Anda di halaman 1dari 13

PEMERIKSAAN KESADARAN

DENGAN
GCS DAN AVPU
KELOMPOK

2
PENGERTIAN KESADARAN

KESADARAN merupakan

kemampuan individu mengadakan


hubungan dengan lingkungannya
serta dengan dirinya sendiri
(melalui panca inderanya) dan
mengadakan pembatasan terhadap
lingkungannya serta terhadap
dirinya sendiri (melalui perhatian).
TINGKAT KESADARAN
Compos Mentis
(conscious), yaitu kesadaran normal, sadar
sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan
tentang keadaan sekelilingnya..
Apatis,
yaitu keadaan kesadaran yang
segan untuk berhubungan dengan
sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.
Delirium,
yaitu gelisah, disorientasi (orang,
tempat, waktu), memberontak,
berteriak-teriak, berhalusinasi,
kadang berhayal.
TINGKAT KESADARAN
Somnolen (Obtundasi, Letargi),
yaitu kesadaran menurun, respon
psikomotor yang lambat, mudah
tertidur, namun kesadaran dapat
pulih bila dirangsang (mudah
dibangunkan) tetapi jatuh tertidur
lagi, mampu memberi jawaban
verbal.

Stupor (soporo koma), yaitu


keadaan seperti tertidur lelap,
tetapi ada respon terhadap nyeri.
TINGKAT KESADARAN
Coma (comatose), yaitu tidak bisa
dibangunkan, tidak ada respon
terhadap rangsangan apapun (tidak
ada respon kornea maupun reflek
muntah, mungkin juga tidak ada
respon pupil terhadap cahaya).
PEMRIKSAAN GCS
DAN AVPU
Skala Koma Glasgow atau Skala Glasgow Koma adalah skala neurologis
yang bertujuan untuk memberikan penilain kesadaran yang terpercaya,
objektif dalam menentukan kondisi kesadaran dari seseorang yang
berguna untuk menentukan diagnosa selanjutanya. Seorang pasien dinilai
berdasarkan 3 skala. Poin penilaian Skala Koma Glasgow dari 3
(menunjukan ketidaksadaran yang dalam) dan 15 (menunjukan kesadaran
penuh).
GCS awalnya digunakan untuk menilai
tingkat kesadaran setelah terjadi cedera
kepala, dan skala yang sekarang
digunakan pada pertolongan pertama,
EMS, perawat, dan dokter berlaku untuk
semua pasien medis dan trauma akut atau
yang baru saja terjadi. Di rumah sakit juga
digunakan untuk memantauan kondisi
pasien kronis yang sedang dalam
perawatan intensif.
Skala ini diterbitkan pada tahun 1974 oleh
Graham Teasdale dan Bryan J. Jennett,
profesor bedah saraf di University of
Glasgow Institut Neurologis Sciences di
Rumah Sakit Umum Selatan kota.
3 FUNGSI UTAMA GCS YG DINILAI

Eye Verbal
Respon membuka mata Kemampuan bicara

Motorik
Kemampan menggerakan
anggota tubuh
SCORE 1 2 3 4 5 6

Mata terbuka
Mata terbuka
dengan Mata terbuka
Mata tak dengan respons
EYE pemberian spontan - -
terbuka suara
nyeri

Berbicara
Suara Kebingungan
Berbicara tapi normal
Erangan dan tak
Tak ada suara tidak dan sadar
VERBAL tanpa kata- mengerti -
berkomunikasi lingkunga
kata sekitar
n

Ekstensi
Fleksi /
Tak ada Lengan Abnormal fleksi Melokalisa Mematuhi
Penarikan
MOTORIK gerakan terhadap terhadap nyeri si nyeri perintah
terhadap nyeri
nyeri
Pemeriksaan dimana pasien diperiksa apakah sadar baik (alert),
berespon dengan kata-kata (verbal), hanya berespon jika dirangsang
nyeri (pain), atau pasien tidak sadar sehingga tidak berespon baik
verbal maupun diberi rangsang nyeri (unresponsive).
Ini juga merupakan skala yang digunakan untuk mengukur tingkat
kesadaran pasien. Hal ini lebih sederhana daripada GCS dan dapat
digunakan oleh dokter, perawat, penolong pertama dan kru ambulans.
SCORE KETERANGAN
berarti membuka mata spontan, fungsi motorik berbicara dan utuh,
A = Alert misalnya anggota badan bergerak.

merespon bila diajak bicara, misalnya bicara mendengus atau aktual.


V = Voice

P = Pain merespon rasa sakit, misalnya menggosok sternum


jika tidak ada respon terhadap rasa sakit, yaitu tidak ada gerakan mata,
U =Unresponsive
suara atau motorik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai