NIM : 045239336 Mata Kuliah : Asas – Asas Manajemen Prodi/UPBJJ : DIII Perpajakan/Denpasar
TUGAS 2
1. Apa yang dimaksud dengan organisasi sebagai suatu sistem?
Jawab : Berdasarkan Modul 4, Pengorganisasian (Organizing) merupakan fungsi manajemen terpenting yang kedua. Pengorganisasian merupakan suatu pola yang menjadi sumber dasar bagi semua sumber daya termasuk manusia, uang, mesin, waktu dan lainya agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan saling berhubungan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi sebagai sistem, di samping dipengaruhi oleh segi intern sendiri, juga dipengaruhi oleh lingkungan diluarnya. Dengan demikian, adanya pertumbuhan, pengembangan, perbaikan, dan penyempurnaan, pada hakikatnya organisasi termasuk sebagai hasil dari proses yang berlangsung terus menerus. Organisasi sejalan dengan tujuan yang hendak dicapai akan bergerak dinamis. Mengendalikan organisasi merupakan tugas bagi manajer pada tingkat puncak. Tindakan mengorganisasi merupakan kegiatan utama bagi manajer puncak dan sebagian tugas itu dapat didelegasikan kepada manajer dibawahnya.
2. Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang?
Jawab : Mendelegasikan wewenang menjadi bagian penting dalam kelancaran kegiatan organisasi. Unit-unit organisasi memerlukan pendelegasian wewenang dari pemimpinnya. Bila dalam suatu organisasi tidak ada atau tidak terjadi pendelegasian wewenang maka hanya ada satu orang penguasa, dan dengan demikian sesungguhnya tidak ada, apa yang dinamakan struktur organisasi. Pendelegasian memungkinkan sebuah tugas dapat dicapai dengan hasil yang lebih baik dari pada semuanya ditangani oleh manajer itu sendiri. Pendelegasian wewenang adalah konsekuensi logis dari semakin besarnya organisasi. Organisasi menjadi lebih efektif dan efisien apabila seorang manajer mendelegasikan wewenang. Manajer dapat menghemat waktu dengan mendelegasikan wewenang. Organisasi juga dapat melakukan “pelatihan” kepada para karyawannya untuk belajar mengambil sebuah keputusan. Jadi seorang manajer harus mendelegasikan wewenang karena dua hal, yaitu : a. ia menanggung lebih banyak dari yang dapat ia kerjakan sendiri; b. ketajaman pikiran atas kehidupan organisasi (perubahan atau perkembangan dan kemajuan).
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam staf.
Jawab : a. Staf spesialis adalah pejabat yang berada dalam struktur organisasi lini dan staf dengan tugas-tugas khusus (memiliki bidang spesialis yang tertentu sifatnya) dan berfungsi untuk membantu pimpinan atau manajer. b. Staf penasihat bertugas memberi nasihat atau pertimbangan kepada manajer lini. Tugas staf penasihat adalah meyakinkan manajer lini bahwa gagasan atau perimbangannya penting, dapat dipertanggungjawabkan dan sifatnya (kadang-kadang) mendesak supaya dilaksanakan oleh manajer. Nasihat atau pertimbangan tidak banyak manfaatnya, kecuali bila nasihat dan pertimbangan tersebut dapat digunakan. c. Staf pelayanan bertugas mengambil keputusan penting tidak hanya bagi unitnya sendiri, tetapi dapat lebih luas yaitu menyangkut berbagai kepentingan organisasi. d. Staf pengawasan berwenang melakukan tindak pengawan atas unit-unit yang berada dalam satuan organisasi secara langsung atau tidak langsung. Sifat pengawasan ini sangat menonjol bagi kegiatan organisasi yang telah berkembang luas, yang mempunyai satuan operasi dengan perwakilan-perwakilan daerah. e. Staf khusus berwenang dalam kegiatan bersifat khusus. Contoh