPOK KEPRIBADIAN
1. Manajemen Pengembangan diri dan
20 Opsnallat Opsnallat
Perubahan Mind Set
2. Pendidikan Karakter Bhayangkara dan KBP. Asep Guntur Rahayu,
10 AKBP Arief Kurniawan, S.I.K.
Budaya Anti Korupsi S.I.K.,S. Psi, M.H.
3. Kode Etik Profesi Polri dan Disiplin Polri. 10 KBP Drs. Aleks Alim Rewos AKBP Arief Kurniawan, S.I.K.
4. Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan
10 KBP G. R. Gultom, S.I.K. AKBP Ferry Ferdian, S.I.K.
Kebhineka Tunggal Ikaan.
KBP Tommy B. Irawan, AKP Fajar Nuur Akbar,
5. Pelayanan Prima 10
S.I.K. SIP,M.M., S.I.K.
6. Evaluasi NKP Bidang Kepribadian 10 Kabag Bindik Sespimma
B. KELOMPOK KEPEMIMPINAN
KBP Dr. (C) Faizal
1. Organisasi dan Perilaku Organisasi
12 Ramadhani, S.Sos., S.I.K., AKBP Dra. Diny Supardini
Kepolisian
M.H.
2. Problem Solving ( Pengumpulan Data, AKBP Agus Sumartono,
12 KBP M. Syaripudin
Menyusun Konsep Dan Analisa Tugas ) S.I.K., M.H.
3. Manajemen Strategi (Pimpinan Tingkat Dr. Setyo Rianto, S.E.,
12 AKBP Suhendar, S.E.
Pertama) M.M.
KBP Purwoko Yudianto, AKBP Agus Sumartono
4. Kepemimpinan tingkat KOD. 12
S.I.K., M.H. S.I.K., M.H.
1 2 3 4 5
5. Pengambilan Keputusan (Decision Kasespimma Sespim
12 AKBP Dra. Diny Supardini
Making) Lemdiklat Polri
KBP Drs. Zulkifli, S.H., AKBP Deden Heksaputera
6. Pembelajaran Berbasis Masalah 10
M.H. Sanusi, S.I.K.
7. Monitoring, Analisa dan Evaluasi 10 KBP Yusran Cahyo, S.I.K. AKP Dedi Hermawan, S.H.
8. Evaluasi NKP Bidang Manajemen
10 Kabag Bindik sespimma
Kepemimpinan
C. KELOMPOK MANAJEMEN OPERASIONAL
POLRI
KBP. Drs. Iwan Yusuf
1. Manajemen Intelijen Keamanan 15 AKBP Ferry Ferdian, S.I.K.
Chairudin
KBP. Asep Guntur Rahayu, AKP Edwin Aristiano, M.M.,
2. Manajemen Reserse Kepolisian 15
S.I.K.,S. Psi. M.H. MBA., S.I.K.
3. Manajemen Lalu Lintas 15 KBP Joni Iskandar, S.I.K. AKBP Suhendar, S.E.
AKP Fajar Nuur Akbar,
4. Manajemen Sabhara Kepolisian 15 KBP Drs. Rudy Mulyantoko
SIP,M.M., S.I.K.
KBP Tommy B. Irawan, AKBP Deden Heksaputera
5. Manajemen Binmas Kepolisian 15
S.I.K. Sanusi, S.I.K.
AKBP Suhendar, S.E.
6. Manajemen Operasional Polri 15 KBP Joni Iskandar, S.I.K.
7.Evaluasi NKP Bidang Manajemen
10 Kabag Bindik Sespimma
Operasional Polri
D. KELOMPOK MANAJEMEN PEMBINAAN POLRI
Irjen Dr. Eko Indra Heri, AKBP. Dody Pribadi, S.I.K.,
1. Manajemen SDM Polri 12
M.M. M.Si
AKBP Abdul Mun’in, S.E., AKP Edwin Aristiano, M.M.,
2. Manajemen Logistik Polri 12
S.H., M.Si. MBA., S.I.K.
1 2 3 4 5
AKP Fajar Nuur Akbar,
3. Manajemen Keuangan Polri 12 KBP Enji Sanjaya, S.E.,Ak.
SIP,M.M., S.I.K.
KBP. Drs. Lakoni, S.H., AKBP. Dody Pribadi, S.I.K.,
