Gloria Crisna
42170211
DEFINISI
Pemeriksaan menggunakan kontras media dari saluran
abnormal yang menghubungkan antara dua area yang
tidak seharusnya berhubungan dan dapat terjadi di
berbagai jaringan atau organ tubuh.
Persiapan Alat :
Persiapan Kontras :
• Spuit 20 cc
• Kontras ionik :
• Sarung tangan steril
Urografin 76%,
• Abocath no 20 Angiografin
• Kontras non-ionik :
Ultravist – Omnipaque
– Iopamiro
TEKNIK PEMERIKSAAN
No RM : 005491xx
Nama pasien : Bp A
Tanggal lahir : 10-12-1971
Usia : 47 th
Jenis kelamin :L
Keluhan Utama :
dan supraanal
Kontras mengisi ruang
fistel dan menuju ke
rectum.
Pemasukan kontras
lancar tanpa ada
tahanan ditandai
dengan tidak adanya
kotras refluks keluar
Tampak
ekstravasasi
kontras pada
rectum
Foto lateral
Tampak adanya ekstra
pasasi kontras yang
berhubungan dengan
organ GI
Hasil Radiologi
Kesan: Terdapat fistel dari rectum hingga kutan (anal)
Tipe extrasphincter fistula
Diagnosis : Fistula cutan perianal sinus rektum
Fistula ani adalah terbentuknya saluran kecil di antara ujung usus
besar dan kulit di sekitar anus atau dubur. Kondisi ini terbentuk
sebagai reaksi dari adanya infeksi kelenjar pada anus yang
berkembang menjadi abses anus, di mana terbentuk kantung atau
benjolan berisi nanah. Fistula akan terlihat seperti saluran atau
lubang kecil setelah nanah keluar. Selain abses, fistula ani juga
berisiko dialami penderita gangguan saluran cerna bawah,
seperti Crohn’s disease. Akibatnya, penderita merasakan nyeri atau
rasa tidak nyaman pada kulit sekitar anus.
Gejala Fistula Ani
Gejala yang ditunjukkan fistula ani, antara lain
adalah:
Keluar darah atau nanah saat buang air besar.
Daerah sekitar anus membengkak dan menjadi
merah.
Nyeri pada anus yang semakin parah saat duduk
atau batuk.
Demam dan terasa lelah.
Inkontinensia Alvi
Iritasi kulit di sekitar anus.
Terdapat nanah disekitar anus.
Patofisiologi
Klasifikasi menurut Parks
Classification
Management
Fistulotomy
TERIMA KASIH