Anda di halaman 1dari 2

4.

Jenis Struktur Kehumasan

Seorang praktisi humas dituntut untuk mampu mengerjakan banyak hal serta harus
bisa menjadi seorang komunikator, penasihat, sekaligus seorang perencana kampanye
yang baik. Dalam sebuah organisasi / perusahaan ada dua struktur utama organisasi
humas yakni departemen humas internal yang menjadi salah satu bagian organisasi,
serta biro konsultan humas yang berdiri sendiri sebagai perusahaan jasa yang
memang secara eksklusif di bidang kehumasan.

1. Struktur Departemen Humas Internal

Dalam sebuah organisasi maupun perusahaan pada era modern saat ini sangat
diperlukan sebuah departemen yang membidangi hubungan masyarakat (humas).
Departemen ini akan dapat bekerja secara efektif berhubungan dengan pihak
manajemen maupun pemegang kekuasaan pada setiap organisasi atau perusahaan
termasuk dengan para kepala bagian atau pimpinan semua departemen dari organisasi
atau perusahaan yang bersangkutan untuk dapar menangani permasalahan yang ada.

a. Kegiatan-Kegiatan Departemen Humas Internal


 Menyusun serta mendistribusikan sajian berita (new release), foto-foto,
berbagai artikel untuk konsumsi kalangan media massa.
 Menjalankan fungsi sebagai penyedia informasi.
 Melatih segenap staf kehumasan secara terus-menerus.
 Menjalin hubungan dekat dengan pihak-pihak penting terkait dengan
kemajuan perusahaan.
 Mengelola survei-survei pendapat atau berbagai macam penelitian
lainnya.

b. Kelebihan dan Kekurangan Departemen Humas Internal


Keuntungan-keuntungan adanya departemen humas internal atau adanya
seorang manajer humas dalam suatu organisasi atau perusahaan, yaitu:
 Manajer humas menjadi lebih akrab dan lebih mengenal seluk beluk dan
segala sesuatu yang berkenaan dengan organisasi atau perusahaannya
secara baik.
 Manajer humas memiliki keahlian dan pengalaman pada subjek yang
digeluti oleh organisasi atau perusahaan yang dinaunginya.
 Staf bagian humas bekerja secara full time untuk kepentingan perusahaan.

Selain itu ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh departemen humas
internal, yaitu:
 Manajer humas yang begitu dekat dengan organisasi sehingga tidak bisa
lagi sepenuhnya objektif dalam menilai segala sesuatu yang berkenaan
dengannya sehingga menonjolkan hal-hal yang serba baik dan
menyenangkan saja dari organisasi.
 Jika manajer humas tidak terampil atau terlatih, maka ia hanya akan
menjadi beban permanen perusahaan.
 Kebanyakan dari manajer humas tidak memiliki posisi atau status resmi
yang cukup tinggi dimana ia bisa setiap saat mengadakan hunungan
secara langsung dengan pucuk pimpinan.
Contoh departemen humas internal pada organisasi / perusahaan:

2. Biro Konsultan Humas

Biro konsultan humas adalah penyelenggara jasa-jasa teknis dan kreatif tertentu oleh
seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kualifikasi berdasarkan pengalaman
dan latihan yang telah mereka dapatkan sebelumnya, serta didalam menjalankan
fungsi-fungsi tersebut mereka memiliki suatu identitas perusahaan yang sah menurut
hukum.

Pelayanan yang diberikan oleh suatu biro konsultan humas bermacam-macam,


seperti:

a. menciptakan jalur-jalur komunikasi dengan khalayak sang klien,


b. menciptakan dan membina komunikasi-komunikasi manajemen,
c. melakukan berbagai kegiatan dan memberikan saran-saran yang berkaitan
dengan usaha penjualan dan pemasaran,
d. memberikan bantuan dalam hal pembinaan hubungan lembaga politik atau
lembaga keuangan,
e. menata jaringan hubungan personalia, serta
f. turut membantu pelaksanaan pendidikan dan latihan lanjutan.

Jasa pelayanan yang disediakan oleh konsultan kehumasan bersifat konsultatif, bukan
eksekutif yang berarti hasil dari jasa pelayanannya lebih berupa nasihat-nasihat,
bukan berupa instruksi yang mutlak harus diikuti.

https://repository.unikom.ac.id/31138/1/STRUKTUR%20ORGANISASI
%20HUMAS-2

Anda mungkin juga menyukai