4. Perencanaan Tingkat KOD 12
M.M. M.Si.
KBP. Drs. Lakoni, S.H.,
5. Penganggaran Tingkat KOD 12 AKP Dedi Hermawan, S.H.
M.M.
AKBP Deden Heksaputera
6. Sistem Informasi Manajemen 12 KBP Drs. Rudy Mulyantoko
Sanusi, S.I.K.
7. Evaluasi NKP Bidang Manajemen
10 Kabag Bindik Sespimma
Pembinaan
E. KELOMPOK PERKEMBANGAN LINGKUNGAN
STRATEGIS
1. Manajemen Humas KBP Gatot Refli Handoko., AKBP Arief Kurniawan,
10
S.I.K. S.I.K.
KBP Purwoko Yudianto,
2. HAM dan Penegakan Hukum 10 AKBP Dra. Diny Supardini
S.I.K., M.H.
3. Komunikasi dan Kerjasama Lintas Sektoral 10 AKBP Dra. Diny Supardini AKP Dedi Hermawan, S.H.
4. Tindak Pidana Cyber Crime 10 KBP. Muhammad Nuh AKBP Ferry Ferdian, S.I.K.
KBP. Raden Slamet AKP Edwin Aristiano, M.M.,
5. Democratic Policing 12
Santoso, S.H. MBA., S.I.K
6. Evaluasi NKP Perkembangan Lingkungan
10 Kabag Bindik Sespimma
Strategis
F. KELOMPOK KEGIATAN KHUSUS
1. Kuliah Kerja Profesi
a. Penjelasan KKP 4 Kabag Jarlat dan Tim
b. Pelaksanaan KKP 10 Kabag Jarlat dan Tim
c. Evaluasi Hasil KKP (NKK) 10 Kabag Bindik Sespimma
 2 3 4 5
1
2. Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
a. Penjelasan KKL/Penyusunan Kisi-
6 Kabag Jarlat Sespimma
Kisi
b. Pelaksanaan KKL 30 Kabag Jarlat Sespimma
c. Evaluasi Hasil KKL (NKK) 10 Kabag Bindik Sespimma
3. Bina Cendekia Samapta. 30 Kabag Jarlat Sespimma
4. Manajemen Training Level – II. 70 Kabag Jarlat Sespimma
5. Disaster Manajemen Training 20 Kabag Jarlat Sespimma
6. Seminar Sekolah 10 Kabag Jarlat Sespimma
7. Simulasi Kesatuan (Olah Taktis) 20 Kabag Jarlat Sespimma
8. Tes Kesamaptaan Tahap I dan II 16 Kakorsis Sespimma
9. Tes Kesehatan Tahap I dan II 4 Klinik Sespim
10. Penulisan dan Evaluasi Taskap
a. Bimbingan dan Penulisan Taskap
20 Kabag Bindik Sespimma
(pengasuhan)
b. Evaluasi Taskap 30 Kabag Bindik Sespimma
 1 2 3 4 5
III PENGAYAAN DAN PEMBULATAN
A. PENGAYAAN 12
1. Pre Test 2 Kabag Bindik Sespimma
2. Post test 2 Kabag Bindik Sespimma
3. Sosiometri Tahap I dan II 4 Kakorsis Sespimma
4. Pelantikan Pengurus Senat 2 Kakorsis Sespimma
5. Pembubaran Pengurus Senat 2 Kakorsis Sespimma
B. PEMBULATAN
1. Sidang Dewan Sekolah 10 Kabag Bindik Sespimma
2. Ceramah pembekalan 10 Kabag Jarlat Sespimma
3. Ceramah Pembekalan Kasespim
6 Kabag Jarlat Sespimma
dan Kasespimma
4. Upacara Penutupan Pendidikan 4 Panitia
JUMLAH 800
 PEDOMAN
PENYUSUNAN KARYA
TULIS ILMIAH
(PPKTI)
MAKSUD
1. MEMBERIKAN GAMBARAN KEPADA PESERTA DIDIK
BAGAIMANA MENUANGKAN DAN MENULISKAN IDE,
KONSEPSI DALAM SUATU BENTUK KARYA TULIS
ILMIAH DENGAN STANDAR YANG TELAH DITENTUKAN

