Anda di halaman 1dari 18

aligasi

Pengertian
• Metode aritmetika, untuk penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan pencampuran
sediaan dengan kekuatan yang berbeda
• Terdapat 2 jenis
– Aligasi medial
– Aligasi pertukaran
Aligasi medial
• Metode untuk menghitung rata-rata kekuatan
bobot yang ditimbang atau ukuran kuantitatif
lain, dari campuran dua atau lebih zat yang
jumlah dan konsentrasinya diketahui
• Hasilnya dapat dinyatakan dalam persentase
kekuatan, sehingga sering dipakai untuk
menentukan persentase kekuatan suatu
campuran. Dapat juga digunakan untuk
menentukan BJ, KD suatu campuran cairan, dll
• Tentukan berapa persentase kekuatan alkohol
dalam campuran yang terdiri dari:
– Alkohol 2% 5 mL
– Alkohol 4% 10 mL
• Jawab:
– 2% x 5 mL = 0,1 mL
– 4% x 10 mL = 0,4 mL
– % alkohol dalam campuran = 0,5/15 x 100% =
3,3%
Perhitungan Konstanta Dielektrik (KD)

** Berapakah Konstanta Dielektrik dari Chloroform spirit ?


Dalam literatur Chloroform spirit, komposisinya ;

R / Chloroform 5%
Etanol 95 %

Diketahui ; Kd untuk Chloroform = 5


Kd untuk Etanol = 25
Kd Air = 80

Kd total : [ 5/100 x 5 ] + [ 95/100 x 25 ] = 24.

** Berapakah Konstanta Dielektrik dari Etanol 70 %

Komposisinya ; R / Etanol 70 %
Air 30 %

Kd total : [ 70 /100 x 25 ] + [ 30 / 100 x 80 ] = 41.25


Suatu sediaan eliksir ;

R / Acetaminofen 2,4 gram


Benzyl alkohol 1,5 % v /v Kd = 13
Propilen glikol 15 % v /v Kd = 33
Etanol 10 % v /v Kd = 25
Aqua ad 120 ml Kd = 80

Buatlah sediaan tanpa menggunakan Benzylalkohol


Yang berbentuk larutan adalah ; Benzylalkohol, Propilenglikol, Etanol,
dan Aqua, jumlah 100 %. Dihitung Kd total adalah semua larutan

= [1,5/100 x 13] + [15/100 x 33] + [10/100 x 25] + [73,5/100 x 80] = 66,45


Kd total = 66,45. Berarti Asetaminofen akan larut dalam pelarut tunggal atau
pelarut campur yang lain asal nilai Kd nya sama atau
hampir sama dengan 66,45.
Bila benzylalkohol dihilangkan berarti untuk melarutkan zat aktif, salah satu antara
Propilenglikol dan Etanol harus ditambah [ dinaikkan ].
Dimisalkan Propilenglikol ditambah sebanyak y %, total = [ 15 + Y ] %.
Aqua sekarang = 100 – [ 15 + Y + 10 ] = [ 75 – Y ] %

Persamaan sekarang ;

[15+Y]/100 x 33} + [10/100 x 25] + {[75-Y]/100 x 80 } = 66,45

Y=2%
Propilenglikol dalam formula diatas menjadi 15% + 2 % = 17 %

Formulasi dibawah ini adalah eliksir yang baik.

R/ Acetaminofen 2,4 gram


Etanol 20 % v/v Kd = 25
Gliserol 15 % v/v Kd = 46
Propilenglikol 5 % v/v Kd = 33
Aqua ad 120 ml Kd = 80

Karena etanol sangat tinggi, buatlah sediaan dengan kadar etanol = 10 %


Sebelum etanol diturunkan :

Kd total = [20/100 x 25] + [15/100 x46] + [5/100 x 33] + [60/100 x 80]


= 5 + 6,9 + 1,65 + 48
= 61,55

Artinya Asetaminofen akan larut dengan baik pada larutan dengan


Nilai Kd nya = 61,55.

Agar obat kembali larut, dalam perencanaan kadar Propilenglikol


dinaikkan Y %....... total menjadi [ 5 + Y ] %
Gliserol 15% ; Etanol 10% ; Aqua sekarang : [ 70 – Y ] %
Persamaan sekarang ;

[10/100 x 25] + [15/100 x 46] + {[5 + Y]/100 x 33} + {[70-Y]/100 x 80}


= 61,55.
Y = 11,7
Jadi kadar Propilenglikol sekarang : 5% + 11,7% = 16,7 %
Aligasi pertukaran
• Metode untuk menentukan banyaknya dua sediaan atau lebih
yang memiliki kekuatan pencampuran yang berbeda untuk
memperoleh hasil akhir dengan jumlah dan kekuatan yang
diinginkan
• Dapat digunakan untuk menentukan:
– Jumlah relatif sediaan dengan kekuatan pencampuran
yang berbeda untuk memperoleh produk dengan kekuatan
yang diinginkan
– Jumlah pengencer yang harus ditambahkan pada suatu
sediaan untuk menurunkan kekuatannya
– Jumlah konstituen aktif yang harus ditambahkan pada
sediaan untuk meningkatkan kekuatannya
Contoh perhitungan dengan sistem HLB

