Kelompok 4

Alfa Rizky A
Arlina Ningtyas
Dhiya Ulhaq F
Gustiyani
M soni
Raden M Rackha
 CONTENTS
Masalah pada Cetak Solusi Masalah pada
01 Flexography dan 02 Cetak Flexography
Rotogravure dan Rotogravure

03 Contoh Material Menghitung Bahan

pada Cetakan
04 yang dibutuhkan
Flexography dan pada Cetakan
Rotogravure Flexography dan
Rotogravure
 01
Masalah pada Cetak Flexography
dan Rotogravure
 Masalah pada Cetak Flexography

1. Color too strong (warna terlalu kuat)

Kemungkinan penyebabnya :
 Viscositas tinta terlalu tinggi ( pH tinggi ).
 Pigmentasi tinta terlalu kuat.
 Pemasangan Anilox roll kurang sempurna,
volume cell terlalu besar atau cylinder
Dirty printing screen terlalu kecil.
 Setting tekanan pada impression roll kurang
sempurna.
 Tekanan pada doctor blade kurang sempuna.

2. Dirty printing (cetakan kotor)

Kemungkinan penyebabnya :
 Viscositas tinta terlalu tinggi.
 Terlalu banyak tinta di plat.
 Banyak debu di kertas.
 Pengeringan tinta terlalu cepat.
 pH terlalu rendah pada tinta water base.
 Masalah pada
Cetak
Rotogravure

Cell clogging
(Penyumbatan pada cell cylinder)

Kemungkinan penyebabnya : * Resolubility tinta rendah

* Sudut doctor blade yang terlalu tajam * Viscositas tinta terlalu tinggi
* Tinta terlalu cepat kering di dalam cell cylinder * Adanya aliran udara panas di dekat
cylinder
 02
Solusi Masalah pada Cetak
Flexography dan Rotogravure
 01. Color too strong :

 Periksa dan turunkan viscositas

tinta ( periksa dan tuunkan pH ).
 Tambahkan medium.
 Ganti Anilox roll dengan cylinder
screen yang lebih besar atau
03. Cell clogging (penyumbatan volume cell yang lebih kecil.
pada cell cylinder) :  Setting kembali tekanan pada
Solusi impression roll.
 Tambahkan secukupnya solvent  Setting doctor blade pada tekanan
lambat kering (Slow dry 03 yang sesuai
reducer).
 Tambahkan solvent supaya Color
Cell clogging
viscositas menjadi rendah. too strong
 Rendam cylinder sedalam 02. Dirty printing :
mungkin kedalam bak tinta. 01
 Kurangi jarak antara kedudukan  Viscositas tinta diturunkan dan
Dirty printing
doctor blade dengan titik cetak. disesuaikan dengan kondisi
 Naikkan speed mesin. cetak.
 Atur doctor blade supaya lebih 02  Setting anilox roll / plat dan
flat. tekanan doctor blade.
 Bersihkan debu kertas dan tinta
disaring.
 Periksa aliran udara dari lubang
blower.
 Naikkan pH tinta sesuai
instruksi dari pabrik tinta.
 03
Contoh Material pada Cetakan Flexography dan
Rotogravure
Flexography Flexography

Rotogravure Rotogravure
 04
Menghitung Bahan yang dibutuhkan pada
Cetakan Flexography dan Rotogravure
 1. Kemasan Buavita Cetak Flexography

Ukuran Tertutup Ukuran Terbuka

cm 16,1 cm

11,4 cm 13 cm

cm
Bahan yang dibutuhkan untuk kemasan Buavita pada
cetakan flexography
Ukuran terbuka : 16,1 x 13 cm =. 161 x 130 mm 3 x 6 = 18 pcs kemasan
Keliling cylinder : 390 mm
Lebar cylinder : 1000 mm 1.000.000 : 18 = 55.556 putaran
Oplag : 1.000.000 pcs 390 x 55.556 putaran = 21.666.840mm = 21.666,84
meter
390 : 130 = 3 pitch
1000 : 161 = 6 up Jadi bahan yang dibutuhkan untuk kemasan
Buavita pada cetak flexography adalah 21.666,84
meter.

1 up 2 up 3 up 4 up 5 up 6 up

1 pitch

2 pitch

3 pitch
 2. Kemasan Kopi ABC Mocca Cetak Rotogravure

Ukuran Tertutup Ukuran Terbuka

cm 19,7 cm

11,4 cm
11,4 cm

Ukuran terbuka : 19,7 x 11, 4 cm = 197 x 114 mm
Keliling cylinder : 600 mm
Lebar cylinder : 1250 mm
Oplag : 1.000.000 pcs
600 : 114 = 5 pitch
1250 : 197 = 6 up
1 up
1 pitch
Bahan yang dibutuhkan untuk kemasan kopi ABC
Mocca pada cetakan rotogravure
5 x 6 = 30 pcs kemasan
1.000.000 : 30 = 33.334 putaran
114 x 5 x 33.334 putaran = 19.000.380 mm =
19.000,38 meter
Jadi bahan yang dibutuhkan untuk kemasan kopi
ABC Mocca pada cetak rotogravure adalah
19.000,38 meter.
2 up 3 up 4 up 5 up 6 up

2 pitch

3 pitch

4 pitch

5 pitch
THANKS