2. MEMBERIKAN PEDOMAN BAGI PESERTA DIDIK,

GADIK, NARASUMBER, MITRA DISKUSI, PEMBIMBING
PENULISAN, PENGUJI DAN PIHAK LAIN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN PROSES PEMBUATAN DAN
PENYELESAIAN KARYA TULIS ILMIAH, SUPAYA
TERJALIN SINKRONISASI DALAM PROSES
PEMBELAJARAN
 TUJUAN
AGAR PESERTA DIDIK DAPAT MENUANGKAN
DAN MENULISKAN IDE, KONSEPSI DALAM
SUATU MODEL ATAU BENTUK KARYA TULIS
BERNILAI ILMIAH YANG JELAS, TERPADU ,
STRATEGIS DAN KOMPREHENSIF
JENIS TULISAN ILMIAH
1. PENUGASAN
2. NKP
3. NKK
a. KKP
b. KKL
c. SEMINAR
4. TASKAP
5. NASKAH REVISI
BENTUK TULISAN
ILMIAH
A. LAPORAN PENUGASAN (LAPGAS)
ADALAH PRODUK KARYA TULIS PERORANGAN ATAU KELOMPOK, YANG
DIBERIKAN OLEH DOSEN BAIK DALAM BENTUK STUDI KASUS / ESSAY YANG
MERUPAKAN PENDALAMAN TERHADAP MATERI PERKULIAHAN SERTA MAMPU
MERUMUSKAN SUATU BAHASAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN TUGAS-
TUGAS KEPOLISIAN YANG DITUANGKAN DALAM BENTUK TULISAN ESSAY.
PENULISAN LAPGAS DIBUAT 3 S/D 5 HALAMAN, DIKETIK KOMPUTER, FONT ARIAL SIZE 12,
SPASI 1,5, DENGAN MARGIN STANDAR YANG BERLAKU, DAN KERTAS HVS
UKURAN A4. FORMAT PENULISAN DIATUR SESUAI DENGAN PETUNJUK DARI
DOSEN DALAM BENTUK ESSAY YANG TERDIRI DARI :

I. PENDAHULUAN
II. PEMBAHASAN
1. PEMAHAMAN
2. ANALISA
3. IMPLEMENTASI KONSEPSI DARI MATERI MP.
III. PENUTUP
B. NASKAH KARYA PERORANGAN (NKP)
NKP ADALAH PRODUK KARYA TULIS PERORANGAN YANG DISUSUN SECARA
INDIVIDUAL DAN MERUPAKAN PENDALAMAN TERHADAP MATERI
PERKULIAHAN SERTA MAMPU MERUMUSKAN SUATU BAHASAN YANG DAPAT
DIIMPLEMENTASIKAN DALAM STRATEGI PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM
SOLVING) YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN TUGAS-TUGAS KEPOLISIAN
YANG DITUANGKAN DALAM BENTUK TULISAN.
PENULISAN NKP DIBUAT 20 S/D 25 HALAMAN, DIKETIK KOMPUTER, FONT ARIAL
SIZE 12, SPASI 1,5, DENGAN MARGIN STANDAR YANG BERLAKU, DAN
KERTAS HVS UKURAN A4.
1. STRUKTUR NKP
I. PENDAHULUAN
II. LANDASAN PEMIKIRAN
III. KONDISI FAKTUAL
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
V. KONDISI IDEAL
VI. PEMECAHAN MASALAH
VII. PENUTUP
2. BAGIAN ISI UTAMA NKP
I. PENDAHULUAN (10 % DARI JML HAL)
1. LATAR BELAKANG
2. PERMASALAHAN
3. POKOK PERSOALAN
4. RULING
II. LANDASAN PEMIKIRAN (5 % DARI JML HAL)
1. LANDASAN OPERASIONAL
2. LANDASAN TEORI
III. KONDISI FAKTUAL (20 % DARI JML HAL)
MENGEMUKAKAN HAL-HAL ATAU FAKTA-FAKTA ATAU KONDISI
REALISTIK YANG DITEMUKAN BERDASARKAN PERSOALAN YANG
DIPILIH.
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI (10 % DARI JML HAL)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BAIK INTERNAL MAUPUN
EKSTERNAL ORGANISASI YANG BERISI: S (STRENGTH/KEKUATAN),
W (WEAKNES/ KELEMAHAN), O (OPORTUNITY/PELUANG) DAN T
(TREAT/KENDALA). KEEMPAT FAKTOR TERSEBUT HARUS
BERPENGARUH LANGSUNG TERHADAP VARIABEL
V. KONDISI IDEAL (20 % DARI JML HAL)
BERISI KONDISI YANG DIINGINKAN OLEH PENULIS
TERHADAP ORGANISASI YANG MERUPAKAN HASIL DARI
ANALISIS FAKTA-FAKTA ATAU KONDISI REALISTIS YANG
DITEMUKAN BERDASARKAN PERSOALAN.

VI. PEMECAHAN MASALAH (30 % DARI JML HAL)

BERISI KONSEPSI PEMECAHAN MASALAH UNTUK
MENJAWAB PERSOALAN-PERSOALAN YANG DITUANGKAN
DALAM BAB I DAN ACTION PLAN (UPAYA YANG DILAKUKAN).
BERISI :
1. UMUM
2. MATRIK IFAS, EFAS DAN SFAS
3. UPAYA (IDE DAN GAGASAN BARU)
4. ACTION PLAN (PER-JANGKA WAKTU)
VII. PENUTUP (5 % DARI JML HAL)
1. SIMPULAN
SIMPULAN MERUPAKAN JAWABAN TERHADAP MASALAH
YANG TERURAI KE DALAM PERSOALAN-PERSOALAN
YANG DIKEMUKAKAN BERDASARKAN TEMUAN-TEMUAN
FAKTUAL DENGAN BERBAGAI PENGARUHNYA,
SEHINGGA MENDAPATKAN KONDISI APA YANG
DIHARAPKAN OLEH PENULIS DAN BAGAIMANA UPAYA
YANG SELAYAKNYA DILAKUKAN.

2. REKOMENDASI
REKOMENDASI PADA INTINYA ADALAH SUATU KEGIATAN
YANG TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN OLEH PESERTA
DIDIK REKOMENDASI DITUJUKAN KEPADA SATUAN YANG
LEBIH TINGGI.
C. NKK
PENULISAN NKK DIBUAT 30 S/D 35 HALAMAN, DIKETIK KOMPUTER, FONT ARIAL
SIZE 12, SPASI 1,5, DENGAN MARGIN STANDAR YANG BERLAKU, DAN KERTAS
HVS UKURAN A4.
1. PENDAHULUAN (10 % DARI JML HAL)
a. LATAR BELAKANG
b. PERMASALAHAN
c. POKOK PERMASALAHAN
d. RULING
e. METODE PENDEKATAN
2. LANDASAN PEMIKIRAN (5 % DARI JML HAL)
f. LANDASAN OPERASIONAL
g. LANDASAN TEORI
3. KONDISI FAKTUAL YG DITEMUKAN DILAPANGAN (20 % DARI JML HAL)
4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI (10 % DARI JML HAL)
5. KONDISI IDEAL YG DIHARAPKAN (20 % DARI JML HAL)
6. PEMECAHAN MASALAH (30 % DARI JML HAL)
7. PENUTUP (5 % DARI JML HAL)
h. SIMPULAN
i. REKOMENDASI
D. TASKAP
KETENTUAN PENGETIKAN TASKAP ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1. PENULISAN TASKAP DIBUAT 50 S/D 100 HALAMAN
2. JENIS HURUF (FONT) ARIAL, UKURAN (SIZE) 12.
3. POSISI PENEMPATAN TEKS PADA TEPI KERTAS (MARGIN): MARGIN
ATAS 3 CM DARI PINGGIR KERTAS; MARGIN KIRI 3,8 CM DARI
PINGGIR KERTAS; MARGIN KANAN 3 CM DARI PINGGIR KERTAS; DAN
MARGIN BAWAH SESUAI DENGAN KEPERLUAN (MINIMAL 2,5 CM).

I. PENDAHULUAN (10 % DARI JML HAL)

1. LATAR BELAKANG
2. PERMASALAHAN
3. POKOK PERSOALAN
4. RUANG LINGKUP
5. MAKSUD DAN TUJUAN
6. METODE PENDEKATAN
7. TATA URUT
8. PENGERTIAN-PENGERTIAN

II. LANDASAN PEMIKIRAN (5 % DARI JML HAL)

1. LANDASAN KONSEPSUAL
2. LANDASAN TEORI
III. KONDISI FAKTUAL (20 % DARI JML HAL)

1. DATA DAN FAKTA TERKINI REALISTIK DARI POKOK PERSOALAN

DAN RULING
2. MENJELASKAN HUB V1 DENGAN V2 DAN V1 DENGAN V3
DITUANGKAN DALAM IMPLIKASI
IV. FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI (10 % DARI JML HAL)
1. KEKUATAN
2. KELEMAHAN
3. PELUANG
4. KENDALA

V. KONDISI IDEAL (20 % DARI JML HAL)

1. KONDISI TERUKUR SESUAI DENGAN POKOK PERSOALAN

DIKAITKAN DENGAN TEORI DAN MENDASARI FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI
2. MENJELASKAN HUBUNGAN V1 DENGAN V2, V1 DENGAN V3
DITUANGKAN DLM KONTRIBUSI
VI. PEMECAHAN MASALAH (30 % DARI JML HAL)

1. ANALISA STRATEGIS
a. MATRIK EFAS
b. MATRIK IFAS
c. MATRIK SFAS
2. UPAYA (IDE BARU)
d. UPAYA PENINGKATAN POKOK PERSOALAN 1
e. UPAYA PENINGKATAN POKOK PERSOALAN 2
DST… SESUAI DENGAN POKOK PERSOALAN
3. ACTION PLAN
a. POKOK PERSOALAN 1 (JANGKA PENDEK, JANGKA
MENENGAH DAN JANGKA PANJANG)
b. POKOK PERSOALAN 2 (JANGKA PENDEK, JANGKA
MENENGAH DAN JANGKA PANJANG)
DST…. SESUAI DENGAN POKOK PERSOALAN

VII. PENUTUP (5 % DARI JML HAL)

1. SIMPULAN
2. REKOMENDASI
5. Naskah Revisi

Sama dengan Naskah NKP, NKK, Taskap di

tambah hal yang perlu diperbaiki dan
disempurnakan berdasar petunjuk penguji
dari narasumber
5. Naskah Revisi

Sama dengan Naskah NKP, NKK, Taskap di

tambah hal yang perlu diperbaiki dan
disempurnakan berdasar petunjuk penguji
dari narasumber
 Perumusan Judul
1. Syarat
a) Hubungan Interaktif
b) Hubungan Integratif
2. Judul harus jelas, tepat, dimengerti, logis dan menarik
untuk dibahas.
3. Nama kesatuan boleh disebutkan
4. Contoh judul :
a. OPTIMALISASI PERANAN UNIT 3 SUBDIT 1 DITTIPIDUM BARESKRIM
POLRI GUNA MENANGANI TINDAK PIDANA UJARAN KEBENCIAN (HATE
SPEECH) DALAM RANGKA TERWUJUDNYA KAMTIBMAS YANG
KONDUSIF MENJELANG PEMILU 2019
b. OPTIMALISASI PERANAN SAT BINMAS POLRES SERUYAN GUNA
PENYELESAIAN KONFLIK SOSIAL MELALUI ALTERNATIVE DISPUTE
RESOLUTION DALAM RANGKA TERWUJUDNYA KEPERCAYAAN
MASYARAKAT
c. OPTIMALISASI KEMAMPUAN PENYIDIK SAT RESKRIM POLRES SIDRAP
GUNA MENINGKATKAN PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA
PEMILU DALAM RANGKA TERWUJUDNYA PEMILU 2019 YANG
KONDUSIF
KETENTUAN PENILAIAN
• Nilai NKP adalah antara 79 – 84.
Nilai dapat diberikan kurang dari 79 atau lebih dari 84 dengan membuat rekomendasi berikut alasan penilaian.
• Pembobotan nilai NKP dilihat dari aspek yang dinilai :
• Bobot nilai aspek materi NKP = 40 %
• Bobot nilai aspek kemampuan penulisan = 30 %
• Bobot nilai aspek kemampuan presentasi = 30 %
NO FAKTOR PENILAIAN ASPEK MATERI NKP (N1)
1 Kemampuan mengidentifikasikan dan merumuskan
masalah
2 Kemampuan menganalisa permasalahan
3 Upaya pemecahan masalah
4 Kemampuan membuat kesimpulan dan saran
Jumlah nilai aspek materi NKP (N1)= Nilai rata-rata x 40 % = ............
CONTOH FORM NILAI NKP
RATA-
ASPEK PENILAIAN NILAI
RATA
a. Kejelasan perumusan masalah    
b. Identifikasi persoalan  
c. Relevansi pembahasan persoalan  
a. Kejelasan metode umum ke khusus (V3, V2, V1)    
b. Kedalaman dan sistimatis cara berpikir, rumusan  
permasalahan sesuai V1 (judul)
c. Permasalahan sesuai dengan fakta dan data realita  
a. Konsistensi pembahasan persoalan    
b. Adanya upaya pemecahan masalah sesuai dengan  
persoalan-persoalan
c. Ide kreatif dalam upaya problem solving  
a. Relevansi dengan persoalan-persoalan yang dibahas    
b. Kesimpulan menjawab persoalan  
c. Saran merupakan hal yang tidak dapat dilakukan  
oleh subyek berkait dan mendukung dengan upaya
yang dilaksanakan
Nilai rata-rata = (1+2+3+4) / 4
 FAKTOR PENILAIAN ASPEK KEMAMPUAN RATA-
ASPEK PENILAIAN NILAI
MENULIS EFEKTIF (N2) RATA

