PERTEMUAN

12

PR ORGANIK DAN KONSULTAN PR

Disusun Oleh Kelompok 12
 Nurwahyu Ramadhani (41180250)
 Zela Nurulita (41180079
 Cindy Dwi Putri (41180243)
 Nidaul Hasanah (41180096)
 Anisha Ramadanti (41180288)
 Audri Rizkani (41180146)
 Siti Farhana (41180274)
 Alfiana Rahayu (41180117
 Pada umumnya, perusahaan yang baru didirikan akan memiliki struktur
organisasi yang sederhana dan efisien, beberapa fungsi organisasi dilaksanakan
secara rangkap.

Fungsi humas pada umumnya dilaksanakan oleh pucuk pimpinan

perusahaan sebelum dibentuknya unit humas. Perusahaan merasa membutuhkan
humas setelah muncul masalah-masalah yang menarik perhatian publik dan media
massa.
Fungsi Humas pada perusahaan dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu:

1. Membangun bagian atau departemen humas sendiri (humas internal) yang

menjadi bagian dari manajemen perusahaan.

2. Menyewa konsultan humas (eksternal) untuk melaksanakan fungsi kehumasan

di perusahaan setempat.
 Baik humas internal maupun humas eksternal (konsultan humas) memiliki
cakupan tugas yang cukup luas. Tugas-tugas itu mulai dari membina hubungan
internal yang harmonis antar karyawan, mempersiapkan laporan tahunan,
menangani siaran pers dan liputan media massa, mengelola promosi dan acara-acara
khusus, menangani kegiatan pengumpulan dana, menangani hubungan komunitas,
melakukan hobi, memberikan pandangan dan saran kepada manajemen, hingga
menulis pidato untuk pimpinan perusahaan.
PR ORGANIK (HUMAS INTERNAL)

Dalam hal ini Praktisi Public Relations terlibat atau termasuk ke dalam suatu

departemen. Unit atau bagian dari manajemen perusahaan yang statusnya sama

dengan karyawan bagian lainnya seperti menerima imbalan gaji tetap, serta

mempunyai tugas, fungsi, dan tanggung jawab bidang pengorganisasian dan kegiatan

kehumasan yang telah ditentukan oleh lembaga/perusahaan yang bersangkutan.

 Pekerjaan PR dalam perusahaan-perusahaan besar adalah untuk memastikan bahwa kekuasaan
perusahaan terpelihara melalui penggunaan yang bertanggung jawab dan untuk membantu membangun
hubungan yang kooperatif antara perusahaan dengan lembaga masyarakat lainnya.

Untuk mencapai tujuan ini, praktisi PR bertumpu pada seperangkat keahlian:

1. Media Relations

Digunakan untuk mendapatkan dukungan dan simpati dari media cetak dan elektronik,
memperoleh publisitas yang positif, serta menyampaikan berita dari sudut pandang perusahaan.

2. Employee Relation

Berkomunikasi pada penciptaan Employee Relations yang harmonis serta membantu menarik
dan mempertahankan karyawan yang baik, selain itu juga dapat menstimulus input dan kreatifitas para
pekerja.

3. Community Relations

Mendukung penjualan, menarik hati karyawan, meningkatkan kualitas layanan masyarakat,

memberikan dukungan atas prakarsa bisnis, dll.
4. Consumer Relations

Membangun hubungan yang positif dengan konsumen, menanggapi keluhan dan

masalah konsumen secara positif, serta mendukung kegiatan penjualan dan pemasaran.

5. Finansial Relations

Memberikan komunikasi keuangan yang baik, memastikan saham perusahaan public

dihargai secara proporsional, membangun pengetahuan dan kepercayaan dengan sumber
dana serta menanggapi pertanyaan dan kebutuhan investor.

6. Marketing Relations

Fokus pada aktivitas yang mendukung penjualan produk dan jasa.

7. Public Affair

Mengurus interaksi perusahaan dengan pemerintah pada beragam tingkatan.

Besar kecilnya departemen PR internal dari suatu organisasi atau perusahaan tergantung pada tiga
hal utama, yaitu:

1. Ukuran organisasi atau perusahaan yang bersangkutan

2. Kebutuhan perusahaan akan PR yang efektif dan nilai (arti penting) dari fungsi PR bagi pihak
manajemen
3. Karakteristik khas PR bagi masing-masing organisasi atau perusahaan.
KEUNTUNGAN MEMILIKI HUMAS INTERNAL

1. Adanya kedekatan (team membership) staff humas internal biasanya lebih akrab, manajemen dan
staff humas sering bertemu sehingga mampu membangun kepercayaan dan dukungan.
2. Pengetahuan mengenai perusahaan lebih baik mengenal seluk beluk dan segala sesuatu yang
berkenaan dengan perusahaanya sendiri.
3. Efisiensi Perusahaan
Keberadaan humas internal dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan,
dibandingkan harus menyewa konsultan humas

4. Ada ketika dibutuhkan (availability)

Humas internal biasanya selalu siaga, terutama pada saat terjadinya krisis.
KELEMAHAN MEMILIKI HUMAS INTERNAL

1. Jika manajer PR tidak cukup terampil dan terlatih, maka hanya akan menjadi beban
perusahaan
2. Pihak manajemen sendiri acapkali tidak memiliki suatu spesifikasi pekerjaan yang jelas
bagi departemen atau manajer PR-nya
KONSULTAN PR
Praktik Konsultan PR adalah penyelenggaraan jasa-jasa teknis
dan kretif tertentu oleh seseorang atau sekelompok orang yang
memiliki keahlian berdasarkan pengalaman serta latihan yang telah
mereka dapatkan sebelumnya, dan dalam menjalankan fungsi-fungsi itu
mereka memiliki suatu identitas perusahaan yang sah menurut hukum.
Jenis pelayanan yang diberikan oleh biro konsultan PR bisa bermacam-
macam, antara lain:
• Menciptakan jalur-jalur komunikasi dengan khalayak sang klien
• Menciptakan dan membina komunikasi-komunikasi manajemen
• Melakukan berbagai kegiatan
• Memberikan saran-saran yang berkaitan dengan usaha penjualan dan
pemasaran
• Memberikan bantuan dalam hal pembinaan hubungan dengan lembaga-
lembaga politik, pemerintah atau lembaga-lembaga keuangan
• Menata jaringan hubungan personalia
• Turut membantu pelaksanaan pendidikan dan latihan lanjutan SDM PR
BENTUK PELAYANAN JASA KONSULTAN PR
• Bersifat tertentu atau spesialisasi, misalnya spesialisasi di bidang ekshibisi,
bidang sponsor, bidang produksi, perancangan dan penyuntingan jurnal
internal, bidang financial, bidang hubungan parlementer, pengorganisasian
suatu acara, dll.
• Jasa pelayanan yang disediakan oleh biro konsultan PR lebih bersifat
‘konsultatif’ bukan ‘eksklusif’. Hal ini menandakan bahwa hasil jasa
pelayanan mereka lebih berupa nasehat-nasehat, bukan instruksi yang mutlak
harus diikuti.
• Dalam melakukan tugasnya, biro konsultan PR akan menyelidiki masalah-
masalah komunikasi secara mendalam, lalu menyusun rumusan langkah-
langkah yang harus segera dditangani. Pelaksanaannya akan dikerjakan oleh
manajer PR dari klien.
KELEBIHAN MENGGUNAKAN JASA
KONSULTAN PR

• Biro Konsultan PR merupakan penasihat independen sehingga ia akan

mampu dan mau melontarkan kritik-kritik tajam
• Memiliki pengalaman menghadapi berbagai klien
• Memiliki lebih banyak fasilitas dan akses ke para spesialis yang mampu
menyajikan hasil-hasil kerja yang terbaik
• Memiliki staff spesialis yang ahli
• Biasanya memiliki lokasi di pusat kota yang dekat dengan kalangan
media massa
KELEMAHAN MENGGUNAKAN JASA
KONSULTAN PR

• Tidak banyak mengetahui seluk beluk kondisi internal perusahaan yang

menjadi kliennya
• Loyalitasnya pasti akan terbagi kepada banyak klien
• Tidak banyak mengetahui kegiatan-kegiatan klien di bidang yang
digelutinya, biro konsultansi tidak akan punya waktu untuk mempelajari
semua itu secara mendalam
• Operasinya semata-mata akan terbatas pada jumlah uang pembayaran
yang diterima
 Kepolisian Negara Republik Indonesia atau yang sering kita
sebut dengan Polri adalah sebuah badan organisasi pemerintah yang
bertujuan untuk melindungi dan mengayomi semua Warga Negara
Indonesia. Peran Polisi sendiri sangat berat dalam melaksanakan tugas-
tugasnya. Namun, sekarang tingkat kepercayaan masyarakat akan polisi
perlahan mulai berkurang, disebabkan karena adanya presepsi negatif
tentang tubuh Polri. Citra baik Polri di mata masyarakat telah dikotori oleh

STUDI KASUS oknum Polri sendiri, sehingga Polri didera vonis negatif. Sering sekali
masyarakat mengasumsikan masalah yang ada adalah kesalahan salah
satu oknum polisi dan tubuh organisasinya.

Beberapa kasus yang seringkali menjadi masalah adalah kasus

penyalahgunaan wewenang, penganiayaan, pelecehan seksual, perbuatan
tidak menyenangkan, penyalahgunaan senjata api, pemerasan, korupsi,
dan keterlibatan oknum tertentu dalam kasus lainya.
DAFTAR  Public Relations, Frank Jefkins, Erlangga, 2004
 Dasar-dasar Public Relations, Sr. Maria Assumpta Rumanti,
PUSTAKA Gramedia Widisarana Indonesia, 2002
Terima kasih