Anda di halaman 1dari 14

Chancroid Ulcus molle

• Chancroid adalah infeksi bakteri yang


ditularkan melalui kontak seksual.
• Chancroid terkadang disebut juga kankroid
atau penyakit ulkus mole
Gejala dan Tanda Klinis

Gejala pada pria Gejala pada wanita


• Adanya benjolan kecil dan • akan muncul empat
merah pada penis yang benjolan merah atau lebih
dapat berubah menjadi luka pada labia, di antara labia
terbuka dalam satu atau dan anus, atau pada paha.
dua hari. Labia adalah lipatan kulit
• Ulkus (luka) dapat yang menutupi alat kelamin
terbentuk pada setiap area wanita.
alat kelamin, termasuk • Setelah benjolan “matang”
penis dan skrotum. menjadi luka terbuka,
wanita dapat mengalami
sensasi terbakar atau nyeri
selama buang air kecil atau
besar.
Pemeriksaan Laboratorium dan
Penunjang Lain
• Diagnosis kondisi ini dapat meliputi
pengambilan sampel cairan yang keluar dari
ulkus.
• Dokter juga dapat memeriksa kelenjar getah
bening di pangkal paha untuk melihat
pembengkakan dan nyeri.
Pengobatan dan Tindakan
 Obat-obatan :
• antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab
luka, membantu mengurangi kemungkinan
jaringan parut seiring sembuhnya ulkus.
seperti ceftriaxone dan azithromycin.
 Operasi:
• Mengeluarkan cairan dari abses besar di kelenjar
betah bening dengan jarum atau melalui operasi.
Ini mengurangi pembengkakan dan nyeri karena
ulkus sembuh tetapi dapat menyebabkan sedikit
luka parut di tempat tersebut.
Granuloma inguinale Donovanosis

• Granuloma inguinale adalah infeksi menular


seksual yang disebabkan oleh bakteri Klebsiella
granulomatis.
• Menyerang area alat kelamin (genital) dan anus.
• Timbul benjolan berwarna merah pada area
infeksi yang membesar secara perlahan. Benjolan
tersebut akan pecah dan membentuk luka. Jika
dibiarkan tanpa pengobatan, kondisi ini dapat
menjadi jaringan parut dan pembengkakan
permanen pada genital.
Etiologi

• Granuloma inguinale
atau donovanosis disebabkan oleh
bakteri Klebsiella granulomatis.
• Infeksi ini dapat disebarkan melalui hubungan
seksual. Oleh karena itu, risiko terbesar
menderita penyakit infeksi menular seksual ini
ada pada orang-orang yang aktif melakukan
hubungan seksual.
• Umumnya, granuloma inguinale menimpa pria
dan wanita berusia 20-40 tahun dengan jumlah
penderita pria lebih banyak dari wanita.
Gejala dan Tanda Klinis

• Gejala granuloma inguinale atau donovanosis


akan mulai terlihat setelah 1 hingga 12 minggu
pasca paparan bakteri.
• Pada pria : area yang dapat terkena infeksi
granuloma adalah penis, skrotum, paha, dan
wajah.
• Pada wanita : vulva, vagina, daerah antara vagina
dan anus (perineum), dan wajah. Bokong dan
anus (dubur) juga dapat terkena pada penderita
yang melakukan hubungan seks anal.
Pemeriksaan Laboratorium dan
Penunjang Lain
• Granuloma inguinale baru dicurigai saat timbul
luka (ulkus).
• Penetapan diagnosis dapat dilakukan dengan
mengambil sampel cairan dari ulkus.
• Bila ulkus tidak kunjung sembuh, dokter dapat
melakukan biopsi, yaitu mengambil sampel ulkus dan
diperiksa di bawah mikroskop. Selain
pemeriksaan tersebut, dapat dilakukan juga
pemeriksaan pendukung lainnya, yaitu pemeriksaan
darah.
Pengobatan dan Tindakan Medis yang
Dilakukan
• Pengobatan dapat dilakukan dengan obat antibiotik.
Pemberian antibiotik setidaknya dilakukan selama 3
minggu
• Beberapa antibiotik yang dapat diberikan
adalah kotrimoksazol dan doxycycline .
• Selama masa pengobatan, pasien disarankan tidak
melakukan hubungan seksual hingga semua luka
benar-benar sembuh
• Diperlukan pemeriksaan lanjutan guna memastikan
kesembuhan penyakit ini. Selain penderita sendiri,
pasangan penderita granuloma inguinale juga perlu
diperiksa dan diobati jika mengalami gejala serupa.
Trikhomoniasis

• Trikomoniasis adalah penyakit menular


seksual yang disebabkan oleh parasit
Trichomonas vaginalis. Trikomoniasis dapat
dicegah dengan perilaku seksual yang aman,
yaitu tidak bergonta-ganti pasangan seksual
dan menggunakan kondom.
Etiologi

• Trikomoniasis disebabkan oleh


parasit Trichomonas vaginalis, yang menyebar
melalui hubungan seksual. Parasit ini juga bisa
menular lewat berbagi pakai alat bantu seks
yang tidak dibersihkan terlebih dahulu.
• Parasit ini tidak bisa menular melalui seks oral,
seks anal, ciuman, dudukan kloset, atau
berbagi pakai alat makan.
Gejala dan Tanda Klinis

• Biasanya keluhan akan muncul 5-28 hari setelah


terinfeksi.
• Pada wanita : Keputihan yang banyak dan berbau
amis, keputihan berwarna kuning kehijauan, bisa
kental atau encer, serta berbusa, gatal yang
disertai rasa terbakar dan kemerahan di area
vagina, nyeri saat berhubungan atau saat buang
air kecil.
• Pada pria : Sakit, bengkak, dan kemerahan di area
ujung penis, keluar cairan putih dari penis.
Pemeriksaan Laboratorium dan
Penunjang Lain
• Tes laboratorium hanya dilakukan jika dokter
mencurigai trikomoniasis sebagai kemungkinan
diagnosis.
• Dokter memasukkan spekulum ke dalam vagina dan
kemudian menggunakan aplikator kapas-tipped untuk
mengumpulkan sampel.
• Sampel tersebut kemudian ditempatkan ke
slide mikroskop dan dikirim ke laboratorium untuk
dianalisis.
• Trichomonas terlihat jarang selama pengujian urin.
Pengobatan dan Tindakan Medis
• Dokter akan meresepkan metronidazole. Dapat dikonsumsi
2 kali sehari, selama 5-7 hari
• Selama masa pengobatan, pasien dilarang berhubungan
seksual sampai dinyatakan sembuh oleh dokter.
• Pasien juga harus menghindari konsumsi minuman
beralkohol 24 jam setelah mengonsumsi metronidazole,
karena bisa menyebabkan mual dan muntah.
• Trikomoniasis biasanya sembuh dalam tujuh hari. Meski
demikian, penderita perlu periksa kembali ke dokter dalam
3 minggu hingga 3 bulan setelah pengobatan, untuk
memastikan dirinya tidak terinfeksi kembali

Anda mungkin juga menyukai