NO
1 Penyusunan Naskah a. Sistematika / tata urut sesuai NKP    
b. Keterkaitan antara bab ke bab  
c. Prosentase bab  
2 Bahasa a. Ketepatan susunan kalimat    
b. Ketepatan penggunaan bahasa Indonesia  
yang baku
3 Tata tulis a. Kesesuaian dengan ketentuan pedoman    
penulisan NKP
b. Kerapihan  
c. Ketelitian  
  Nilai rata-rata = (1+2+3) / 3  

Jumlah nilai aspek kemampuan menulis efektif (N2)= Nilai rata-rata x 30 % =............
SISTEM PENILAIAN
 BOBOT PENILAIAN
 BIDANG AKADEMIK DENGAN
BOBOT NILAI 60;
 BIDANG MENTAL KEPRIBADIAN
DENGAN BOBOT NILAI 30;
 BIDANG KESEHATAN DAN
JASMANI DENGAN BOBOT NILAI
10.
 PENILAIAN AKADEMIK

PENILAIAN MENTAL KEPRIBADIAN

PENILAIAN KESJAS
PENILAIAN AKADEMIK
SASARAN PENILAIAN BIDANG AKADEMIK MELIPUTI :
 NILAI MATA PELAJARAN
 NILAI SIMULASI KESATUAN
 NILAI TASKAP
 KEGIATAN KHUSUS DIBIDANG AKADEMIK
LAINNYA
A. NILAI MATA PELAJARAN
1. MATA PELAJARAN TERDIRI DARI :
a. UJIAN TERTULIS;
b. PENUGASAN;
c. KEAKTIFAN.

2. NASKAH KARYA PERORANGAN (NKP)

TERDIRI DARI :
d. MATERI;
e. PENULISAN;
f. PAPARAN.
B. NILAI SIMULASI KESATUAN
NILAI SIMULASI KESATUAN YANG MELIPUTI :
a. PENILAIAN INDIVIDU ATAU NILAI
PERORANGAN
b. PENILAIAN KELOMPOK
C. NILAI TASKAP
NILAI TASKAP YANG MELIPUTI :
a. ASPEK MATERI TASKAP;
b. ASPEK KEMAMPUAN MENULIS EFEKTIF;
c. ASPEK KEMAMPUAN PRESENTASI TASKAP.
D. KEGIATAN KHUSUS DIBIDANG AKADEMIK
KEGIATAN KHUSUS DIBIDANG AKADEMIK
LAINNYA YANG MELIPUTI :
a. MANAJEMEN TRAINING LEVEL II;
b. BINA CENDEKIA;
c. KULIAH KERJA PROFESI (KKP);
d. SEMINAR; DAN
e. KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL).
PENILAIAN MENTAL
KEPRIBADIAN
 KRITERIA PENILAIAN BIDANG MENTAL KEPRIBADIAN
NILAI KONVERSI
No.
KLASIFIKASI KUALITATIF KODE KUANTITATIF PERINGKAT
1. A+ ISTIMEWA I 86,00 - 100 I
2. A MEMUASKAN M 81,00 - 85,99 II
3. B BAIK B 75,00 - 80,99 III
4. C CUKUP CK 70,00 - 74,99 IV
5. D KURANG K 0,00 - 69,99 TIDAK LULUS
1. ASPEK/KOMPONEN PENILAIAN
TOTAL BOBOT NILAI KEPRIBADIAN ADALAH 30 %,
DENGAN PEMBAGIAN PROSENTASE UNTUK
SETIAP ASPEK / KOMPONEN SEBAGAI BERIKUT :
 ASPEK MORAL : 20 %;
 ASPEK DISIPLIN : 15 %;
 ASPEK KEPEMIMPINAN : 20 %;
 ASPEK PENGENDALIAN DIRI : 15 %;
 ASPEK PENAMPILAN : 15 %;
 SOSIOMETRI : 15 %.
2. RUMUSAN PENILAIAN
RUMUS NILAI KOMPONEN UTAMA ADALAH BOBOT ASPEK
DIBAGI BOBOT TOTAL (85 %) DIKALIKAN SELISIH NILAI
MAKSIMAL DAN NILAI AWAL (100 - 80), SEHINGGA
PERHITUNGAN RUMUS KOMPONEN UTAMA MENJADI
SEBAGAI BERIKUT :

