Anda di halaman 1dari 11

1.

Lavoisier
Unsur dikelompokkan berdasar sifat logam dan non logam
Kelemahan:
Sifat dalam satu kelompok bisa berbeda-beda
Contoh=Fe (berat Dan keras) dan Al (ringan)
2.Triade Dobereiner
-Mengelompokkan unsur berdasarkan jumlahnya yaitu 3 unsur yang memiliki ke
terkaitan satu sama lain yang ketiganya memiliki sifat yang sama
-Pengelompokan berdasarkan rata-rata massa atom dari dua unsur yang akan m
enghasilkan massa atom unsur yang lain yang ketiga sifat unsur tersebut memili
ki kemiripan.
-Kekurangan: Hanya bisa menunjukkan sedikit kelompok triade.
3.Oktaf Newland
-Unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom da
n keterkaitan dengan sifat unsur.
-Ada kemiripan unsur yang jaraknya satu oktaf
-Contoh: 1 dan 8 dengan 2 dan 9
-Kelemahan= Hanya berlaku untuk atom-atom yang
massanya ringan (40) jika lebih maka kurang mirip
4.Mendeleev
-Disusun berdasarkan kenaikan massa atom
-Sudah dikenal adanya golongan (lajur vertikal) dan p
eriode (lajur horizontal)
-kelebihan: mampu meramalkan unsur-unsur, dilihat
dari sifat-sifat unsur yang terdekat
5.Moseley
-Penemu cara menentukan nomor atom pada tahun 1914 , kembali me
nemukan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik nomor ato
mnya.
-Jumlah proton merupakan sifat khas unsur. Setiap unsur mempunyai j
umlah proton tertentu yang berbeda dari unsur lain. Jumlah proton su
atu unsur dinyatakan sebagai nomor atom
6.Sistem Periodik Modern
-Tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat
-Lajur horizontal yang disebut periode, tersusun berdasarkan kenaikan nomor at
om sedangkan lajur vertikal yang disebut golongan tersusun berdasarkan kemiri
pan sifat
-Golongan A disebut golongan utama dan golongan B disebut golongan transisi
-Golongan diberi tanda 1-18 berurutan dari kiri ke kanan
-Berdasarkan penomoran ini, golongan transisi mempunyai nomor 3 sampai 12
-Sistem periodik modern tersusun 7 periode dan 18 golongan yang terbagi menj
adi 8 golongan utama atau golongan A dan 8 golongan transisi atau golongan B
Jari-jari Atom
-Jari-jari atom merupakan jarak elaktron terluar ke inti atom dan menunjukan ukura
n suatu atom.
-Jari-jari atom sukar diukur sehingga pengukuran jari-jari atom dilakukan dengan car
a mengukur jarak inti antar dua atom yang berikatan sesamanya.
-Dalam suatu golongan, jari-jari atom semakin ke atas cenderung semakin kecil. Hal i
ni terjadi karena semakin ke atas, kulit elektron semakin kecil.
-Dalam suatu periode, semakin ke kanan jari-jari atom cenderung semakin kecil. Hal i
ni terjadi karena semakin ke kanan jumlah proton dan jumlah elektron semakin bany
ak, sedangkan jumlah kulit terluar yang terisi elekteron tetap sama sehingga tarikan i
nti terhadap elektron terluar semakin kuat.
Energi Ionisasi
-Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh sebuah atom atau ion dalam f
ase gas untuk melepaskan sebuah elektronnya.
-Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi pertama cenderung sem
akin kecil, sebagaimana jarak dari inti ke elektron terluar bertambah sehingga tari
kan elektron terluar oleh inti berkurang.
-Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi pertama cenderung semaki
n besar, sebagaimana pertambahan muatan inti efektif sehingga tarikan oleh inti
bertambah.
Keelektronegatifan
Kelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dari a
tom lain. Faktor yang mempengaruhi keelektronegatifan adalahgaya tarik dari in
ti terhadap elektron dan jari-jari atom.
Unsur-unsur yang segolongan : keelektronegatifan makin ke bawah makin kecil,
karena gaya taik-menarik inti makin lemah. Unsur-unsur bagian bawah dalam sis
tem periodik cenderung melepaskan elektron.
Unsur-unsur yang seperiode : keelektronegatifan makin kekanan makin besar.ke
elektronegatifan terbesar pada setiap periode dimiliki oleh golongan VII A (unsu
r-unsur halogen).
Affinitas Elektron
-Afinitas elektron adalah kuantitas perubahan energi ketik
a sebuah atom atau ion dalam fase gas menerima sebuah
elektron.
Jika kuantitas perubahan energi bertanda positif, terjadi p
enyerapan energi, sedangkan jika bertanda negatif, terjadi
pelepasan energi.
Semakin negatif nilai afinitas elektron, semakin besar kece
nderungan atom atau ion menerima elektron (afinitas ter
hadap elektron semakin besar).
Dalam satu golongan pada tabel periodik unsur, dari atas
ke bawah, afinitas elektron cenderung semakin kecil, deng
an banyak pengecualian.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, sampai golongan 7
A, afinitas elektron cenderung semakin besar, dengan ban

Anda mungkin juga menyukai