R / Vaselin ` 25 gr HLB = 8
Cetylalcohol 20 gr HLB = 15
Emulgator 2 gr
Aqua ad 100 gr
Emulgator yang dipakai Tween 60 { HLB = 15 };
span 60 { HLB = 5 }

1. Dicari HLB butuh untuk campuran Vaselin + Cetylalkohol [ = 45 gr ]


HLB butuh = {25/45} x 8 + {20/45} x 15 = 11

Tween 60 …….HLB = 15 6

11
Span 60 ……... HLB = 5 4

2. Emulgator yang dipakai Tween 60 dgn Span 60 didapat perbandingan 6 : 4

Tween 60 = 6/10 x 2 gram = 1,2 gram


Span 60 = 4/10 x 2 gram = 0,8 gram
Memperbesar dan Mengurangi
Formula
• Merupakan suatu proses yang mengubah
kuantitas total, sementara proporsi yang tepat
dari satu bahan terhadap bahan lain
dipertahankan
• Hanya nilai numerik masing-masing bahan
yang berubah dan tidak mempermasalahkan
apakah satuan masing-masing bahan tersebut
sama atau berbeda.
• Suatu produk pediatrik diformulasi
mengandung 100 mg eritrimisin etilsuksinat
dalam setiap tetes (2,5 mL) produk tersebut.
Berapa gram eritromisin yang diperlukan
untuk membuat 5.000 botol yang masing-
masing bervolume 50 mL
• 100 mg/2.5mL x 50 mL = 2.000 mg/botol
• 2.000 mg/botol x 5.000 botol = 10.000.000 mg
= 10.000 gram
BJ Larutan
• Larutan yang mengandung sirop dalam jumlah
besar sekitar lebih dari 1/6 bagian, maka BJ
larutan dihitung sebesar 1,3 g/mL sehingga
berat larutan tidak sama dengan volume
larutan
• Diketahui resep sbb:
R/ atropin sulfat 0,006 g ( 1 mg/ 3 mg)
belad extr 0,100 g (20 mg/80 mg)
sir simpleks 100 g
mf sirop ad aqua 200 g
S.4.dd. C
Pro: Tn Andi
• Tentukan % DM
• 1 sendok makan volumenya 15 mL, maka
bobot larutan tiap sendok makan : 15 mL x 1,3
g/mL = 19,5 gram
• tiap 1 sendok makan mengandung:
– Atropin sulfat : (19,5/200) x 0,006 g =
– Ekst bellad : (19,5/200) x 0,1 g =
• Dosis 1 x :
– Atropin sulfat :
– Ekst bellad :
Berat Ekuivalen (BE)
• Atom
– BE = berat atom / jumlah ekuivalen per BA (valensi)
– Contoh:
• Magnesium memiliki valensi 2, BE = ½ BA nya = 24/2 = 12 g/Eq.
• Aluminium memiliki valensi 3, BE = 1/3 BA nya = 27/3 = 9 g/Eq
• Molekul
– BE = [berat molekul (g/mol)] / [ekuivalen/mol]
– Contoh:
• NaCl (BM 58,5), BE = 58,5 g/Eq
• Na2CO3 (BM 106), BE = ½ x 106 = 46 g/Eq
• Ca3(PO4)2 (BM 310), BE = 1/6 x 310 = 51,7 g/Eq
Berat Ekuivalen (BE)
• Berat ekuivalen (dalam g/Eq) =
[gram/liter] / [ekuivalen/liter
• Berat ekuivalen (dalam mg/mEq) =
[miligram/liter] / [miliEq/liter]
• Contoh:
– Berapakah kandungan Na+ dalam mEq/liter dari larutan
yang berisi 5,0 g NaCl per liter larutan? BM NaCl 58,5
– mEq/liter = [mg/liter] / [mg/mEq]
= 5000 mg/liter / 58,5 mg/mEq
= 85,47 mEq/liter Na+
Contoh soal
• Plasma manusia berisi 5 mEq/l ion kalsim. Berapa mg
CaCl2.2H20 (BM 147) ditimbang untuk membuat 750
ml larutan, yang sama konsentrasi ion kalsiumnya
dalam plasma manusia?
• Jawab: mEq/liter = [mg/liter] / [mg/mEq]
mg/liter = mEq/liter x mg/mEq
= 5 x (1/2x147) = 367,5 mg/l
maka untuk 750 ml, ditimbang 0,75/1 x 367,5 =
275,6 mg CaCl2.2H20

18

Anda mungkin juga menyukai