 MORAL (20%) = 20/85 X 20 = 4,71

POINT
 DISIPLIN (15%) = 15/85 X 20 = 3,53
POINT
 KEPEMIMPINAN (20%) = 20/85 X 20 = 4,71
POINT
 PENGENDALIAN DIRI (15%) = 15/85 X 20 = 3,53 POINT
3. SOSIOMETRI
RUMUS NILAI SOSIOMETRI ADALAH TERGANTUNG PADA
HASIL SOSIOMETRI DENGAN PERHITUNGAN
BERDASARKAN BOBOT YANG TELAH DITENTUKAN DAN
PELAKSANAANNYA DI SELENGGARAKAN OLEH KORSIS
SESPIMMA POLRI.
NSN = 80 + 10 X ( RT - n )
JS
KETERANGAN :
NSn = NILAI SOSIOMETRI SISWA
80 = NILAI AWAL
10 = INTERVAL NILAI TERENDAH DARI NILAI
TERTINGGI
JS = JUMLAH SISWA DALAM SATU PELETON
RT = RATA-RATA TERENDAH DARI SELURUH SISWA
n = PERINGKAT SISWA YANG BERSANGKUTAN
RUMUS NILAI KEPRIBADIAN ADALAH NILAI AKHIR
MASING-MASING KOMPONEN UTAMA DITAMBAH
DENGAN NILAI AKHIR SOSIOMETRI, SEHINGGA
RUMUSNYA MENJADI :

( JUMLAH NKU ) + ( NS ) = NK

KETERANGAN :
- N K U : NILAI KOMPONEN UTAMA
- NS : NILAI SOSIOMETRI
- NK : NILAI KEPRIBADIAN
PENILAIAN BIDANG
KESJAS
BIDANG KESEHATAN
KATEGORI PENILAIN BIDANG KESEHATAN
(KOMPONEN YANG DIUKUR) :
 TES KESEHATAN AWAL (A)
 TES KESEHATAN AKHIR (B)
 STATUS KESEHATAN PESERTA DIDIK
SELAMA DALAM PENDIDIKAN
 KUALITATIF PENILAIAN TES KESEHATAN AWAL DAN TES
KESEHATAN AKHIR

NILAI
NO KETERANGAN
KUALITATIF KUANTITATIF
1. Baik (B) 80 - Bila setiap aspek pemeriksaan termasuk kategori Stakes 1

Bila terdapat kelainan sebanyak 1-3 kelainan dengan kategori Stakes 2,

sbb :
77 - 1 kelainan dengan Stakes 2
75 - 2 kelainan dengan Stakes 2
73 - 3 kelainan dengan Stakes 2
70 - 1 sampai 3 kelainan dengan Stakes 2, diantaranya karena kelainan
Jantung dalam batas normal (Stakes 2)
2. Cukup (C) Bila terdapat >3 kelainan dengan kategori Stakes 2, sbb :
67 - 4 kelainan dengan nilai stakes 2
65 - 5 kelainan dengan nilai stakes 2
63 - 6 kelainan dengan nilai stakes 2
60 - >6 kelainan dengan Stakes 2
60 - >3 kelainan dengan nilai stakes 2, diantaranya karena kelainan Jantung
dalam batas normal (Stakes 2)
 NILAI
NO KETERANGAN
KUALITATIF KUANTITATIF
3. Kurang (K1) Bila terdapat kelainan sebanyak 1-3 kelainan dengan
kategori Stakes 3, sbb :
57 - 1 kelainan dengan stakes 3
55 - 2 kelainan dengan stakes 3
53 - 3 kelainan dengan stakes 3
4. Kurang Sekali (K2) 50 - Bila terdapat >3 kelainan dengan kategori
Stakes 3
50 - Bila terdapat kelainan dengan kategori
Stakes 3p
NILAI KESEHATAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

