Anda di halaman 1dari 14

KONSEP LOGOS, DERIVASI DAN

HUBUNGANNYA DENGAN REALITAS


KELOMPOK 2
IHDAN MAULANA
RACHMA HUDIYAWATI
TRI MULYONO
FILOSOF KLASIK

 PRA-SOCRATES
THALES
Filosof alam pertama adalah Thales, yang hidup pada abad ke-6 SM.
Dikalangan orang-orang Yunani pada waktu itu ia dikenal sebagai
salah seorang hoi liepta soplioi, yaitu tujuh orang yang bijaksana atau
the seven wise men atau Al-Hukania’as-sab’ah. Aristoteles
memberikan gelar kepada Thales sebagai filosof yang pertama.
Pemikiran Thales yang selanjutnya mengenai
Theorama Thales, dimana dalam geometri terdapat
limma theorama thales diantaranya :
 Pemikiran Thales yang selanjutnya mengenai Theorama Thales, dimana
dalam geometri terdapat limma theorama thales diantaranya :
 Lingkaran dibagi dua oleh garis yang melalui pusatnya yang disebut
dengan diameter.
 Besarnya sudut-sudut alas segitiga sama kaki adalah sama besar.
 Sudut-sudut vertical yang terbentuk dari dua garis sejajar yang
dipotong oleh sebuah garis lurus menyilang, sama besarnya.
 Apabila sepasang sisinya, sepasang sudut yang terletak pada sisi itu
dan sepasang sudut yang terletak di hadapan sisi itu sama besarnya,
maka kedua segitiga itu dikatakan sama sebangun.
 Segitiga dengan alas diketahui dan sudut tertentu dapat digunakan
untuk mengukur jarak kapal.
Socrates

 Socrates lahir di Athena pada tahun 470 SM dan meninggal pada


tahun 399 SM. Bapaknya seorang pembuat patng dan ibunya
seorang Bidan. Pada awalnya Socrates ingin mengikuti jejak
bapaknya akan tetapi dia berganti haluan dari membentuk batu
jadi patung, ia membentuk watak manusia.
Socrates terkenal sebagai orang yang berbudi baik, juju dan adil.
Cara pemakaian pemikirannya kepada pemuda melalui metode
Tanya jawab. Oleh sebab itu ia mendapataknya banyak simpati dari
para pemuda negerinya. Namun ia juga kurang disenangi oleh
banyak orang dengan menuduhnya sebagai orang yang merusak
moral para pemuda negerinya dan ia dituduh juga menolak dewa-
dewa atau Tuhan-tuhan yang telah di akui Negara.
PLATO

Plato dilahirkan di Athena pada tahun 427 SM dan


meninggal disana pada tahun 347 Sm dalam usia 80
tahun. Di berasal dari keluarga aristokrasi yang turun-
menurun memegang peranan penting dalam polotik
Athena. Ia bercita-cita ingin menjadi pejabat negara akan
tetapi pada masanya tidak memberi kesempatan untuk
mengikuti jalan hidup yang diinginkannnya itu.
Dialog itu ditulis untuk mengedukasi kau awam filsafat. Berikut
ini karakteristik utama dialog – dialog Platon secara singkat:

 seluruh diskursus filosofis Platon dalam dialog - dialognya


selalu menampilkan percakapan antara dua, atau lebih
partisipan,
 umumnya tema dialog tersebut berkisar pada tema –
tema kemanusiaan yang spesifik, sebagai contoh,
keadilan, persahabatan, dan kesalehan,
 seluruhnya dituliskan dalam bentuk percakapan sehari –
hari, yang mana seringkali ditemukan perihal yang
dianggap ngelantur secara filsafat, dan tanpa konklusi
eksplisit.
KONSEP LOGOS

 Logos berasal dari bahasa Yunani yang artinya Menaksir,


menghitung, rasio, menjelaskan, argument, peraturan, naratif,
penjelasan. Khotbah, Frasa, berbicara tentang, kata, kalimat,
perkataan Tuhan atau wahyu atau Firman. Logos pada masa
Graeco-Imperium Roma ialah terminologi yang umum dalam
filsafat Yunani yaitu pertama mengarahkan kepada ide, konsep,
tujuan program dan pikiran. Kedua, kata Logos secara filosofi
menunjukan kepada tindakan Allah dan manifestasi Allah.
DERIVASI