membantu manajer lini pada bidang produksi. f. Staf pribadi memiliki wewenang staf yang terbatas, yaitu hanya membantu pimpinan dalam mengatasi pekerjaan yang sifatnya tertentu dan tidak dapat mempergunakan wewenang lini yang berada di luar unitnya. Dengan bantuan staf pribadi tersebut, manajer lini mengatasi : 1) menumpuknya pekerjaan yang perlu diproses untuk diselesaikan; 2) berbagai persoalan teknis yang amat rinci di luar bidang keahliannya; 3) berbagai kontak hubungan organisasi baik di dalam maupun di luar; 4) persoalan kepemimpinan dan hubungannya dengan bawahan; 5) promosi bagi pegawai senior atau yang telah berpengalaman; 6) memberikan latihan jabatan yang diperlukan bagi tenaga muda yang dinamis. Semua tugas itu dilakukan oleh staf pribadi yang disebut berikut ini. 1) Pembantu untu manajer atau Staf Pembantu. Istilah pembantu untuk manajer atau the assistant to manager harus dibedakan dengan the assistant manager. Yang disebut the asisstnt manager adalah manajer liniyang melaporkan kegiatan atau tugasnya kepada manajer di atasnya. Ini termasuk dalam susunan organisasi wewenang lini. 2) Staf Umum. Istilah ini sangat umum digunakan dalam dinas militer, sedangkan dalam organisasi perusahaan sangat jarang digunakan atau tidak umum. Staf umum merupakan suatu kelompok yang terkoordinasi dan bekerja untuk atasannya. Sebagaimana kesatuan staf yang mempunya wewenang dengan berbagai tipe maka staf umum juga mempunyai wewenang sebagai penasihat, sebagai pelayan (umumnya dalam hal menerima dan menyampaikan informasi), sebagai pengawas ataupun sebagai staf fungsional, yang semua dilakukan melalui atasannya. Mereka bertindak untuk dan atas nama atasannya. Baik buruknya pekerjaan yang dilaksanakan oleh staf umum, semua beban dipikul atasannya karena semua pelaksananya dilakukan oleh wewenang lini
4. Mengapa ilmu perilaku diperlukan dalam pelaksanaan fungsi aktuasi?
Jawab : Aktuasi adalah proses (dalam kelompok yang sama) ke arah pencapaian tujuan bersama. Dengan demikian, jelaslah bahwa untuk melaksanakan fungsi aktuasi dengan baik sangat dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman mengenai tingkah laku manusia karena tanpa mengerti ilmu perilaku, sulit untuk dapat mengarahkan orang-orang ke dalam suatu tujuan yang sama. Menurut saya, Ilmu perilaku sangat diperlukan dalam pelaksanaan fungsi aktuasi karena pada prinsipnya fungsi aktuasi didasarkan pada hubungan antara manusia kearah pencapaian tujuan bersama. Sehingga untuk melaksanakan fungsi aktuasi dengan baik sangat dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman mengenai tingkah laku manusia. Tanpa mengerti ilmu perilaku, sulit untuk mengarahkan orang-orang ke dalam suatu tujuan bersama, karena dalam pengarahan sumber daya manusia dibutuhkan sifat atau cara dalam mengarahkan bawahan untuk melaksanakan pekerjaannya dan agar semua bawahan mau bekerjasama. Sehingga dalam suatu perusahaan atau organisasi dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam pelaksanaan fungsi aktuasi diperlukan pemimpin atau manajer yang mampu mengarahkan dan menggerakkan bawahannya dengan memberikan motivasi dan nasihat agar bawahan dapat bekerja secara maksimal. Pengarahan dan motivasi yang baik dari seorang manajer akan berdampak positif terhadap perusahaan/organisasi tersebut. Sumber : 1. BMP Asas – Asas Manajemen ISIP4111 2. Materi Inisiasi Asas – Asas Manajemen 4 & 5
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional