Anda di halaman 1dari 14

DISTRIBUSI KOSMETIK

Kelompok 2
 Siska Vitriana A1171042
 Siti Juwariyah A1171022
 Sri Rahayu T A1171064
 Sri Winarti A1171065
 Sri Wulandira A1171066
 Sukawan Ari A. A1171068
Pengertian Distribusi Farmasi

1. Obat
2. Bahan baku obat
3. Obat tradisional
4. bahan obat tradisional
5. Alat-alat kesehatan
6. Kosmetika
DEFINISI KOSMETIKA

Bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan


pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku,
bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa
mulut

 Untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan


dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau
memelihara tubuh
 Pada kondisi baik

(Permenkes nomor 1176 tahun 2010 tentang Notifikasi Kosmetika)


PERATURAN KOSMETIK
I

• PERMENKES Nomor 1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Notifikasi


Kosmetika
• Peraturan Kepala Badan POM Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman
Dokumen Informasi Produk
• Peraturan Kepala Badan POM Nomor 18 Tahun 2015 tentang Persyaratan
Teknis Bahan Kosmetika
• Peraturan Kepala Badan POM Nomor 19 tahun 2015 tentang Persyaratan
Teknis Kosmetika
• Peraturan Kepala Badan POM Nomor 26 tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Obat dan Makanan
Kategori
Kosmetik Berdasarkan Fungsinya

 Sediaan bayi
 Sediaan mandi
 Sediaan kebersihan badan
 Sediaan cukur
 Sediaan rambut
 Sediaan perwarna rambut
 Sediaan rias mata,wajah,perawatan kulit
Kriteria Kosmetika
Kosmetika yang diedarkan harus memenuhi kriteria:

a. Keamanan

b. Kemanfaatan
 Tujuan penggunaan kosmetika harus sesuai dengan
klaim yg dicantumkan.
 Klaim yg dicantumkan harus sesuai dengan ketentuan
Peraturan
31
Kriteria Kosmetika
c. Mutu
 Pemenuhan persyaratan CPKB
 Bahan kosmetika yg digunakan sesuai dengan
Kodeks Kosmetika Indonesia, standar lain yg diakui, dan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sistem distribusi kosmetik
Kelengkapan Administrasi
Sarana Penerapan CPKB
Evaluasi Kosmetika
 Distributor Produksi
 Agen
 Klinik Kecantikan,
Salon & Spa Kelengkapan
Sarana Adm, Importasi
 Swalayan, apotik,
Importir Kosmetik
toko obat, toko Sarana Cara Distribusi
kosmetika
Pengecer
 Stokist MLM
/ Retail
 Pengecer
Kelengkapan
Adm pembelian dan
Sarana administrasi a.l.
penjualan Distributor Perjanjian kontrak
(usaha
Evaluasi Kosmetika perorangan/bad Evaluasi Kosmetika
an usaha yang
melakukan Cara Distribusi
kontrak
produksi)
PENGGOLONGAN INDUSTRI KOSMETIKA
• PERSYARATAN :
INDUSTRI KOSMETIKA • memiliki apoteker sebagai penanggung
GOLONGAN A jawab
dapat memproduksi semua • memiliki fasilitas produksi sesuai dengan
bentuk sediaan sesuai produk yang akan dibuat
fasilitas yang dimiliki • memiliki fasilitas laboratorium
• wajib menerapkan CPKB

INDUSTRI KOSMETIKA • PERSYARATAN :


GOLONGAN B
• memiliki sekurang2nya Tenaga Teknis
Hanya dapat memproduksi Kefarmasian (TTK) sbg penanggung jawab
bentuk dan jenis sediaan
tertentu sesuai PerKaBPOM
• memiliki fasilitas produksi dengan
NO. HK.03.1.23.12.11.10689 teknologi sederhana sesuai produk yang
tahun 2011 akan dibuat
• menerapkan higiene sanitasi dan
dokumentasi sesuai CPKB
Alur Rekomendasi Izin Produksi Kosmetik
Kepala 14 HK
Rekomendasi
Badan POM RI
Analisis hasil
pemeriksaan

pemeriksaan kesiapan/ pemenuhan


CPKB utk Gol A, & kesiapan
Pemenuhan higiene sanitasi/
& dok utk Gol B
7 HK
7 HK Kepala Kepala
Industri
Dinas Kesehatan Balai Besar/Balai
Propinsi Kosmetik POM
7 HK

Evaluasi thd
Persyaratan administratif

Rekomendasi

14 HK Dir. Jen Bina


Izin Produksi
Kefarmasian dan
Alkes Kemkes Kosmetik
PENGURUSAN IJIN EDAR PRODUK KOSMETIK (NOTIFIKASI)

TUJUAN SISTEM NOTIFIKASI


• Memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepada
• Industri/Importir tentang Quality (Mutu), Safety
• (Keamanan) dan Efficacy (Manfaat) dari kosmetika
• Pimpinan Industri/Importir harus menandatangani
• pernyataan (declaration) mengenai jaminan mutu,
• keamanan dan manfaat produk
Prosedur Notifikasi Kosmetika

notifikasi kosmetik

Pemohon

Mengisi formulir
(www.pom.go.id)
Ditolak Nomor Notifikasi
Kirim (on the web) (on the web)

Perintah Bayar (on TIDAK YA


website)  cetak dan
bayar Verifikasi Template dan Formula
/ Komposisi
14
Surat Perintah Bayar dikirim ke BPOM

TIDAK (on
the web)
YA
Verifikasi Product ID

10
NOMOR NOTIFIKASI
KOSMETIKA

POM NA 12345678901

POM NB 12345678901

POM N + kode benua ( A sd E) diikuti 11 digit


Kode benua : A (Asia); B (Australia); C(Eropa);
D(Afrika), E(Amerika)
kesimpulan

Kosmetika adalah perbekalan farmasi yang


harus memiliki izin edar sebelum di distribusi
agar terjamin kemanan serta mutu penggunaan
produk kosmetika hingga ke tangan konsumen

Anda mungkin juga menyukai