 Derivasi adalah proses pembentukan kata yang menghasilkan


leksem baru (menghasilakn kata-kata yang berbeda dari
paradigma yang berbeda.
 Menurut Bauer (1988:12-13) berpendapat bahwa derivasi adalah
proses morfologis yang menghasilkan morfem baru.
 Menurut Matthews (1974: 38) menjelaskan bahwa derivasi adalah
bentu kata yang berbeda dari paradigma yang berbeda.
 Menurut Samsuri (1982: 198) menjelaskan bahwa derivasi adalah
konstruksi yang berbeda distribusinya daripada dasarnya.
Arti Kata dalam Hubungan Realitas

 Menurut Russel (1921:103), dalam sebuah kata


adalah bukan sesuatu yang unik danparticular
melainkan sebuah kumpulan kejadian. Jika kita
membatasi diri untuk mengucapkankata-kata, maka
kata tersebut memiliki dua aspek, tergantung seperti
apa kita memandangnya baik dari sudut pandang si
pembicara maupun dari para pendengarnya.
ZAMAN Pra-Socrates
 Pada zaman thales konsep logos sangat terlihat. Sebab jika kita melihat
definisi logos yang berarti ide, konsep, pikiran sudah Thales miliki.
Dimana pada masa ini Thales memiliki pemikiran terkait Arkhe (Prinsip
vital yang mampu menjelaskan alam semesta).
 Jika dilihat dari histori dan buku-buku tentang Thales, pada zaman
Thales ini tidak ditemukan derivasi atau proses imbuhan terhadap suatu
suku kata yang berakibat mengubah kelas kata tersebut, sebab yang
terlihat dominan atau yang tergambarkan dari historis thales hanya
tentang ajarannya yakni kepada konsep logosnya.
 Dan untuk arti kata yang berhubungan dengan realitas pada zaman
thales bisa kita ambil kata dari prinsip atau gagasannya yakni “Air” air
memiliki arti kata yang berhubungan erat dengan kenyataannya pada
saat itu. sebab Thales melihat semua dari alam sekitar. Dalam KBBI arti
kata air ini memiliki arti cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan
tidak berbau yang terdapat dan diperlukan dalam kehidupan
manusia, hewan, dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung
hidrogen dan oksigen
Zaman Socrates
 Konsep logos pada zaman Socrates ini tertuju kepada pemikiranya diantaranya ia
mengatakan adanya kebenaran objektif, dalam membenaran yang objektif ia
menggunakan metode tertentu yang dikenal dengan metode dialektika yang
berarti bercakap-cakap atau berdialog
 Untuk derivasi yakni daimon yang memiliki arti jiwa mendapat imbuhan eu- dan –
ia menjadi eudiamonia yang kemudian memiliki arti kebahagiaan atau
mempunyai daimon yang baik. Yang menurut socrates, tujuan tertinggi
kehidupan manusia adalah membuat jiwanya menjadi sebaik mungkin. Dan Plato
serta Aristoteles mengakui eudaimonia sebagai tujuan tertinggi dalam hidup
manusia.
 Dan untuk arti kata yang berhubungan dengan realita pada zaman Socrates
adalah dialektika yang memiliki arti bercakap-cakap dan berdiolog, sebab
dialektika menjadi metode yang digunakan Socrates untuk mencari kebenaran
dan telah ia praktikkan kepada warga pada zamannya.
Zaman Plato
 Konsep logos pada zaman plato itu adalah konsep logos itu sendiri,
sebab Plato menyebutkan bahwa pasti ada sebuah realitas dibalik
dunia materi. Maksudnya adalah dunia ide, disitu tersimpan “Pola-
pola” yang kekal dan abadi. Pola-pola itu tak bisa ditemukan begitu
saja dengan sekali pandang, ia membutuhkan pemikiran yang
menggunakan akal.
 Derivasinya pada zaman Plato adalah Ide yang memiliki arti gagasan,
pikiran, rancangan yang tersusun didalam pikiran, ide itu lalu diberi
akhiran –a menjadi Idea yang berarti bentuk, melihat.
 Arti kata yang berhubungan dengan realitas pada zaman Plato yakni
Ide atau gagasan, dimana Plato selalu menghubungkan ide dengan
segala hal, ia mengatakan bahwa ide itu hadir dalam benda-benda
konkret seperti : satu bunga bagus, maka bunga itu mengambil
bagian dalam Ide “bunga”, “bagus”, dan “satu”.
SESI PERTANYAAN
THANKS ;P

Anda mungkin juga menyukai