Anda di halaman 1dari 3

DIAGRAM ALIR

“ TITRASI STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN ASAM OKSALAT”

Nama : Novianti Lestari


NIM : G2B020033
Prodi : S1 Ilmu Gizi

BAHAN :
 Asam Oksalat
 Natrium Hidroksida
 Kertas Hisap
 Indikator Phenolptealien

ALAT :
 Buret

 Botol Akuades

 Corong
 Erlenmeyer

 Gelas Ukur

 Klem & Statif

 Pengaduk

 Pipet

 Pipet Filter

 Pipet Volum
Persiapan buret: Lakukan titrasi dengan
prosedur yang sama
 Bilas buret
sampai volume terakhir
dengan aquades
yaitu 12,30
 Bilas dengan
larutan NaOH

Catatlah volume NaOH


yang dibutuhkan pada
Isi buret dengan larutan titrasi 1 ulangi minimal 2
NaOH, jika ada kali sampai mendapatkan
gelembung dengan data daplo 1 volume =
memutar kran 360 6,10 ml
beberapa kali. Bataskan
buret diangka 0. Cara
melihatnya dengan tegak
lurus dan minikus cekung
1. Perhatikan
tetesannya dan
perubahan
warna warna
yang terjadi
2. Hentikan titrasi
Keringkan leher dengan jika terjadi
kertas hisap jangan perubahan
sampai kertas hisap warna untuk
menyentuh larutan pertama kali dan
hitung sampai
15 detik hingga
warna stabil
Posisikan buret tegak
lurus guna
mempermudah dalam
membaca
Titrasi menggunakan
NaOH
Titrasi standarisasi NaOH
dengan H2C2O4 Perhatikan dalam
memegang kran buret
dan erlenmeyernya
Bilas pipet volume
menggunakan larutan
H2C2O4. Lalu isi buret
dengan larutan H2C2O4
Teteskan indikator
sebanyak 10 ml lalu
phenolptealien sebanyak
keringkan dengan tisu.
3-5 tetes
Lalu tuang larutan ke
dalam erlenmeyer
dengan posisi tegak
lurus

Anda mungkin juga menyukai