A+B+C
3

Ket:
A : Tes Kesehatan Awal
B : Tes Kesehatan Akhir
C : Status kesehatan selama pendidikan
 BIDANG JASMANI
KLASIFIKASI GOLONGAN UMUR
 GOLONGAN I : UMUR 18 – 30 TAHUN
 GOLONGAN II : UMUR 31 – 40 TAHUN
 GOLONGAN III : UMUR 41 – 50 TAHUN
PENILAIAN KESAMAPTAAN JASMANI UNTUK PRIA

1. PENILAIAN KESAMAPTAAN JASMANI “ A” = LARI ATAU

JALAN (TETAP DIHITUNG 12 MENIT)
2. PENILAIAN KESAMAPTAAN JASMANI “B”, TERDIRI DARI :
a. PULL UP MAKSIMAL 1 MENIT
b. SIT UP MAKSIMAL 1 MENIT
c. PUSH UP MAKSIMAL 1 MENIT
d. SHUTLE RUN JARAK 6 X 10 METER

PENILAIAN KESAMAPTAAN JASMANI UNTUK WANITA

1. TES KESAMAPTAAN “A” = LARI ATAU JALAN (TETAP
DIHITUNG) 12 MENIT.
2. TES KESAMAPTAAN “B” , TERDIRI DARI :
a. CHINNING (MODIFIKASI PULL UP) MAKSIMAL 1 MENIT
b. SIT UP MAKSIMAL 1 MENIT
c. PUSH UP MAKSIMAL 1 MENIT
d. SHUTLE RUN JARAK 6 X 10 METER
NILAI AKHIR KESEHATAN DAN KESAMAPTAAN JASMANI
(KESJAS)
NILAI AKHIR KESEHATAN DAN KESAMAPTAAN JASMANI
DIHITUNG DENGAN CARA MENGKOMULASI NILAI
KESEHATAN DIKALI 4 (EMPAT) DITAMBAH NILAI
KESAMAPTAAN JASMANI DIKALI 6 (ENAM) DAN HASILNYA
DIBAGI 10 (SEPULUH).

RUMUS : N.KJ = (N.Kes x 4) + (N.Jas x 6)

10
PENGOLAHAN NILAI AKHIR
DAN KETENTUAN LAINNYA
NILAI AKHIR TERDIRI DARI GABUNGAN 3 (TIGA)
BIDANG YAITU :
• NILAI AKADEMIK (NA) X BOBOT
• NILAI MENTAL KEPRIBADIAN (NMK) X BOBOT
• NILAI KESEHATAN DAN KESAMAPTAAN JASMANI
(NKJ) X BOBOT

RUMUS NILAI AKHIR (NAK) :

( NA X 60 ) + ( NMK X 30 ) + ( NKJ X 10 )
100

 CARA MENGHITUNG RANKING MENGGUNAKAN

RUMUS KONVERSI DARI MASING-MASING ASPEK.
 RUMUS KONVERSI ADALAH NILAI RIIL DIKURANGI
NILAI TERENDAH DIBAGI SELESIH NILAI TERTINGGI
DAN TERENDAH DIKALIKAN 100.
RUMUS KONVERSI :
NILAI RIIL – NILAI TERENDAH X 100
SELISIH NILAI TERTINGGI & TERENDAH

NILAI KONVERSI INI MASING-MASING

DIGUNAKAN PADA BIDANG AKADEMIK, BIDANG
MENTAL DAN KEPRIBADIAN SERTA
KESEHATAN DAN KESAMAPTAAN JASMANI.
RANKING AKHIR ADALAH NILAI KONVERSI
PADA MASING-MASING ASPEK DIKALIKAN
BOBOT DIBAGI JUMLAH BOBOT. PENGOLAHAN
RANKING AKHIR TERDIRI DARI :

 NILAI KONVERSI AKADEMIK (NKA) X BOBOT

 NILAI KONVERSI MENTAL DAN KEPRIBADIAN
(NKM) X BOBOT
 NILAI KONVERSI KESEHATAN DAN
KESAMAPTAAN JASMANI (NKJ) X BOBOT
RUMUS RANKING AKHIR :

( NKA X 60 ) + ( NKM X 30 ) + ( NKJ X 10 )

100

CATATAN :
RUMUS KONVERSI HANYA DIPERGUNAKAN
UNTUK MENENTUKAN RANKING PESERTA
DIDIK SEDANGKAN YANG TERCANTUM DALAM
TRANSKRIP NILAI ADALAH TETAP NILAI AKHIR.
Sekian, Terima Kasih